Kasus hepatitis akut misterius kembali menelan korban. Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, hingga Selasa (10/5) terdapat lima orang anak meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan, kondisi peradangan hati yang terjadi mendadak tersebut tidak disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, atau E.
Dugaan awal WHO menyebutkan, hepatitis akut disebabkan oleh infeksi adenovirus serotype 41, yaitu jenis adenovirus yang umumnya menyebabkan gastroenteritis (muntaber), terutama pada anak. Meski begitu, penyebab hepatitis akut masih terus diselidiki.
Nah, untuk mencegah penularan hepatitis akut pada anak, terdapat sejumlah cara yang bisa diterapkan Ayah dan Bunda, di antaranya:
1. Mencuci Tangan dengan Sabun dan Air Mengalir
Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, cara penularan hepatitis akut diduga bisa melalui makanan, tangan, ataupun benda yang terkontaminasi percikan air liur (droplet) maupun kotoran orang yang terinfeksi adenovirus.
Karena itu, dr. Theresia merekomendasikan tips utama mencegah penularan hepatitis akut pada anak adalah membiasakan si kecil untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
“Mencuci tangan sebaiknya dilakukan sesering mungkin, terutama setelah dari kamar mandi, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, ataupun saat akan memegang area wajah dan mulut,” paparnya.
Artikel Lainnya: Fenomena Kasus Penyakit Liver pada Anak Positif Adenovirus
2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Dimasak Matang
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, dr. Hanifah Oswari, Sp. A, mengatakan infeksi adenovirus utamanya menyerang saluran cerna anak.
Karena itu, dr. Hanifah mengatakan pentingnya mencegah penularan patogen terduga penyebab hepatitis akut tersebut. Caranya, dengan memasak makanan dan minuman hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi si kecil.
Pasalnya, bahan makanan dan minuman yang tidak diolah dengan matang berpeluang terkontaminasi adenovirus.
3. Menggunakan Alat Makan Pribadi
Dokter Hanifah menambahkan, penting bagi orangtua agar selalu memastikan anak mengonsumsi makanan menggunakan alat makan pribadi. Bekali si kecil dengan perlengkapan makanan sendiri, sebelum berangkat ke sekolah ataupun bermain ke luar rumah.
Tanamkan pula pada anak untuk tidak berbagi peralatan makanan dengan teman-temannya. Menggunakan alat makan sendiri membantu mengurangi risiko anak terkena hepatitis akut.
4. Mengenakan Masker Saat ke Luar Rumah
Adenovirus terduga penyebab hepatitis akut dinilai dapat menular melalui percikan air liur orang yang terinfeksi. Droplet dapat menyebar dari batuk maupun bersin.
Karena itu, dr. Theresia mengatakan penting bagi anak untuk selalu mengenakan masker. Terutama, ketika si kecil ke luar rumah dan mengunjungi tempat ramai.
5. Menjaga Jarak dan Menjauhi Teman yang Sakit
Saat bepergian, anak juga harus selalu menjaga jarak dengan orang lain. Hal ini berguna mengurangi potensi penularan hepatitis akut.
Dokter Hanifah menyarankan orangtua untuk menjauhkan anak dari teman-temannya yang sakit. Menurut penelitian yang dimuat jurnal Annals of Pediatrics & Child Health, gangguan liver akibat adenovirus rentan dialami anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh (imun) lemah.
Di tengah meluasnya penularan hepatitis akut misterius, menjaga imun si kecil sangatlah penting! Karena itu, orangtua harus menjauhkan anak dari teman-temannya yang sedang sakit karena penyakit apa pun.
Artikel Lainnya: Kenali Berbagai Jenis Hepatitis, Manakah yang Paling Berbahaya?
6. Mengurangi Bepergian
Meminimalkan risiko penularan hepatitis akut pada anak juga bisa dilakukan dengan membatasi mobilitas si kecil. Bukan tidak boleh pergi sama sekali, ya, tetapi hanya dikurangi intensitasnya.
Untuk itu, Ayah dan Bunda perlu memikirkan kegiatan alternatif seru yang dapat dilakukan anak di rumah dan tidak membuatnya bosan. Misalnya, ajak ia belajar memasak, membaca buku, ataupun main mobil-mobilan.
7. Bersihkan Benda yang Sering Disentuh Anak
Ayah dan Bunda juga harus memastikan agar benda apa pun yang sering disentuh si kecil dalam keadaan steril. Benda yang dimaksud misalnya tempat tidur dan mainan.
Sering-seringlah mengganti dan mencuci perlengkapan tidur anak. Bersihkan pula mainan yang sudah disentuh anak menggunakan alkohol secara berkala.
Peran orangtua sangat penting dalam mencegah penularan hepatitis akut pada anak. Karena itu, Ayah dan Bunda diharapkan kompak menerapkan cara mencegah hepatitis akut di atas, ya!
Jangan panik kalau anak tiba-tiba sakit, konsultasi dengan dokter anak di LiveChat agar lebih cepat dan mudah. Tim dokter anak kami siap membantu Anda!
Berbagai info penting seputar kesehatan anak bisa didapatkan lengkap dan akurat hanya di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Kemenkes RI. Diakses 2022. Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Begini Cara Mencegahnya.
WHO. Diakses 2022. Multi-Country – Acute, severe hepatitis of unknown origin in children.
Annals of Pediatrics & Child Health. Diakses 2022. Not Just the Stomach Flu: A Case of Acute Liver Failure after Adenovirus Infection.
Ditinjau oleh dr. Theresia Rina Yunita