Muntah memang menjadi keluhan yang umum terjadi. Sebenarnya kondisi ini bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala penyakit.
Muntah biasanya dapat berwarna kuning, hijau, dan cokelat. Selain itu, muntah hitam bahkan juga bisa terjadi pada kondisi tertentu.
Apa artinya muntah hitam seperti warna kopi? Simak penjelasan dokter dan cara mengatasinya berikut ini!
Artikel Lainnya: Muntah Darah setelah Mabuk Alkohol, Apa Penyebabnya?
Kenapa Muntah Berwarna Hitam?
Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, biasanya muntah hitam artinya tanda adanya perdarahan di bagian saluran pencernaan. Muntah warna hitam biasanya dikaitkan dengan gejala lain seperti pusing, keringat dingin, dan tinja berdarah.
Muntah hitam juga bisa menandakan kalau cairan muntah sudah bercampur darah, atau karena makanan yang dikonsumsi sebelumnya seperti cokelat. Warna muntah juga bisa mirip kopi.
Jika penyebabnya adalah perdarahan saluran pencernaan, warna hitam pada muntah dikarenakan darah di saluran pencernaan telah teroksidasi oleh asam di perut. Zat besi di dalam darah berubah dari cokelat menjadi hitam seiring waktu.
Karena darah tidak lagi berwarna merah cerah, ini bisa jadi tanda perdarahan telah berhenti atau hanya terjadi dalam jumlah kecil.
Penyebab Muntah Hitam
Umumnya, muntah berwarna hitam disebabkan oleh hal yang juga menyebabkan muntah berdarah. Berikut beberapa penyebab hematemesis atau muntah darah:
1. Penyakit Mag
Penyakit mag adalah kondisi luka terbuka di bagian lapisan perut. Luka ini dapat membuat penderitanya mengalami nyeri perut yang menyakitkan.
Luka tersebut juga dapat terjadi di bagian pertama usus atau ulkus duodenum. Luka ini dapat merusak arteri dan menyebabkan muntah darah.
Artikel Lainnya: Waspada, Ini Penyebab Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
2. Varises Esofagus
Varises esofagus adalah kondisi pembuluh bengkak pada saluran pencernaan dari mulut ke perut. Hal ini timbul saat gumpalan di organ hati atau jaringan parut menghalangi peredaran darah yang normal.
Darah akan diarahkan ke pembuluh yang lebih kecil. Pembuluh ini tidak berperan membawa banyak darah.
Ketika terlalu membengkak, pembuluh kecil dapat mengeluarkan darah atau pecah. Kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa.
3. Penyakit GERD
GERD adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan. Kondisi yang parah dapat mengiritasi lapisan dan menyebabkan perdarahan atau muntah darah.
Artikel Lainnya: Perbedaan Infeksi Lambung karena Bakteri atau Luka
4. Sindrom Mallory-Weiss
Sindrom Mallory-Weiss adalah kondisi robekan berdarah di lapisan kerongkongan yang terjadi setelah batuk atau muntah hebat dan berkepanjangan. Penyakit ini sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol terlalu banyak.
5. Infeksi Jamur
Menurut penelitian dalam jurnal Advances in Anatomic Pathology, muntah warna hitam mungkin disebabkan oleh infeksi jamur seperti phaeohyphomycosis. Namun, muntah itu jarang terjadi.
Infeksi jamur ini dapat berkembang setelah berkontak dengan kultur jamur hitam. Pasien lebih mungkin terkena phaeohyphomycosis jika pernah menjalani transplantasi sumsum tulang atau organ.
Cara Mengatasi Muntah Berwarna Hitam
Jika melihat muntah warna hitam, sebaiknya segera mencari perawatan medis. Dokter akan melakukan beberapa pengujian untuk menentukan lokasi perdarahan dan memberi pengobatan sesuai penyebabnya.
Pasien juga mungkin dianjurkan untuk minum banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi.
Kamu sering muntah? Jangan sampai diabaikan ya, segera konsultasi dengan dokter sehingga bisa diketahui penyebab dan pengobatannya.
#JagaSehatmu dan cegah efek buruk akibat sering muntah. Download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan info kesehatan lengkap, tebus obat, tes kesehatan, dan masih banyak lagi.
(FR/NM)
Referensi:
Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations. Diakses 2022. Hematemesis, Melena, and Hematochezia.
Cleveland Clinic Amerika Serikat. Diakses 2022. Vomiting Blood.
Advances in Anatomic Pathology. Diakses 2022. Fungal Infections of the Gastrointestinal Tract in the Immunocompromised Host-An Update.
Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini