Rheumatoid arthritis (RA) atau yang lebih kita kenal sebagai rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi tubuh. Umumnya, rematik menyerang sendi-sendi tangan dan lutut, tapi juga bisa menyerang tempat lainnya seperti tumit.
Penyebab rematik belum diketahui pasti. Belum ada penjelasan ilmiah tentang penyebab rematik selain dari autoimun. Oleh karena itu, banyak teori atau dugaan penyebab rematik, salah satunya mandi malam.
Di Indonesia, cukup banyak yang percaya kalau mandi malam bisa menyebabkan rematik. Jangan langsung percaya, simak faktanya berikut ini!
Mandi Malam Bisa Menyebabkan Rematik Cuma Mitos
Mandi malam bikin rematik? Mitos! Penyakit rematik termasuk penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh itu sendiri. Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mandi di malam hari penyebab rematik.
Rheumatoid arthritis atau rematik adalah penyakit radang sendi yang disebabkan oleh autoimun.
Artikel lainnya: Muda Merokok, Tua Rematik
Autoimun memiliki arti bahwa sistem kekebalan secara tidak sengaja menyerang sel-sel sehat di tubuh. Akibatnya, timbul peradangan dan pembengkakan yang menyakitkan di bagian tubuh yang terkena.
Biasanya, rematik akan menyerang beberapa sendi sekaligus. Persendian yang paling sering diserang oleh rematik adalah persendian di tangan, pergelangan tangan, dan lutut.
Peradangan akan muncul pada sendi yang diserang oleh rematik, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi. Kerusakan jaringan dapat menyebabkan nyeri jangka panjang atau kronis dan deformitas (kelainan) bentuk sendi.
Komplikasi rematik dapat memengaruhi jaringan lain di seluruh tubuh dan menyebabkan masalah pada organ seperti paru-paru, jantung, dan mata.
Penyakit autoimun ini lebih banyak menyerang wanita dan pada rentang usia 20-40 tahun. Semakin bertambah usia, risiko rematik ikut meningkat karena cairan pelumas sendi mulai berkurang produksinya. Akibatnya, peradangan sendi mudah timbul.
Mulai sekarang, jangan percaya anggapan mandi malam bisa menyebabkan rematik, ya!
Artikel lainnya: Mandi Malam Hari, Harus Pakai Air Hangat atau Dingin?
Tak Picu Rematik, Mandi Malam Aman Dilakukan?
Mandi malam bikin rematik memang mitos. Namun, mandi malam terutama dengan air dingin tidak disarankan untuk penderita rematik.
Mandi malam dengan air dingin dapat menyebabkan rasa sakit sendi pada penderita rematik. Hal ini disebabkan oleh udara yang lebih dingin saat malam hari dan air dingin itu sendiri.
Udara dan air dingin dapat membuat kapsul pada sendi menyusut. Akibatnya, sendi kaku dan tertekan, sehingga muncul rasa tidak nyaman atau bahkan sakit pada sendi.
Maka dari itu, mandi malam terutama dengan air dingin tidak disarankan bagi penderita rematik. Jika memang penderita rematik harus mandi malam, sebaiknya gunakan air hangat agar kekakuan dan nyeri sendi tidak terjadi.
Cari tahu fakta kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa konsultasi dengan dokter penyakit dalam seputar rematik lewat fitur Tanya Dokter. #JagaSehatmu agar tidak kena masalah persendian!
(FR/JKT)
- Rheumatoid Arthritis.(n.d).
- Myths and Facts About Rheumatic Disease. (n.d).
- Deall, C., Majeed, H. (2016). Effect of Cold Weather on the Symptoms of Arthritic Disease: A Review of the Literature.