Sakit pada telapak kaki akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika Anda gemar berjalan atau berlari. Setidaknya sebanyak 77 persen orang dewasa pernah mengalami nyeri telapak kaki.
Telapak kaki sakit dapat terjadi akibat adanya kelainan pada bagian kaki di antara jari-jari dan lengkung kaki, lengkung kaki, serta tumit.
Apa saja penyebab telapak kaki sakit dan cara yang tepat untuk mengatasinya? Berikut ulasannya untuk Anda.
1. Kaki Keseleo
Nyeri, bengkak, dan memar yang timbul setelah olahraga intens atau berulang kali dapat menyebabkan kaki keseleo.
Penanganan telapak kaki sakit akibat kondisi ini dapat berupa beberapa tindakan berikut:
- Istirahatkan kaki
- Berikan kompres es selama 20 menit sebanyak 2-3 kali sehari untuk 3 hari
- Naikkan kaki agar dapat mengurangi pembengkakan
- Minumlah obat antinyeri apabila diperlukan
- Apabila nyeri tidak mereda dalam 3 hari, kunjungi dokter
2. Plantar Fasciitis
Pita tebal yang berada ujung kaki hingga tumit dinamakan plantar fascia. Jika plantar fascia mengalami peradangan, maka kondisi ini dikenal dengan plantar fasciitis.
Bila mengalaminya, Anda akan merasakan nyeri tajam, dan terasa seperti ada benjolan atau batu kecil di bawah kaki. Kondisi akan sangat terasa ketika Anda menapakkan kaki pertama kali setelah bangun tidur.
Artikel Lainnya: Jangan Abaikan, Jenis Penyakit Kaki Ini dan Penanganannya
Cara mengobati telapak kaki sakit akibat plantar fasciitis adalah dengan mengurangi berat badan. Selain itu, gunakan sepatu yang dapat menunjang kaki dengan baik.
3. Flat Foot (Kaki Rata)
Ketika lengkung kaki lebih datar dibandingkan orang lain, maka Anda memiliki kaki rata. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri, terutama pada tumit atau area lengkung kaki, yang diperberat dengan aktivitas.
Jika Anda mengalami nyeri pada telapak kaki akibat flat foot, konsultasikan dengan dokter spesialis rehabilitasi medik untuk diajarkan beberapa latihan peregangan.
Selain itu, pertimbangkan juga sepatu dan penunjang lengkung kaki yang cocok, serta kemungkinan terapi fisik yang dapat membantu mengurangi nyeri.
4. Sepatu Hak Tinggi
Salah satu penyebab telapak kaki sakit adalah penggunaan sepatu hak tinggi atau high heels.
Selain high heels, sepatu yang tidak begitu pas dengan ukuran kaki juga akan menimbulkan rasa nyeri karena struktur kaki terlalu teregang, atau saling terjepit apabila sepatu terlalu kecil.
Tak jarang, kan, Anda merasakan nyeri saat menggunakannya? Apalagi bila digunakan terus-menerus, nyeri kaki akan berlangsung berkepanjangan!
Sebelum membeli sepatu, pastikan Anda sudah mengetahui ukuran kaki Anda. Anda juga bisa minta bantuan untuk mendapatkan sepatu dengan ukuran yang pas sesuai kebutuhan Anda.
Artikel Lainnya: Sering Pakai High Heels, Ini Bahayanya bagi Kesehatan
5. Gout Arthritis
Bengkaknya ibu jari kaki yang tampak merah, nyeri, dan terasa panas sering kali diakibatkan oleh gout atau akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan telapak kaki sakit.
Apabila Anda mengalaminya, pastikan untuk kontrol rutin sekali sebulan ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan obat dan dosis yang telah disesuaikan.
Jangan lupa untuk melakukan olahraga yang ramah untuk sendi Anda seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.
Selain itu, kurangi makanan tinggi purin (yang akan berkontribusi terhadap kadar asam urat), seperti daging merah dan jeroan. Sebaliknya, perbanyak konsumsi produk susu rendah lemak. Dengan demikian, risiko kadar asam urat yang tinggi juga dapat berkurang.
6. Rheumatoid Artritis
Sakit pada telapak kaki juga bisa disebabkan oleh rheumatoid artritis. Pada fase awal, kondisi ini akan cenderung mengenai sendi-sendi kecil terlebih dahulu, terutama pada tangan dan kaki.
Sendi kaki yang teraba hangat, nyeri dan membengkak, serta kaku di pagi hari saat bangun tidur merupakan beberapa gejala yang dapat dialami. Selain itu, Anda bisa merasakan lelah berlebih, demam, dan nafsu makan berkurang.
Apabila mengalaminya, pastikan rheumatoid artritis Anda terkontrol dengan beberapa obat dan dosis yang telah disesuaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam.
7. Tarsal Tunnel Syndrome
Adanya penekanan terus-menerus pada salah satu saraf dekat pergelangan kaki dapat menyebabkan telapak kaki sakit. Kondisi ini disebut dengan tarsal tunnel syndrome.
Nyeri yang dialami biasanya bersifat tajam, terkadang seperti menginjak jarum, tersetrum, hingga rasa terbakar.
Konsultasikan ke dokter untuk penanganan dengan obat maupun adanya kebutuhan tindakan, agar terhindar dari kerusakan saraf secara permanen.
Artikel Lainnya: Cara Menyembuhkan Kaki X yang Bisa Anda Coba di Rumah
8. Metatarsalgia
Nyeri pada telapak kaki dapat terjadi akibat aktivitas high impact. Bisa juga disebabkan oleh beban yang terlalu berlebih pada telapak kaki, seperti aktivitas melompat dan berlari.
Untuk mengobati telapak kaki yang sakit akibat kondisi ini, caranya bisa dengan istirahat serta memberikan sol tambahan pada sepatu.
Apabila nyeri tidak mereda setelah dilakukan penanganan di rumah, konsultasikan kepada dokter spesialis rehabilitasi medik.
9. Neuropati Perifer
Neuropati perifer adalah kondisi sistem saraf tepi yang rusak atau terstimulasi berlebih. Sering kali, kondisi ini menimbulkan nyeri pada saraf di kaki.
Nyeri pada telapak kaki akibat neuropati perifer dapat terasa seperti terbakar, tertusuk, ataupun kesemutan.
Untuk mengatasinya, Anda perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. Diabetes, infeksi, masalah metabolik, hingga keracunan zat toksin menjadi berbagai masalah yang mungkin jadi penyebabnya.
10. Neuroma
Peradangan maupun pembesaran saraf pada jari-jari kaki terjadi pada bagian bawah kaki, yang menimbulkan rasa terbakar, baal, maupun kesemutan di antara dua jari kaki.
Kondisi ini disebabkan oleh aktivitas berlebih seperti berlari, penggunaan sepatu dengan support yang minimal, atau terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi.
Cara terbaik untuk mengobati telapak kaki yang sakit akibat neuroma adalah dengan memeriksakan kondisi kepada dokter.
11. Patahnya Tulang Sesamoid
Sesamoid merupakan dua tulang kecil di antara ibu jari kaki dan lengkung kaki. Tulang ini menunjang fungsi tendon yang mampu menekukkan ibu jari kaki.
Apabila mendapatkan beban yang terlalu berat dan mengalami peradangan, maka dapat terasa nyeri dan bengkak. Bila terjadi terus-menerus, tulang dapat patah, dan menimbulkan nyeri di bawah jempol kaki.
Rontgen kaki akan menunjukkan adanya patah tersebut. Selain itu, dokter akan menentukan terapi yang tepat untuk Anda.
Demikian beberapa penyebab dan cara mengobati telapak kaki yang sakit. Untuk menghindari terjadinya nyeri pada telapak kaki, gunakanlah sepatu yang pas dan nyaman sesuai ukuran kaki. Selain itu, Anda dapat mengurangi berat badan apabila berlebih dan melakukan peregangan pada kaki secara rutin.
Punya pertanyaan seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan lainnya? Tanyakan saja kepada dokter lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.
[WA]