Ini Penanganan Awal pada Cedera Pergelangan Tangan

Cedera pergelangan tangan terkadang terjadi di tempat yang tak terduga. Bahkan, bisa dialami saat Anda berada di dalam rumah. Tak usah panik, Anda sebenarnya masih bisa melakukan pertolongan pertama ketika mengalami cedera tersebut. Seperti apa bentuk pertolongannya? 

Pergelangan merupakan suatu sendi yang terdiri dari banyak sendi kecil yang bersifat fleksibel dan mudah digerakan ke berbagai arah. Sebenarnya, cedera pergelangan tangan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, sindrom terowongan karpal, kista ganglion, asam urat yang meningkat, patah tulang, osteoarthritis, dan peregangan berlebih maupun robekan pada otot maupun ligamen.

Penyebab Anda mengalami cedera pergelangan tangan?

Bagaimana caranya mengetahui Anda mengalami cedera? Umumnya, orang yang mengalami gejala akan merasa nyeri, pembengkakan dan penurunan kekuatan pada sendi pergelangan tangan, kesemutan tiba-tiba, serta mati rasa. 

Biasanya, cedera pergelangan tangan bisa dialami karena beberapa hal berikut ini. Anda bisa menghindarinya bila tak ingin hal tersebut terjadi.

• Anda melakukan olahraga yang membutuhkan gerakan berulang dan kekuatan lebih pada sendi pergelangan tangan. Misalnya, bola basket, senam lantai, skating, maupun ski. Bahkan, dapat terjadi jika Anda sering mengendarai motor maupun bajaj.
• Anda melakukan gerakan berulang menggunakan pergelangan tangan akibat suatu pekerjaan maupun hobi. Misalnya, Anda mengetik terus-menerus, bekerja di pabrik, dan masih menggunakan tenaga tangan sendiri atau alat tertentu. 
• Cedera karena memiliki penyakit tertentu, seperti radang sendi rematik yang dapat menyebabkan nyeri pergelangan tangan. 

Cedera pergelangan tangan sebenarnya bisa langsung diberikan pertolongan pertama untuk mencegah munculnya masalah kesehatan lainnya. Bila cedera tersebut terjadi, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini. 

1. Lindungi lengan dan pergelangan tangan yang cedera dengan membuat suatu balutan. Bisa juga membuat bidai menggunakan sebuah penggaris panjang atau gulungan koran. Tentunya, ini dibentuk hingga sepanjang tangan yang cedera.

Ada baiknya juga memberi bantalan atau membuat kain gendongan untuk mempertahakan bagian yang cedera. Ini untuk mendapatkan bantuan medis yang sesungguhnya.

2. Istirahatkan pergelangan tangan yang cedera. Kurangi pergerakan pada sendi pergelangan tangan untuk mencegah terjadinya cedera lanjutan.

3. Kontrol pembengkakan yang sudah terjadi. Caranya, kompres es selama 20 menit dalam satu waktu. Hal ini dapat dilakukan hingga 4 sampai 8 kali dalam 24 jam pertama setelah terjadi cedera.

Anda juga dapat menggunakan balutan menggunakan perban elastis untuk mengurangi bengkak. Naikan pergelangan tangan pada posisi yang lebih tinggi dari jantung Anda.

4. Atasi gejala lainnya, seperti nyeri dan peradangan (rasa panas, bengkak, kemerahan). Anda bisa mengonsumsi obat yang dapat dibeli bebas seperti parasetamol.

5. Jika nyeri dan bengkak semakin parah setelah 24 jam pertama, konsultasikan dengan dokter. Apalagi, muncul perubahan bentuk pada bagian tubuh yang cedera atau tak bisa menggerakan bagian tersebut.

Cedera pergelangan tangan bisa dicegah

Selain memberikan pertolongan pertama, Anda juga bisa mencegah terjadinya cedera pergelangan tangan. Berikut ini beberapa cara mencegahnya.

• Anda yang suka berolahraga menggunakan tangan sebaiknya mengenakan pelindung pergelangan tangan (wrist guard).
• Melakukan gerakan peregangan beberapa kali sehari dan memanfaatkan waktu istirahat. Perhatikan postur Anda dalam bekerja untuk memastikan posisi pergelangan tangan aman agar tidak terjadinya cedera lanjutan.
• Cukupi asupan kalsium dan vitamin D Anda untuk menjaga kesehatan tulang dan persendian.

Cedera pergelangan tangan perlu diwaspadai jika Anda melakukan gerakan berulang sehari-hari. Kenali faktor risikonya agar Anda dapat mengantisipasi untuk melakukan penanganan awal yang dapat dilakukan dengan mudah di mana saja. Selalu berhati-hati untuk melakukan aktivitas.

(AYU/RPA)