Pneumonia atau yang lebih dikenal dengan istilah paru-paru basah, merupakan peradangan yang terjadi pada jaringan paru-paru. Peradangan tersebut menyebabkan alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan. Akibatnya paru-paru tidak dapat bekerja dengan baik. Kabar baiknya, kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan alami.
Dampak pneumonia yang bisa terjadi
Pada beberapa kasus, pasien dengan tingkat kekebalan tubuh yang rendah bisa mengalami komplikasi berupa penyebaran bakteri dalam aliran darah. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kegagalan pada fungsi organ tubuh yang biasanya ditandai dengan abses paru hingga terdapat nanah.
Mengenai hal ini, dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter menjelaskan bahwa terjadinya pneumonia bergantung pada banyaknya kuman, tingkat kemudahan dan luasnya daerah paru yang terkena serta daya tahan tubuh seseorang.
“Adapun yang merupakan faktor predisposisi antara lain kebiasaan merokok, kondisi pasca infeksi virus, penyakit jantung kronik, diabetes mellitus, keadaan imunodefisiensi, kelainan atau kelemahan struktur organ dada serta penurunan kesadaran,” papar dr. Alvin.
Selain itu, peradangan yang tak segera diobati dapat menimbulkan terbentuknya cairan peradangan, yang kemudian dapat menumpuk pada lapisan pelindung paru. Jika sudah demikian, harus dilakukan prosedur pengeluaran cairan oleh dokter.
Atasi dengan pengobatan alam
Jangan biarkan pneumonia mengganggu hidup Anda. Terapkan berbagai cara pengobatan alami di bawah ini untuk meredakan gejala penyakit tersebut:
-
Minum teh peppermint panas
Peppermint dapat membantu meringankan iritasi dan mengeluarkan lendir. Bahan alami ini terbukti berkhasiat sebagai dekongestan, antiradang, dan penghilang rasa sakit. Tak hanya baik diminum, menghirup aroma teh peppermint saat sedang diseduh juga dapat membantu membersihkan jalur hidung Anda.
Jika belum memiliki teh peppermint, Anda dapat membuat teh tersebut dengan cara berikut:
- Cuci dan potong daun mint segar dan letakkan dalam cangkir atau teko.
- Tambahkan air mendidih dan diamkan selama sekitar lima menit.
- Saring dan sajikan dengan lemon, madu, atau susu.
-
Minum secangkir kopi
Minum secangkir kopi juga dapat membantu meredakan sesak napas. Sebab, kafein mirip dengan obat bronchodilator yang disebut theophylline. Keduanya dapat digunakan untuk membuka saluran udara di paru-paru Anda, sehingga membantu meringankan gejala pneumonia. Efek kafein ini bisa bertahan hingga empat jam.
-
Makan dan minum asupan hangat lainnya
Jika teh peppermint, kopi dan sejenisnya bukan kesukaan Anda, segelas air hangat mampu menggantikannya. Dengan demikian, Anda tetap terhidrasi dan tubuh pun menjadi hangat. Anda juga bisa makan semangkuk sup hangat yang bergizi Apapun caranya, makanan dan minuman hangat dapat meringankan gejala pneumonia Anda.
-
Memberi udara pada wajah
Pneumonia menyebabkan napas jadi cepat dan dangkal. Anda bahkan mungkin mengalami sesak napas saat beristirahat. Dokter biasanya meresepkan obat atau inhaler untuk membantu. Jika saran berikut tidak membantu, segera cari perawatan medis.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 menemukan bahwa penggunaan kipas genggam dapat mengurangi sesak napas. Partisipan diminta mengarahkan kipas ke hidung dan mulut, yang menghasilkan sensasi dingin di wajah. Mereka melakukan ini selama lima menit setiap sesinya, dan cara ini terbukti ampuh. Jadi, Anda juga dapat menggunakan kipas genggam sampai gejala pneumonia Anda mereda.
Pneumonia atau paru-paru basah akan sangat mengganggu bila dibiarkan. Bila Anda mengalaminya, lakukan berbagai cara pengobatan alami di atas untuk mengatasinya. Dengan demikian, Anda pun tetap aktif dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
[NP/ RVS]