Anda merasakan sendi terasa sakit dan sulit digerakkan? Banyak orang yang menyepelekan kondisi tersebut karena dianggap akan sembuh atau menghilang dengan sendirinya, cepat atau lambat. Padahal, bisa jadi yang Anda alami adalah tanda asam urat.
Penyebab asam urat
Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, penyakit asam urat terjadi ketika terdapat peradangan pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan di sekitarnya. Pada beberapa kasus, kristal asam urat juga dapat terbentuk dan menumpuk di area organ ginjal.
Penyebab asam urat bisa sangat beragam. Namun, satu yang paling sering dibicarakan adalah akibat makanan yang berkadar purin tinggi seperti jeroan atau makanan laut.
Selain itu, asam urat juga bisa terjadi akibat adanya gangguan di ginjal, sehingga asam urat tidak mampu terbuang melalui urine. Kadar asam urat dikatakan tinggi apabila melebihi 6 mg/dl, sedangkan pada pria kadar asam urat perlu diwaspadai bila sudah lebih dari 7 mg/dl.
Meski demikian, penyakit asam urat di dalam tubuh tidak terjadi begitu saja. Penyakit dengan nama lain artritis gout ini sebenarnya melalui proses yang kompleks dan tidak secara tiba-tiba.
Selain penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko lain yang turut meningkatkan kemungkinan seseorang mengalaminya. Beberapa faktor risiko yang dimaksud, antara lain:
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Memiliki penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal.
- Penggunaan obat tertentu, seperti diuretik dan aspirin.
- Riwayat penyakit asam urat dalam keluarga.
- Riwayat operasi atau kecelakaan.
Bila Anda memiliki faktor-faktor di atas, sebisa mungkin mulailah menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari kemunculan asam urat.
Tanda asam urat yang perlu Anda waspadai
Asam urat memang tidak bisa disepelekan begitu saja. Pasalnya, penyakit ini bisa menyebabkan Anda benar-benar kesulitan dalam beraktivitas karena paling sering menyerang bagian kaki dan tangan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tanda-tandanya:
1. Serangan nyeri sendi berulang
Ini terjadi baik pada sendi kecil dan sendi besar. Sendi yang paling sering terkena adalah pangkal jempol kaki. Sendi ini disebut “podagra gout” karena merupakan sendi yang khas pada serangan asam urat.
2. Terdapat tofus
Tofus adalah adanya endapan kristal urat yang dapat dijumpai pada permukaan kulit berupa benjolan. Selain beberapa keluhan tersebut, seorang pasien juga dapat mengalami endapan kristal urat pada ginjal dan menyebabkan batu ginjal.
3. Bengkak disertai nyeri di area persendian
Di sekitar bagian tubuh yang bengkak Anda juga akan merasakan nyeri. Bila mengalaminya, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
4. Kemerahan di area persendian
Bengkak yang terjadi akibat peningkatan asam urat akan memunculkan tanda kemerahan di sekitar area tubuh yang bengkak. Perhatikan tangan dan kaki Anda apakah terdapat tanda-tanda ini.
5. Sendi terasa panas seperti terbakar
Saat terjadi peningkatan asam urat, akan muncul sensasi panas seperti terbakar pada area sendi. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang terhambat akibat penumpukan asam urat.
6. Perubahan bentuk sendi
Asam urat yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengubah bentuk sendi dan menghambat fungsi sendi yang terkena. Tak hanya itu, perubahan bentuk sendi ini juga bisa menganggu aspek estetika, sehingga berpotensi menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalaminya.
Dengan mengetahui berbagai tanda asam urat di atas, kini Anda bisa mengetahui gejalanya lebih awal. Jika muncul hal-hal di atas, segeralah ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan penanganan dini, tingkat keparahan asam urat dapat diminimalkan.
[NP/ RVS]