Keluhan nyeri otot atau pegal setelah berolahraga, atau dalam istilah medis dikenal dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), merupakan keadaan yang umum terjadi. Khususnya, ini terjadi jika Anda sedang menjalani program olahraga baru yang belum pernah Anda lakukan dengan intensitas berat.
Kenapa Nyeri?
Ketika otot dipaksa melakukan pekerjaan yang lebih berat dari biasanya, maka akan terjadi kerusakan mikroskopik. Hal inilah yang Anda rasakan sebagai nyeri otot.
Berbagai kegiatan olahraga dapat menyebabkan nyeri otot –misalnya menuruni tangga, jogging, turun bukit, atau gerakan angkat beban. Tapi hal ini bisa menyerang semua orang, termasuk atlet sekalipun.
Jadi jika Anda juga mengalaminya, jangan langsung berkecil hati dan memutuskan berhenti berolahraga . Biasanya, seiring berjalannya waktu nyeri akan berkurang.
Artikel Lainnya: Tips Meredakan Nyeri Otot Setelah Berolahraga
DOMS dan Penanganannya
Hingga saat ini belum ada cara yang 100% terbukti efektif untuk mengatasi DOMS. Umumnya, penanganan dilakukan dengan penggunaan kompres es, pemijatan, penggunaan obat anti peradangan, dan istirahat. Namun, DOMS sebenarnya akan membaik dengan sendirinya.
Jika ingin mencegah terjadinya DOMS, maka mulailah berolahraga secara rutin dengan intensitas yang bisa Anda tambahkan secara bertahap. Dengan demikian, otot Anda pun akan siap.
Untuk mendapatkan manfaat olah raga yang maksimal, konsumsi makanan dan suplemen juga dapat dilakukan. Asam lemak omega-3 juga memiliki efek anti-inflamasi dan menurunkan peradangan. Penggunaan omega-3 secara rutin yang didukung dengan pola hidup sehat dapat membantu menurunkan risiko sakit jantung Anda.
Selain, jangan lupa untuk melakukan pemanasan setiap akan berolahraga. Meski belum ada bukti bahwa hal ini dapat mencegah DOMS, pemanasan bisa membantu menurunkan risiko cedera saat olahraga.
Masih khawatir dengan serangan nyeri otot usai olahraga? Tenang, lakukan saja saran di atas dan tetaplah berolahraga. Tubuh pun akan senantiasa sehat dan bugar.
(DA/ RH)