Ibu Santi, berusia 56 tahun, sering mengeluh nyeri pada kedua lutut, terutama pada pagi hari. “Sudah cek asam urat ? Pasti deh itu karena penyakit asam urat,” komentar rekan-rekannya saat ia bercerita. Tapi benarkah nyeri sendi dapat dipastikan sebagai asam urat.
Nyeri Sendi dan Asam Urat
Pada dasarnya, nyeri sendi dapat disebabkan oleh berbagai hal.Salah satunya adalah kelebihan kadar asam urat dalam darah. Kelebihan asam urat dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian, sehingga dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri.
Artikel Lainnya : Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Meskipun demikian, asam urat bukanlah satu-satunya penyebab nyeri sendi. Beberapa penyakit yang kerap menimbulkan keluhan nyeri sendi selain asam urat, yakni:
-
Osteoartritis
Osteoartritis (pengapuran pada sendi) merupakan penyebab nyeri sendi yang paling sering. Penyakit ini lebih sering terjadi pada usia lanjut dan orang yang mengalami kegemukan/obesitas.
-
Penyakit rematik
Penyakit rematik disebabkan oleh gangguan autoimun. Pada penyakit rematik, sistem imun tubuh yang seharusnya melindungi tubuh malah menyerang sel-sel normal pada sendi sehingga menyebabkan peradangan sendi. Pertambahan usia, jenis kelamin wanita, dan faktor keturunan merupakan beberapa hal yang menjadi faktor risiko terjadinya penyakit ini.
-
Radang sendi akibat infeksi
Infeksi pada persendian dapat pula menyebabkan rasa nyeri pada sendi. Nyeri akibat infeksi biasanya disertai dengan demam, bengkak, dan kemerahan pada sendi. Pemicunya adalah riwayat kecelakaan dan luka pada sendi, atau adanya infeksi pada bagian tubuh lain yang menyebar ke area persendian.
-
Penyakit lainnya
Beberapa penyakit lain –seperti ankylosing spondilitis, reiter’s syndrome, psoriatic arthritis, penyakit lupus, dan penyakit jantung rematik juga dapat menyebabkan nyeri sendi walaupun lebih jarang terjadi.
Karena banyaknya kemungkinan penyakit yang dapat menyebabkan nyeri sendi, Anda perlu bekonsultasi langsung dengan dokter untuk mengetahui penyebab di balik keluhan yang Anda alami. Pasalnya, masing-masing penyakit memiliki karekteristik khusus sehingga dokter akan mencari tahu penyebab nyeri sendi tersebut dari hasil wawancara, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang -seperti pemeriksan rontgen sendi dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan. Setelah penyebab diketahui, barulah penanganan yang tepat dapat dilakukan.
Jadi, penyebab nyeri sendi bukan melulu akibat kelebihan asam urat. Masih banyak kemungkinan penyebab lain, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti nyeri sendi yang terjadi.
(NB)