Mag dan diare, dua keluhan pada perut yang sering terjadi. Karena penyakit ini sama-sama menimbulkan keluhan ‘perut melilit’, banyak yang berpikir bahwa keduanya saling berhubungan.
Mag atau gangguan asam lambung sering kali menyebabkan keluhan perut terasa nyeri, kembung, dan mual. Sementara itu, diare adalah penyakit dengan tanda utama berupa peningkatan frekuensi buang air besar yang disertai konsistensi feses yang lebih cair.
Mag dan diare adalah penyakit yang terjadi pada saluran cerna. Sama-sama memengaruhi sistem pencernaan, benarkah diare termasuk gejala mag? Ketahui lewat ulasan berikut ini.
Artikel Lainnya: Hal-Hal yang Bikin Anak Mudah Terserang Diare
Benarkah Maag Menyebabkan Diare?
Sebenarnya, mag jarang muncul dengan gejala diare. Pada umumnya, kedua keluhan ini tidak saling berhubungan. Namun, bukan tidak mungkin apabila seorang yang menderita mag disertai diare.
Secara sederhana, saluran pencernaan saling terhubung satu sama lain, mulai dari mulut sampai ke anus. Dengan demikian, keluhan pada satu bagian saluran pencernaan biasanya juga akan mengakibatkan gangguan pada bagian saluran pencernaan di dekatnya.
Contohnya, iritasi lambung pada orang yang menderita mag dapat mempengaruhi bagian saluran cerna lain yang ada di dekatnya. Infeksi saluran cerna pun dapat menyebabkan keluhan sepanjang saluran cerna.
Pada organ lambung, seseorang dapat mengeluh adanya keluhan mag, namun infeksi yang melibatkan saluran cerna bawah dapat menyebabkan keluhan diare.
Namun, pada umumnya mag lebih sering memberikan gejala berupa rasa kembung, begah, atau nyeri pada perut daripada gejala berupa diare. Gejala lainnya yang sering terjadi pada orang dengan mag adalah refluks atau asam lambung naik ke pangkal tenggorokan.
Artikel Lainnya: Diare Lebih dari 2 Minggu? Kenali Penyebab Diare Kronis Ini
Tips Mengatasi Maag yang Disertai Diare
Jika Anda mengalami keluhan ini, tidak perlu khawatir. Mag yang disertai diare dapat diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Pastikan Anda menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi.
- Hindari makanan yang asam, pedas, dan terlalu berlemak. Berbagai makanan ini dapat memperburuk gejala mag Anda.
- Perhatikan kebutuhan cairan Anda, khususnya jika menderita diare. Kekurangan cairan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan dehidrasi.
- Periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang sesuai. Pada beberapa keadaan yang disebabkan oleh infeksi, antibiotik diperlukan.
Meskipun diare jarang menjadi gejala yang berhubungan dengan sakit mag, jangan sepelekan keluhan ini. Diare yang parah dan lama dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga harus ditangani secepatnya.
Segera penuhi kebutuhan cairan yang terbuang karena diare, dan periksakan diri ke dokter untuk penanganan selanjutnya. Anda juga bisa melakukan konsultasi awal dengan dokter secara online melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.