Tentunya kita mungkin telah banyak mengetahui bahwa serangan jantung dan stroke -- penyakit pembunuh nomor satu di dunia -- diawali oleh terbentuknya plak dalam pembuluh darah kita (proses aterosklerosis).
Penyakit mematikan tersebut disebabkan adanya plak aterosklerosis akibat salah satu atau lebih kondisi berikut ini: diabetes (penyakit kelainan gula atau kencing manis), kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kegemukan, faktor genetik dalam keluarga. Selain itu, salah satu risiko utama adalah kebiasaan merokok.
Merokok merupakan faktor risiko utama penyebab penyempitan pembuluh darah koroner pada jantung dan pembuluh darah otak. Namun, orang mungkin belum banyak tahu bahwa plak tersebut juga bisa terbentuk pada pembuluh darah pada kaki atau tangan.
Bagaimana merokok menyebabkan gangguan aliran darah pada kaki?
Aterosklerosis dapat terjadi di hampir semua pembuluh darah utama manusia, namun orang sering kali menaruh perhatian pada bahaya serangan jantung dan stroke saja.
Zat dalam rokok bila dihirup oleh manusia, baik perokok maupun orang di sekitarnya, dapat menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah yang menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis. Plak tersebut akan bertambah seiring berjalannya waktu dan semakin menyempitkan dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah kaki. Dinding pembuluh darah yang menyempit ini menyebabkan kurangnya aliran darah dan pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh kita untuk hidup.
Apa gejala penyempitan pembuluh darah kaki?
Gejala yang khas adalah nyeri kaki saat berjalan. Nyeri kaki mungkin juga terasa seperti diremas dan ditekan. Nyeri dimulai saat berjalan beberapa menit lalu reda saat berhenti berjalan. Namun, pada tahap yang lebih buruk, nyeri akan juga dirasakan pada ujung-ujung jari saat sedang istirahat atau tidak sedang berjalan.
Apa saja pemeriksaan yang perlu dilakukan?
Dokter akan perlu memeriksa tekanan darah pada lengan dan kaki Anda. Pemeriksaan penunjang yang mungkin perlu dilakukan adalah ultrasonografi pada pembuluh darah kaki. Pemeriksaan lanjutan adalah pemeriksaan CT-scan atau kateterisasi pembuluh darah kaki. Selain itu, dokter akan perlu memeriksakan faktor risiko lain dari kondisi ini, di antaranya kadar kolesterol dan gula darah.
Apakah Anda sering merasakan nyeri kaki saat berjalan? Mulailah hidup sehat, cek kondisi kesehatan Anda dan stop merokok sekarang juga!