Jangan Asal Pilih Salep Nyeri dan Pegal, Perhatikan Ini!

Bekerja sepanjang hari di depan layar komputer kerap membuat badan pegal. Apalagi bila posisi tubuh saat duduk yang kamu praktikan salah. Otot-otot tubuh akan menjadi kaku dan akhirnya membuat tubuh jadi nyeri dan pegal.

Sejalan dengan penelitian yang menunjukkan bahwa masalah otot merupakan salah satu gejala kesehatan yang paling sering dialami para pekerja, khususnya di masa kerja yang serba online. Banyak orang kerap menghubungkan badan pegal dengan mereka yang berusia lanjut. Namun, faktanya, saat ini anak muda bahkan remaja pun mengalami badan pegal dan mudah lelah, yang sering disebut dengan istilah ”remaja jompo”. 

”Remaja jompo” merupakan suatu fenomena di media sosial yang merujuk pada kondisi pegal-pegal, mudah lelah, mengantuk, sakit punggung, pusing, yang kerap dialami oleh para remaja. Meski kumpulan gejala tersebut belum tentu berhubungan dengan penyakit tertentu, hal ini tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari

Salah satu solusi praktis dan cepat untuk mengatasi badan nyeri dan pegal adalah dengan mengoleskan salep pegal. Ini cara memilih salep untuk badan pegal yang bisa kamu ikuti.

Artikel lainnya: Cara Mudah Atasi Pegal di Telapak Kaki

Sebenarnya, tidak ada hal khusus dalam memilih salep antipegal. Akan tetapi, kamu tetap perlu memperhatikan salep pegal yang  akan digunakan. Pasalnya, meski salep ini relatif aman untuk digunakan, beberapa produk dapat menyebabkan kemerahan, rasa panas hingga terbakar, dan iritasi pada area yang dioleskan salep.

Selain itu, reaksi alergi terhadap bahan salep pegal bisa saja terjadi pada orang yang berisiko, meskipun terbilang jarang. Jika terjadi bengkak dan di daerah yang dioleskan salep pegal atau bengkak di mata, lidah, hingga menyebabkan sesak napas, bisa jadi kamu mengalami alergi. 

Bila ini terjadi, jangan tunda untuk langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.  

Artikel lainnya: Badan Sering Pegal, Apa Penyebabnya?

Supaya kamu lebih bebas beraktivitas, selalu siap sedia salep pegal kemanapun kamu pergi. Nah, agar lebih efektif mengatasi pegal, kamu perlu tahu apa saja kandungan salep antipegal. 

1. Pilih Salep yang Mengandung Metil Salisilat

Kamu dapat memilih salep dengan kandungan metil salisilat yang telah terbukti bersifat antiradang sehingga membantu mengurangi nyeri, baik di sendi maupun otot. Pasalnya, kebanyakan masalah nyeri disebabkan oleh peradangan pada sendi maupun otot.

2. Ada Kandungan Glukosamin pada Salep

Selain itu, kandungan glukosamin dalam salep juga perlu diperhatikan. Bahan aktif ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri, khususnya nyeri sendi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam British Medical Journal Evidence-Based Medicine membandingkan sejumlah pasien peradangan sendi lutut (osteoartritis).

Penelitian ini dilakukan pada orang menggunakan krim glukosamin dan kelompok orang yang mendapatkan plasebo (krim tanpa zat aktif). Hasilnya menunjukkan bahwa krim glukosamin lebih efektif untuk mengurangi nyeri sendi dibandingkan dengan plasebo. 

Glukosamin juga termasuk kandungan yang alami sehingga relatif lebih aman untuk kulit dan dapat digunakan segala usia, mulai remaja hingga usia lanjut.

Artikel lainnya: Perbedaan Nyeri Sendi COVID-19 dan Nyeri Sendi Biasa

3. Salep Dikombinasikan dengan Bahan Aktif Camphor

Tak hanya itu, kandungan camphor pada salep juga penting keberadaannya. Camphor berguna untuk mencegah iritasi yang mungkin terjadi karena penggunaan jangka panjang. 

Selain dapat membantu mengurangi nyeri, champor memiliki sifat counterirritants atau anti-iritasi. Aroma champor juga dapat membantu menimbulkan rasa nyaman. 

Kandungan salep pegal yang tepat tersebut dikombinasikan dengan pijatan lembut pada bagian yang pegal dapat membuat pegal pun hilang dan nyeri berkurang. 

Saat memilih salep antipegal, jangan lupa untuk mengecek kondisi kemasan produk. Lihat pula bagian kadaluarsa produk dengan teliti. Jangan sampai, kamu membeli produk yang mungkin sudah lewat masa berlakunya.

Artikel lainnya: Makanan Ini Bisa Melawan Rasa Sakit

Itulah beberapa kandungan salep anti pegal yang perlu kamu ketahui sebelum memilih salep pegal. Perawatan salep antipegal ini akan efektif, jika kamu gunakan secara rutin sesuai kebutuhan.

Salah satu produk salep antipegal yang bisa kamu pilih adalah Mediflex Plus. Salep ini bisa buat kamu #makeflexible alias bebas beraktivitas tanpa gangguan.

Umumnya, penggunaan salep cukup ampuh. Akan tetapi, bila kondisinya tidak juga membaik, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Kamu bisa mengetahui lebih dalam mengenai kondisi badan pegal dan perawatannya lewat tanya dokter online di aplikasi KlikDokter.

Yuk #JagaSehatmu dengan rutin berolahraga, melakukan peregangan otot, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan yang bergizi, dan cukup istirahat supaya tidak lagi mengalami pegal dan nyeri.

(APR/NM)

Referensi:

• Safety and Health at Work. Diakses 2022. Occupational Health Problems and Lifestyle Changes Among Novice Working-From-Home Workers Amid the COVID-19 Pandemic.
• British Medical Journal Evidence-Based Medicine. Diakses 2022. A topical cream containing glucosamine and chondroitin sulfate reduced joint pain in osteoarthritis of the knee.