Obat Penghilang Nyeri Sebabkan Ketergantungan?

Andy mengalami nyeri sendi sejak 6 tahun lalu. Setelah memeriksakan diri, dokter menjelaskan bahwa nyeri sendi yang dialami oleh Andy disebabkan oleh pengapuran sendi (osteoartritis). Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan perubahan aktivitas, terapi fisik, serta mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Namun ia takut minum obat tersebut karena mendengar kabar bahwa obat penghilang rasa nyeri dapat menyebabkan ketergantungan.

Jika berada di posisi Andy, mungkin Anda juga akan berpikir hal yang sama. Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? Benarkah obat penghilang nyeri dapat menyebabkan ketergantungan?

Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis obat penghilang nyeri yang biasa diberikan oleh dokter pada pasien yang mengalami nyeri sendi, yaitu:

• Acetaminofen (parasetamol)
• Penghilang nyeri nonsteroid
• Penghilang nyeri steroid
• Penghilang nyeri golongan opioid

Tidak semua golongan obat penghilang nyeri di atas dapat menyebabkan ketergantungan. Parasetamol, obat penghilang nyeri nonsteroid dan penghilang nyeri steroid adalah golongan obat anti nyeri yang tidak menimbulkan ketergantungan. Hanya obat-obatan penghilang nyeri golongan opioid yang dapat menyebabkan ketergantungan.

Perlu diketahui, pemberian obat penghilang nyeri oleh dokter dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, dokter akan memberikan obat parasetamol. Jika nyeri tidak berkurang dengan obat tersebut, barulah dokter akan memberikan obat golongan lain yang memilki daya anti nyeri yang lebih kuat. Obat penghilang nyeri golongan opioid akan diberikan dokter pada tahap akhir, dimana obat golongan lain tidak mampu lagi mengatasi nyeri yang Anda rasakan.

Saat berobat, Anda boleh menanyakan jenis obat apa yang diberikan oleh dokter. Ini dilakukan agar Anda mengetahui apakah obat tersebut dapat menyebabkan ketergantungan atau tidak. Jika Anda khawatir dan tidak menginginkan obat nyeri yang menimbulkan ketergantungan, Anda dapat menggunakan obat topikal (obat oles) sebagai alternatifnya. Obat penghilang nyeri topikal lebih aman, karena efek sampingnya terhadap tubuh lebih kecil dibandingkan obat minum.

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak semua obat penghilang nyeri menyebabkan ketergantungan. Berdiskusilah dengan dokter untuk memilih jenis obat penghilang nyeri yang sesuai dengan kondisi Anda.

(NB)