Pencernaan

Sakit Perut Kanan Bawah? Waspadai Usus Buntu

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 12 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sakit perut kanan bawah kerap dikaitkan dengan usus buntu. Namun, ada penyebab lainnya yang tak kalah berbahaya. Simak di sini.

Sakit Perut Kanan Bawah? Waspadai Usus Buntu

Sering merasakan sakit perut kanan bawah? Jika iya, kamu sebaiknya waspada. Kondisi ini sering dihubungkan dengan penyakit usus buntu.

Penyakit usus buntu terjadi karena tersumbatnya umbai cacing atau apendiks, yaitu bagian dari usus. Penyumbatan tersebut bisa karena kotoran, benda asing, atau tumor. 

Waspadai juga jika rasa sakit pada perut sebelah kanan bawah disertai dengan keluhan demam, mual, muntah, diare atau sembelit, serta tidak nafsu makan.

Di samping akibat usus buntu, sakit perut kanan bawah juga bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi sebagai berikut:

1 dari 15

1. Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis adalah keadaan ketika usus atau jaringan perut menonjol ke arah selangkangan. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab sakit perut sebelah kanan bawah.

Beberapa keluhan yang berhubungan dengan hernia inguinalis, yaitu tonjolan terasa nyeri ketika disentuh dan pembengkakan di sekitar testis.

2 dari 15

2. Hernia Umbikalis

Hernia umbikalis terjadi ketika sebagian usus mendorong dan menyebabkan tonjolan di dinding perut yang berdekatan dengan pusar.

Hernia umbikalis bisa menyebabkan rasa sakit hebat di perut. Keluhan akan memburuk saat bersin, batuk, atau mengangkat benda berbobot tinggi. 

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Sakit Perut Saat Lari

3 dari 15

3. Torsi Ovarium

Kista dengan ukuran terlalu besar dapat bergeser dari posisinya. Hal ini bisa mengakibatkan rasa nyeri pada perut bagian bawah yang disertai mual.

Keluhan nyeri yang mengganggu juga bisa dirasakan ketika seseorang melakukan hubungan seksual.

4 dari 15

4. Radang Panggul

Radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduksi wanita. Penyebab tersering dari kondisi ini adalah infeksi bakteri akibat penyakit menular seksual.

Beberapa gejala yang bisa muncul akibat radang panggul, di antaranya:

  • Nyeri pada panggul atau perut bagian bawah.
  • Terasa sakit saat buang air kecil.
  • Perdarahan di luar haid.
  • Mual dan muntah.
  • Demam.
5 dari 15

5. Torsio Testis

Torsio testis terjadi ketika buah zakar terpelintir, sehingga menimbulkan nyeri hebat pada organ tersebut. Rasa nyeri juga bisa menyebar ke sekitar perut.

Orang yang mengalami torsio testis juga umumnya merasakan beberapa gejala berikut:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Skrotum bengkak.
  • Nyeri saat buang air kecil.
6 dari 15

6. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika seorang wanita hamil di luar rahim atau kandungan. Pada tahap awal, kondisi ini umumnya tidak menyebabkan gejala yang berarti.

Namun, pada tahap lanjut, kehamilan ektopik dapat mencetuskan perdarahan vagina dan nyeri di bagian panggul atau perut bawah. 

Artikel Lainnya: Sering Sakit Perut Saat Hamil, Berbahayakah?

7 dari 15

7. Endometriosis

Endometriosis merupakan penyakit yang terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Apabila terus dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut pada bagian kanan bawah.

Penderita endometriosis juga bisa merasakan gejala lain, yaitu haid parah atau tidak lancar, terasa nyeri saat berhubungan seks, dan mual.

8 dari 15

8. Radang Usus  

Radang usus merupakan kondisi yang ditandai dengan iritasi atau luka. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari diare, perut kembung, BAB berdarah, hingga penurunan selera makan.

Radang usus juga bisa menjadi penyebab kram atau nyeri perut. Oleh karena itu, kondisi ini sering disalahartikan sebagai usus buntu.

9 dari 15

9. Sindrom Iritasi Usus

Sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah iritasi yang biasanya terjadi pada usus besar. 

Gejala yang umumnya timbul akibat kondisi ini, yaitu diare atau konstipasi, sering buang angin, dan lendir dalam tinja.

Di samping itu, sindrom iritasi usus juga bisa menyebabkan kram dan nyeri perut.

10 dari 15

10. Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal umumnya terjadi akibat bakteri. Meski demikian, kondisi ini juga bisa terjadi akibat paparan virus atau jamur.

Orang yang mengalami infeksi ginjal umumnya merasakan gejala-gejala berikut:

  • Urine berdarah atau bernanah.
  • Demam.
  • Badan lemas.
  • Mual dan mutah.
  • Diare.

Selain itu, penderita infeksi ginjal juga bisa mengalami rasa sakit di bagian punggung bawah, pangkal paha, hingga perut bagian bawah. 

11 dari 15

11. Batu Ginjal

Sakit perut kanan bawah juga dapat menjadi tanda dari batu ginjal. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kurang minum air putih, obesitas, atau mengonsumsi makanan yang tinggi oksalat.

Selain sakit perut sebelah kanan bawah, penderita batu ginjal juga umumnya merasa nyeri saat buang air kecil, dan jumlah urine yang keluar cenderung sedikit. 

Artikel Lainnya: 5 Penyakit Serius Ini Berawal dari Sakit Perut

12 dari 15

12. Dismenore

Dismenore atau nyeri haid biasanya muncul menjelang waktu datang bulan. Beberapa gejala yang berkaitan dengan kondisi ini, termasuk:

  • Nyeri perut bagian kanan bawah.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Ketidaknyamanan pada punggung atau kaki.
13 dari 15

13. Mag

Sakit maag adalah sekumpulan gejala yang melibatkan lambung. Biasanya, penyebab kondisi ini adalah: 

  • Tukak lambung
  • Stres berkelanjutan
  • Infeksi H. pylori
  • Efek samping obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS). 

Gejala-gejala yang sering terjadi pada penderita maag, di antaranya sulit menelan, muntah, nyeri ulu hati, hingga perut terasa nyeri.

14 dari 15

14. Penumpukan Gas di Perut

Sakit perut bagian bawah kanan dapat terjadi karena fungsi pencernaan yang terganggu. Jika terganggu, makanan tidak dapat dicerna dengan baik.

Pada gilirannya, kondisi tersebut bisa menimbulkan penumpukan gas di dalam perut. Gejalanya meliputi rasa tidak nyaman di perut, sakit perut, dan perut kembung.

15 dari 15

15. Kista Ovarium

Kista ovarium merupakan kantong berisi cairan yang muncul pada indung telur wanita. Kondisi ini dapat muncul akibat siklus alami menstruasi, atau karena adanya pertumbuhan sel abnormal.

Kista ovarium bisa menimbulkan gejala, seperti gangguan pencernaan, perubahan siklus menstruasi, serta rasa sakit di perut bagian bawah.

Itulah beberapa penyebab sakit perut bagian kanan bawah. Jika mengalami kondisi ini, segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang paling tepat.

Jika ingin konsultasi, kamu bisa tanya online kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu!

[WA]

Sakit Perut