Otot kaku, tegang atau kram merupakan keluhan yang sering menganggu aktivitas sehari-hari. Anda tentu tidak ingin mengalaminya, bukan? Maka itu, mulailah untuk melakukan peregangan otot minimal 10 menit setiap hari sejak sekarang.
Perlu diketahui, peregangan otot atau stretching merupakan cara terbaik untuk mendapatkan otot yang lentur dan fleksibel. Selain meningkatkan mobilitas, otot yang lentur dan fleksibel juga dapat membuat Anda terhindar dari risiko nyeri sendi akibat Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS).
Cara melakukan peregangan otot
Dalam melakukan peregangan otot, fokuskan pada kelompok otot besar, seperti bahu, lengan, otot punggung, otot pinggang, otot paha dan otot betis. Mulailah dari otot yang paling sering Anda gunakan.
Contohnya, bila Anda sering duduk di depan komputer, maka fokuskan peregangan pada otot leher, punggung, dan pinggang. Sedangkan, bila Anda adalah seorang ibu rumah tangga yang aktif bergerak, fokuskan peregangan pada otot pinggang, paha dan betis.
Manfaat perengangan otot
Berdasarkan Journal of Strength Conditioning and Research, melakukan peregangan otot sebanyak 2-3 kali seminggu dengan durasi 10 menit setiap sesi, lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali.
Karena, ketika tidak melakukan peregangan otot sama sekali, Anda akan kehilangan kelenturan otot sebanyak 7% setiap bulannya. Ini membuat otot semakin kaku, dan Anda semakin berisiko untuk mengalami gangguan fungsi sendi, ligamen, otot, saraf, tendon dan tulang belakang.
Atas alasan di atas, Anda sebaiknya dapat meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk melakukan peregangan otot. Dengan ini, otot Anda akan terjaga kelenturannya, dan mobilitas serta produktivitas sehari-hari dapat tetap optimal.
[NB/ RVS]