Asam urat adalah penyakit yang bisa mengganggu aktivitas, bahkan menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Pasalnya, penyakit tersebut dapat mencetuskan gejala-gejala, seperti nyeri, bengkak, dan rasa panas di area sendi pada tubuh.
Salah satu penyebab penyakit asam urat adalah pola makan tinggi purin. Beberapa makanan yang tinggi akan kandungan senyawa tersebut, misalnya jeroan, seafood, dan daging merah.
Selain makanan-makanan tersebut, sayuran hijau juga diyakini dapat mencetuskan atau memperburuk penyakit asam urat.
Apakah medis setuju dengan anggapan tersebut? Yuk, cari tahu fakta tentang sayuran hijau dan asam urat!
Artikel Lainnya: Mengenal Tophi, Komplikasi Asam Urat Karena Tidak Diobati
Apakah Benar Sayuran Hijau Menyebabkan Asam Urat?
Orang dengan asam urat dianjurkan untuk melakukan diet rendah purin. Menurut American Academy of Family Physicians, hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kadar asam urat, sekaligus mencegah komplikasi yang lebih serius.
Purin merupakan zat yang diproduksi secara alami di dalam tubuh. Namun, zat ini sebenarnya juga dapat ditemukan di beberapa makanan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Lantas, bagaimana dengan sayuran hijau untuk asam urat? Apakah berbahaya, atau tidak apa-apa bila dikonsumsi secukupnya?
Pada dasarnya, sayuran, termasuk yang berwarna hijau, dan buah tergolong sebagai makanan yang rendah purin.
Penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal (2017) bahkan mengatakan, konsumsi sayuran hijau masih masih tergolong aman untuk orang dengan asam urat.
Meski begitu, Anda harus tetap waspada. Pasalnya, terdapat beberapa jenis sayuran yang punya kandungan purin dengan kadar menengah. Beberapa sayuran ini, misalnya asparagus, bayam, dan kembang kol.
Artikel Lainnya: Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat
Pilihan Sayuran Hijau untuk Penderita Asam Urat
Meski mengalami penyakit asam urat, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati sayuran hijau.
Secara umum, sayuran yang cukup aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat adalah kol merah, paprika, wortel, kale, mentimun, selada, dan kentang.
Anda pun mesti mengimbangi asupan tersebut dengan berolahraga secara rutin, minum air putih dalam jumlah memadai, dan beristirahat yang cukup.
Usahakan pula untuk membatasi atau menghindari makanan yang mengandung tinggi purin, seperti jeroan, seafood, daging merah, alkohol, dan bir.
Di samping itu, Anda pun sebaiknya menghindari asupan mengandung fruktosa dan tinggi gula, seperti soft drink.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, jenis asupan tersebut dapat meningkatkan risiko serangan asam urat meski tidak mengandung purin.
Sayuran hijau tidak masalah untuk dikonsumsi oleh orang dengan asam urat. Namun, memang, ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dibatasi.
Selain pantangan makanan, penderita asam urat juga harus menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari kekambuhan penyakitnya.
Jangan lupa juga untuk berobat ke dokter secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika terdapat keluhan kesehatan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter secara daring melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)