Pencernaan

Mau Obati GERD dengan Baking Soda, Cek Dulu Keamanannya

HOTNIDA NOVITA SARY, 21 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak orang menggunakan baking soda untuk mengatasi keluhan GERD. Namun, adakah efek samping yang ditimbulkan?

Mau Obati GERD dengan Baking Soda, Cek Dulu Keamanannya

Kekambuhan GERD antara lain ditandai dengan rasa asam ataupun pahit di mulut, serta sensasi terbakar di dada dan ulu hati. Gejala tersebut bisa memburuk saat penderita dalam posisi tidur, membungkuk, atau setelah makan.

Sebagian orang memanfaatkan bahan alami, seperti baking soda, untuk mengatasi keluhan yang dirasakan. Namun, apakah soda kue atau baking soda untuk GERD aman? Adakah efek samping yang ditimbulkan?

Baking Soda untuk GERD?

Baking soda  atau sodium bikarbonat/natrium bikarbonat adalah salah satu bahan dapur yang sering digunakan untuk mengembangkan kue.

Namun, bubuk kristal berwarna putih ini juga sering digunakan untuk mengatasi beragam penyakit. Salah satunya gastroesophageal reflux disease alias GERD. Hal tersebut juga disampaikan dr. Devia Irine Putri.

“Betul, Baking soda untuk GERD bisa digunakan. Baking soda jenis ini memiliki pH alkaline (basa) sehingga diyakini dapat mengurangi keluhan refluks asam lambung,” ujarnya.

Kunci kemampuan soda kue untuk mengatasi refluks asam sebenarnya terletak pada kandungan natrium bikarbonat di dalamnya. Sebenarnya, pankreas manusia secara alami menghasilkan natrium bikarbonat untuk melindungi usus.

Nah, konsumsi soda kue dianggap “meniru” efek produksi natrium bikarbonat alami di dalam tubuh tersebut.

“Namun, sifat penyembuh baking soda ini hanya sementara, yakni mengurangi gejala awal muncul saja. Setelah itu Anda tetap harus merubah gaya hidup, memperhatikan makanan, dan menggunakan obat-obatan lain khusus lambung yang diresepkan dokter,” kata dr. Devia.

Artikel Lainnya: Memutihkan Gigi dengan Soda Kue, Aman atau Tidak?

1 dari 2

Waspadai Efek Sampingnya!

Meskipun manfaat baking soda bisa membantu Anda saat serangan asam lambung datang, cara ini tak selalu cocok bagi semua orang. Salah satu penyebab tersering adalah konsumsi yang berlebihan.

“Dosis yang disarankan itu bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kondisi pasiennya. Anda juga melihat penggunaannya di kemasan,” ujar dr. Devia.

“Untuk orang dewasa, biasanya disarankan kalau tablet dosisnya mulai 325 mg. Kalau bubuk bisa pakai 1/2 sendok teh dilarutkan di dalam 1 gelas (150-200cc),” dia menambahkan.

Selain itu, Anda harus menjauhi penggunaan baking soda jika sedang menjalani diet rendah natrium. Pasalnya, sebanyak 1,5 sendok teh soda kue terkandung kurang lebih sepertiga kebutuhan natrium harian Anda.

Akan lebih aman jika Anda menghubungi dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi baking soda untuk pengobatan alternatif GERD.

Selain itu, beberapa efek samping yang dapat timbul adalah:

Orang yang minum alkohol berlebih juga berisiko lebih besar mengalami komplikasi. Natrium yang ada di dalam soda kue bisa memicu dehidrasi serta memperburuk gejala lainnya.

Hal lain yang yang perlu diperhatikan, wanita hamil dan anak berusia di bawah 6 tahun sebaiknya tidak menggunakan soda kue untuk mengatasi gejala refluks asam.

Segera temui dokter jika mengalami gejala yang berat, seperti sulit bernapas, feses berdarah, dan urine berdarah, usai mengonsumsi soda kue.

Artikel Lainnya: Apa Dampak Positif Konsumsi Baking Soda bagi Kesehatan?

2 dari 2

Tips Kelola Masalah GERD

Seperti yang sudah diungkap dr. Devia, terapi baking soda untuk GERD bersifat sementara. Anda tetap disarankan ke dokter dan mengonsumsi obat yang sudah diresepkan.

Selanjutnya, melakukan perubahan gaya hidup yang terbukti ampuh sebagai cara mengatasi GERD dan kekambuhan asam lambung, yaitu:

  • Mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Mengetahui dan menghindari makanan yang dapat memicu refluks asam. Pemicunya bisa bervariasi antar-individu, tapi yang paling umum adalah alkohol, cokelat, kafein, gorengan, dan makanan tinggi lemak.
  • Menghindari makan berlebihan atau makan terlalu cepat. Makan dalam porsi besar menyulitkan sfingter esofagus bawah untuk menutup dengan benar.

Sfingter esofagus bawah bertindak sebagai katup yang memisahkan pipa makanan dari lambung dan menghentikan naiknya asam.

  • Makan dalam posisi yang benar, yakni duduk tegak. Setelah itu, tunggulah setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum pergi tidur.
  • Mengenakan pakaian longgar. Pakaian yang ketat bisa memberi tekanan lebih pada perut.
  • Berhenti merokok.
  • Gunakan bantal saat tidur agar kepala lebih tinggi sekitar 6 inci.

Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar GERD dan bahan alami lain untuk mengatasinya, tanyakan pada dokter via LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(AYU/ARM)

GERD