Sendi merupakan bagian tubuh yang memiliki peran untuk mendistribusikan beban tubuh ketika berdiri, bergerak, dan menginisiasi gerakan. Nyeri sendi sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan kualitas hidup. Karena itu, penting untuk penyebab nyeri sendi.
Semakin berat beban yang ditopang dan semakin banyak gerakan yang dapat dilakukan oleh sendi, maka semakin besar pula risiko terjadinya gangguan pada sendi tersebut.
Penyebab nyeri sendi
Nyeri sendi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar:
- Nyeri Sendi akibat CederaNyeri sendi akibat cedera biasanya berhubungan dengan kegiatan olahraga atau kecelakaan. Oleh karena itu nyeri sendi akibat cedera ini biasanya bersifat akut dan hanya dirasakan di bagian tertentu saja.Cedera pada sendi bisa berdampak tidak begitu besar seperti keseleo ringan, tetapi bisa juga berdampak besar seperti putusnya ligamen yang disertai kerusakan tulang atau jaringan sekitarnya.
- Nyeri Sendi akibat PeradanganNyeri sendi akibat peradangan contohnya adalah rheumatoid arthritis (rematik), infeksi pada sendi, dan gout arthritis (akibat asam urat). Pada nyeri sendi jenis ini biasanya disertai dengan gejala seperti demam, penurunan berat badan, dan gangguan sistem lainnya.
Selain itu, nyeri ini bersifat kronis, namun tidak menutup kemungkinan terjadi secara akut seperti infeksi dan gout. Solusi nyeri sendi.
Nyeri sendi bisa disebabkan oleh banyak hal. Karena itu, penanganan yang diberikan pun harus sesuai dengan penyebabnya. Bila nyeri sendi disebabkan karena cedera, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghindari pemberian beban pada sendi tersebut agar tidak terjadi cedera lebih lanjut.
Apabila terjadi bengkak, Anda dapat mengompres bagian yang bengkak menggunakan es batu yang dilapisi kain selama 15–20 menit dan bisa diulang sesering mungkin dalam dua hari pertama.
Kemudian, konsultasikan cedera yang Anda alami pada dokter yang memiliki kompetensi dibidang tersebut untuk menghindari penanganan cedera yang tidak tepat.
Penanganan cedera yang tidak tepat dapat memberikan efek jangka panjang yang permanen, seperti pengapuran sendi pada bagian yang cedera.
Apabila nyeri sendi disertai dengan gejala sistemik seperti demam, penurunan berat badan, serta badan menjadi lemas, berkonsultasilah pada dokter. Dengan demikian Anda bisa mendapatkan .
[NP/ RH]