Kiat Jitu Atasi Radang Sendi pada Penderita Diabetes

Radang sendi tidak pandang bulu dalam memilih korbannya. Karena itu, siapa pun bisa mengalami kondisi ini, termasuk mereka yang sudah terjangkit penyakit diabetes.

Mengidap diabetes dan terkena radang sendi memberikan dilema tersendiri pada penderitanya. Pasalnya, radang sendi merupakan penyakit yang harus segera diobati. Sedangkan penderita diabetes tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan.

Jika penderita diabetes tidak memperhatikan obat-obatan yang dikonsumsi, baik itu untuk mengatasi radang sendi maupun keluhan lainya, kerusakan ginjal tidak bisa dihindari lagi.

Bagaimana solusinya?

Salah satu solusi yang dapat menjadi alternatif untuk mengatasi radang sendi pada penderita diabetes adalah green lipped mussel alias ekstrak kerang hijau.

Green lipped mussel mengandung glikosaminoglikan, dan omega 3. Kandungan glikosaminoglikan mampu meningkatkan produksi glukosamin dan kondroitin dalam sendi, sehingga dapat menjaga struktur sendi tetap baik. Sedangkan kandungan omega 3 di dalamnya berfungsi sebagai agen anti-inflamasi yang mampu mengurangi proses peradangan yang terjadi.

Efek yang diberikan green lipped mussel dapat meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes yang terkena radang sendi, serta mengurangi risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan obat-obatan anti-nyeri konvensional.

Kebaikan green lipped mussel bisa didapatkan pada H2 Green Lipped Mussel dari H2 Health & Happiness.

Suplemen ini mengandung glikosaminoglikan yang sangat baik untuk melubrikasi sendi dan memberikan perlindungan pada tulang rawan.

Tak hanya itu, kandungan asam lemak omega 3 dan glikogen kompleks di dalamnya juga membuat H2 Green Lipped Mussel memiliki efek kuat dalam menekan peradangan yang terjadi.

Suplemen ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena tidak mengandung logam berat sehingga tidak memperberat fungsi ginjal.

Jadikan H2 Green Lipped Mussel sebagai alternatif pengobatan radang sendi pada penderita diabetes. Obat ini sangat baik untuk dikonsumsi sebanyak 1–2 kapsul per hari, atau sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter.

(NB/ RH)