Berpuasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi tidak sedikit juga orang yang mengalami banyak keluhan kesehatan selama berpuasa. Salah satu keluhan yang sering muncul adalah nyeri otot.
Lantas, apa yang menyebabkan nyeri otot saat puasa? Untuk tahu penjelasan lengkapnya, simak terus ulasan berikut ini.
Apa yang Menyebabkan Nyeri Otot Saat Berpuasa?
Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan, “Jika selama berpuasa orang tersebut tidak memenuhi kebutuhan cairan dan mineral/elektrolit, hal itu bisa meningkatkan risiko terjadinya nyeri otot. Misalnya, saja kekurangan kalium dan magnesium.”
Anda juga perlu tahu, otot bisa berkontraksi dan kembali rileks karena pengaruh cairan elektrolit, seperti kalium, kalsium, dan natrium. Ketiga zat tersebut umumnya terdapat di dalam makanan dan juga air mineral.
Ketika berpuasa, tubuh akan berhenti menerima cairan dan makanan selama beberapa waktu. Apabila kekurangan cairan elektrolit, otot bisa menjadi kram dan terasa nyeri.
Artikel Lainnya: Kebiasaan Buruk Saat Puasa yang Harus Anda Hindari
Selain itu, Sharon Zarabi, RD, dari Northwell Health's Katz Institute for Women's Health juga mengatakan hal yang sama.
Menurut Sharon, nyeri otot saat puasa bisa disebabkan oleh kekurangan cairan, hilangnya cairan elektrolit, dan cuaca yang sedang terik.
Keringat yang keluar karena beraktivitas, terutama saat suhu sedang panas, umumnya dapat menguras mineral dan cairan elektrolit penting di dalam tubuh. Akibatnya, saat puasa Anda akan mengalami tegang dan nyeri otot di bagian tubuh tertentu.
Selain itu, jika Anda berpuasa dengan tujuan diet sembari mengurangi porsi makan, otot Anda dapat terasa tegang dan nyeri. Sebab, puasa atau diet rendah kalori dapat membuat cadangan mineral dan elektrolit otot habis. Dampaknya, otot akan mengalami kram dan terasa nyeri.
Artikel Lainnya: Jangan Tinggalkan Kebiasaan Sehat Ini Saat Puasa
Tips Mencegah Nyeri Otot Saat Berpuasa
Nah, agar nyeri otot selama puasa tidak muncul, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat berpuasa, seperti:
- Wajib memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa. Artinya, Anda harus minum air dalam jumlah cukup, baik saat sahur maupun berbuka puasa. Anda juga bisa menggunakan rumus 2-4-2 saat puasa.
Pembagian porsinya adalah 2 gelas air saat sahur, 4 gelas setelah berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur.
- Usahakan untuk tidur selama 8 jam dalam semalam. Tujuannya agar tubuh tetap prima dan dapat beraktivitas maksimal meski asupan kalori dari makanan selama puasa berkurang.
- Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti menyarankan Anda untuk melakukan stretching sebelum melakukan aktivitas di pagi hari. Stretching dapat mencegah otot mengalami kekakuan dan kram.
- Jangan memijat otot atau bagian tubuh lainnya yang terasa nyeri. Cukup kompres atau lakukan peregangan untuk mengurangi rasa pegal. Salah atau keliru dalam memijat bisa menyebabkan nyeri otot terasa semakin parah.
Itu dia beberapa fakta medis mengenai nyeri otot selama berpuasa. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)