Berolahraga sebenarnya merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Karena aktivitas fisik ini sangat baik dalam menunjang kesehatan jiwa dan raga. Namun terkadang, olahraga yang dilakukan secara tidak benar dapat menyebabkan munculnya keluhan nyeri otot.
Nyeri otot, atau dalam istilah medis dikenal sebagai myalgia, adalah rasa sakit atau nyeri yang muncul pada bagian otot mana pun. Tak sedikit orang yang menganggap bahwa nyeri otot adalah keluhan sepele karena dapat diobati sendiri di rumah dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevate).
Namun adakalanya, nyeri otot tidak kunjung hilang meskipun sudah diberikan beberapa tindakan pertolongan pertama. Di saat seperti ini, selain pertolongan dokter, Anda juga memerlukan pertolongan dari fisioterapis. Alasan utama yang mengharuskan Anda mengunjungi seorang fisioterapis adalah karena adanya cedera otot –seperti cedera hamstring dan gangguan sistem gerak tubuh lainnya. Nah, di saat Anda mengunjungi fisioterapis, biasanya orang yang memberikan Anda terapi akan melakukan:
- Pemeriksaan fungsi otot untuk menghindari cedera yang lebih parah.
- Pijatan berulang untuk menghindari jaringan otot membentuk parut yang mengganggu estetika setelah sembuh dari cedera.
- Penilaian fungsi saraf guna melihat respon motorik dan sensorik dari bagian otot pada tubuh yang mengalami cedera.
- Menghangatkan bagian tubuh yang cedera.
Fisioterapis biasanya berintegrasi dengan dokter untuk mendukung kesehatan seorang pasien secara paripurna. Pasalnya, tindakan yang dilakukan fisiotereapis, selain dapat mempercepat proses penyembuhan nyeri otot, juga dapat membuat Anda lebih nyaman ketika rasa rasa nyeri menyerang serta mencegah kerusakan otot yang lebih lanjut. Dengan demikian, Anda bisa benar-benar terbebas dari keluhan nyeri otot yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
(NB/RH)