Rasa nyeri bisa dialami siapa saja, entah karena disengaja atau tidak. Jika mengalami keadaan tersebut, mau tak mau Anda harus segera menanganinya agar keluhan tidak terjadi berkelanjutan. Sebab, rasa nyeri yang didiamkan bisa sangat mengganggu aktivitas, bahkan bisa menurunkan kualitas hidup orang yang mengalaminya.
Lantas, bagaimana supaya rasa nyeri yang dirasakan bisa cepat hilang? Berdasarkan penyebabnya, berikut cara tepat yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keluhan nyeri yang terjadi:
1. Cedera
Orang yang biasa olahraga atau aktif secara fisik sangat mungkin keseleo atau terkilir, dan ketegangan otot. Kondisi tersebut menyebabkan rasa nyeri yang membatasi aktivitas orang yang mengalaminya.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, cara tepat menangani nyeri akibat cedera olahraga adalah dengan metode RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevation). Selain itu, Anda juga bisa menggunakan obat anti nyeri yang dijual bebas. Tentu pemakaiannya harus sesuai dengan anjuran. Selain itu, segera temui dokter jika Anda mengalami rasa baal atau kesemutan, tidak bisa menggerakkan sendi, atau rasa nyeri tak kunjung hilang dalam seminggu.
2. Sakit kepala
Sakit kepala tekanan atau tension type headache memang umum terjadi dan menimbulkan rasa nyeri layaknya kepala sedang diremas. Untuk mengatasinya, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, banyak istirahat, hindari stres, dan minum air putih lebih banyak dapat membantu. Rasa nyeri dan sakit kepala biasanya akan hilang dalam beberapa jam. Meski demikian, tak menutup kemungkinan bahwa keluhan terjadi selama beberapa hari.
Selanjutnya
3. Migrain
Rasa nyeri berdenyut di bagian depan atau samping kepala dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Anda mungkin merasa sakit perut, peka terhadap cahaya, atau gejala lainnya.
Untuk mengatasi kondisi ini, cari tempat yang gelap dan sunyi untuk beristirahat. Selain itu, penggunaan kompres es juga bisa menurunkan intensitas nyeri yang terjadi. Anda juga bisa menggunakan bantalan pemanas supaya otot yang tegang bisa sedikit relaks.
4. Nyeri punggung
Nyeri punggung bisa terasa tumpul atau tajam, dan berlangsung berbulan-bulan. Kelebihan berat badan dan mengangkat sesuatu dengan cara yang salah bisa menjadi penyebabnya.
Sebagian besar kasus nyeri punggung bisa diatasi dengan penggunaan obat anti nyeri yang dijual, bantal panas dan dingin, olahraga, yoga, serta pijat.
5. Bahu kaku
Akibat postur tubuh yang salah, bahu bisa menjadi kaku hingga Anda kesulitan menggerakkannya. Kondisi ini umum terjadi pada orang berusia 40–60 tahun.
Untuk mengatasi rasa nyeri yang timbul akibat bahu kaku, pemijatan, melakukan gerakan peregangan (stretching), dan terapi fisik dapat menjadi solusinya.
Selanjutnya
6. Radang sendi
Gejala yang sering dialami akibat radang sendi adalah nyeri, kaku, bengkak, dan kemerahan pada sendi. Selain itu, pergerakan sendi yang terkena juga menjadi sangat terbatas.
Sebagai tindakan untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi obat golongan anti radang, penggunaan kompres hangat dan dingin, serta menghindari gerakan berulang pada satu sendi. Selain itu, upayakan juga untuk menurunkan berat badan ke rentang ideal.
7. Nyeri perut
Kondisi ini paling sering disebabkan oleh gangguan pencernaan, gas berlebih di saluran cerna, dan sembelit. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan sakit perut yang dijual bebas di pasaran. Pastikan konsumsi obat sesuai dosis dan anjuran yang tertera di label kemasan.
Jika nyeri terjadi hilang timbul atau tiba-tiba parah, berlangsung berhari-hari, dan disertai muntah darah atau tinja berdarah, segera periksakan diri ke dokter.
8. Sakit saraf
Kesemutan, perasaan seperti terbakar, mati rasa, dan teras lemah, semuanya bisa menandakan adanya masalah dengan saraf di tubuh Anda. Untuk mengurangi perasaan nyeri yang timbul, obat-obatan, terapi fisik, dan mengatur pola makan dengan baik dapat sangat membantu.
9. Kaki bengkak
Kaki bengkak menyebabkan nyeri yang bikin Anda sulit bergerak. Untuk mengatasinya, baringkan tubuh dan angkat kaki Anda secara perlahan. Anda juga bisa menggunakan kompres es pada kaki yang bengkak selama 15–20 menit.
Rasa nyeri bisa terjadi akibat berbagai hal yang tidak Anda duga. Oleh karena itu, jika Anda telah berupaya mengatasinya namun belum membuahkan hasil juga, sebaiknya tak perlu menunda untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Bisa jadi, terjadinya rasa nyeri tersebut disebabkan oleh hal yang berbahaya sehingga perlu pemeriksaan dokter untuk mengatasinya.
(NB/ RVS)