Kolagen merupakan protein berserat tak larut yang berjumlah banyak di dalam tubuh. Tidak hanya bertanggung jawab untuk elastisitas kulit, mereka juga berperan dalam mengikat struktur jaringan ikat, otot, dan tulang.
Bak lem, kolagen “merekatkan” seluruh tubuh menjadi sebuah kesatuan. Beruntungnya, tubuh manusia dapat membuat kolagen secara alami. Namun, seiring usia, produksi kolagen dalam tubuh melambat.
Hal yang paling terlihat, kulit seseorang akan kehilangan kemampuan elastisitasnya sehingga kerutan mulai terbentuk.
Untuk menghambat proses tersebut, kini banyak suplemen kolagen ditawarkan di pasaran.
Suplemen tersebut biasanya tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, ataupun bubuk.
Namun, apa bahaya konsumsi suplemen kolagen yang berlebihan? Berikut ulasannya.
Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kesehatan Kulit
Konsumsi Suplemen Kolagen Berlebihan, Apa Efeknya?
Berangkat dari pertanyaan ini, dr. Sepriani Timurtini Limbong menjawab, “Kalau untuk kulit tidak ada efeknya. Dampak buruknya lebih banyak ke masalah pencernaan jika mengonsumsi kolagen dalam jumlah berlebihan.”
Dokter Sepriani menambahkan, “Konsumsi suplemen kolagen berlebihan bisa menimbulkan rasa begah, kembung, serta naiknya asam lambung sehingga dada terasa panas dan lainnya.”
Dalam beberapa kasus, ada beberapa orang yang mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi suplemen kolagen.
Namun, sangat jarang ditemukan kasus seseorang mengalami efek samping kolagen yang berasal dari sumber asli.
Berapa Banyak Konsumsi Kolagen Setiap Harinya?
Dilansir dari Healthline, dosis harian yang tepat untuk mengonsumi kolagen adalah 2,5 - 15 gr. Namun, angka ini hanyalah pedoman yang direkomendasikan oleh sebagian besar suplemen kolagen.
Asupan kolagen pada tubuh harus diputuskan berdasarkan masalah kesehatan pribadi dan tipe tubuh Anda.
Misalnya, bagi orang yang ingin mendapatkan kulit bercahaya bisa konsumsi suplemen kolagen sesuai anjuran di atas.
Jika seseorang memiliki masalah sendi atau tulang yang lemah, kemungkinan membutuhkan suplemen kolagen lebih banyak. Namun, rata-rata yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 15 mg.
Jadi, tidak ada jawaban pasti berapa banyak suplemen kolagen yang dapat Anda konsumsi. Semuanya kembali lagi pada kondisi seseorang. Jika memiliki penyakit bawaan lain, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu pada dokter Anda.
Lainnya, dr. Sepriani menyarankan, “Sebaiknya konsumsi suplemen kolagen sesuai dengan anjuran yang tertera di dalam kemasan saja.”
Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kesehatan Kulit
Konsumsi suplemen kolagen sesuai petunjuk penggunaan di dalam produk. Jika Anda kurang yakin, cobalah dulu mengonsumsi makanan segar yang dapat merangsang pembentukan dan produksi kolagen di dalam tubuh.
Misalnya, makanan yang mengandung tinggi asam amino, seperti telur, ikan, kedelai, dan juga susu.
Konsumsi juga asupan tinggi vitamin A dan C yang banyak diperoleh di sayuran serta buah-buahan segar, seperti buah jeruk, brokoli, dan kelompok buah berry.
Anda masih punya pertanyaan seputar bahaya kolagen, efek sampingnya, dan tips menjaga kesehatan kulit lainnya?
Yuk, tanyakan langsung kepada dokter kami melalui fitur LiveChat 24 Jam hanya di aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)