Otot Kerja Berlebihan, Berbagai Kegiatan Ini Bisa Picu Kram!

Kegiatan ibu rumah tangga umumnya tak lepas dari aktivitas  memasak. Memasaknya juga bukan untuk seorang diri saja, namun untuk satu keluarga dengan beberapa menu makanan berbeda dalam sehari. 

Kegiatan memasak seringkali mengharuskan ibu rumah tangga berada dalam posisi berdiri terlalu lama.

Sayangnya, aktivitas monoton termasuk berdiri dalam posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama dapat memicu terjadinya kram otot.

Tidak hanya ibu rumah tangga, ternyata ada berbagai aktivitas atau profesi lain yang berisiko menyebabkan kram otot terjadi! Berikut beberapa faktor risiko yang harus Anda waspadai:

• Pekerjaan yang menuntut seseorang untuk mempertahankan posisi tertentu dalam jangka waktu cukup lama.
• Olahraga tanpa didahului dengan pemanasan.
• Kurangnya asupan cairan.
• Kurangnya ion atau mineral tertentu dalam tubuh.
• Konsumsi obat tertentu dalam jangka panjang.
• Riwayat penyakit tertentu yang berkaitan dengan sistem saraf dan pembuluh darah.

Artikel Lainnya: Mengapa Kaki Kram Bisa di Malam Hari?

Kram adalah gangguan yang terjadi di bagian otot maupun saraf. Cara mengatasi kram harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasari kondisi tersebut.

Berikut beberapa pencegahan sekaligus cara mengatasi kram yang bisa Anda lakukan di rumah.

1. Memijat dan Melakukan Peregangan

Sebagai pertolongan pertama, kram otot dapat diredakan dengan memijat bagian tubuh yang tegang.

Setelah itu, Anda juga dapat melakukan peregangan otot. Selama tidak ada riwayat cedera, tindakan ini tergolong aman untuk dilakukan sendiri.

Kram juga sering disebabkan oleh kondisi otot yang mengalami kontraksi dan dipaksa memendek secara tiba-tiba.

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa mengompres hangat bagian yang terserang kram guna membuat otot jadi lebih relaks.

Ketika ingin melakukan kegiatan yang sifatnya berat dan lama atau sebelum olahraga, sangat disarankan untuk melakukan pemanasan sebelum memulai. Tujuannya agar otot tidak kaget ketika dan kram otot bisa dihindari

Artikel Lainnya: Manfaat Pisang untuk Mengatasi Kram Otot Usai Olahraga

2. Minum Air dan Memenuhi Kebutuhan Gizi

Selain karena bekerja berlebihan, kurangnya asupan cairan maupun nutrisi tertentu juga dapat menjadi penyebab kram.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga pemenuhan kebutuhan cairan harian yaitu minimal dua liter dalam sehari.

Riwayat penyakit lain seperti gangguan ginjal juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kekurangan ion tertentu dalam tubuh. Risikonya, ia mudah mengalami keluhan berupa kram otot.

Sedangkan untuk mencegah kram datang kembali, penuhi kebutuhan nutrisi kalium, magnesium, serta kalsium.

Perhatikan juga konsumsi makanan Anda sehari-hari dan pastikan Anda mendapatkan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Artikel Lainnya: Sering Kram Kesemutan? Ini Cara Tepat Mengatasinya

3. Minum Neo Rheumacyl

Anda tak tak perlu khawatir, keluhan kram otot dapat diatasi segera dengan minum obat NEO Rheumacyl Neuro. Obat ini mengandung ibuprofen yang meredakan pegal dan otot kaku akibat kerja berlebihan

Terdapat pula kandungan vitamin B1, B6, B12 (vitamin neurotropik) di dalam NEO Rheumacyl Neuro yang dapat menjaga kesehatan saraf tepi.

Saat kram muncul, minum NEO Rheumacyl Neuro kaplet sebanyak tiga kali dalam sehari setelah makan.

Sebagian besar kasus kram otot yang dialami umumnya tidak bersifat berbahaya dan dapat diatasi dengan pertolongan pertama yang dapat dilakukan sendiri di rumah.

Jika dengan melakukan metode di atas keluhan kram otot tidak kunjung membaik, disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter.

Nantinya, dokter dapat melakukan diagnosis, menentukan penyebab lain yang bersifat serius, dan memberikan penanganan lebih lanjut.

Apabila ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)