9 Cara Sederhana yang Ampuh Cegah Flu Unta

Flu unta menjadi penyakit yang sedang ramai dibicarakan khalayak banyak. Ini karena penyakit tersebut dapat hadir tanpa terdeteksi, dan dapat menyerang segala golongan usia, mulai dari anak hingga lansia.

Flu unta merupakan penyakit yang memiliki nama beken MERS alias Middle East Respiratory Syndrome. Penyakit ini disebabkan oleh virus Corona (MERS-CoV), yang berasal dari unta dromedaris.

Seperti telah disinggung sebelumnya, flu unta dapat hadir tanpa terdeteksi. Ini karena penyakit tersebut memiliki gejala yang mirip dengan flu pada umumnya, yaitu bersin, batuk, dan nyeri tenggorokan. Seseorang biasanya baru akan menyadari bahwa dirinya terserang flu unta saat mengalami gejala yang memburuk, misalnya kesulitan bernapas, demam tinggi, dan diare.

Kiat sederhana cegah flu unta

Hingga saat ini, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa obat untuk mengatasi flu unta masih belum ditemukan. Karena itu, cara terbaik agar Anda tidak menjadi korban flu unta berikutnya adalah dengan melakukan tindakan pencegahan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda jadikan panduan untuk mencegah flu unta:

1. Cuci tangan dengan rutin

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir merupakan cara sederhana, yang efektif mencegah flu unta. Tindakan ini juga membuat diri Anda terlindung dari penyakit-penyakit infeksi lainnya.

Mencuci tangan paling baik untuk dilakukan sebelum dan sesudah makan, setelah selesai menggunakan toilet atau beraktivitas, serta sebelum menyentuh mata, hidung, maupun mulut.

2. Hindari kontak langsung

Sebisa mungkin, hindari untuk melakukan kontak langsung dengan unta atau dengan orang yang menderita penyakit flu unta. Ini berarti Anda tidak boleh menyentuh, atau bahkan mendekati, hewan atau orang yang diduga terkena penyakit berbahaya ini.

3. Tutupi batuk dan bersin dengan tisu

Anda sedang batuk atau flu? Pastikan Anda selalu membawa tisu bersih di saku. Tindakan ini bertujuan agar Anda bisa segera menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin, agar orang-orang sekitar tidak ikut tertular. Pastikan Anda membuang tisu tersebut ke tempat sampah setelah selesai digunakan.

4. Gunakan masker 

Agar tidak terserang flu unta, penduduk Arab Saudi mengajarkan bahwa Anda harus menggunakan pakaian tertutup, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Namun, bila Anda merasa keberatan dengan hal itu, setidaknya gunakanlah masker saat keluar rumah. 

5. Bersihkan peralatan rumah tangga secara berkala

Virus flu unta dapat menyebar melalui peralatan rumah tangga yang tidak dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, agar tidak terkena penyakit berbahaya ini, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan peratalan rumah tangga, khususnya yang sering digunakan bersama-sama seperti gagang pintu, gagang telepon, sendok, garpu, dan lainnya. 

6. Jangan berbagi peralatan pribadi

Hindari berbagi peralatan pribadi dengan siapa pun, termasuk dengan anggota keluarga sendiri. Beberapa benda yang sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan, meliputi sendok, garpu, handuk, pakaian, gelas, piring dan sejenisnya.

Jika hendak menggunakannya, pastikan Anda mencucinya dengan sabun dan air mengalir hingga benar-benar bersih terlebih dahulu.

7. Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Tidak ingin terkena flu unta? Pastikan Anda selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal. Beberapa tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk mewujudkan hal itu, misalnya mandi paling tidak dua kali sehari, mengganti pakaian secara berkala, dan membuang sampah pada tempatnya.

8. Hindari makan olahan unta

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), susu dan daging unta dapat menjadi media persebaran virus penyebab flu unta. Atas dasar ini, Anda sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi asupan jenis ini.

Namun jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi susu atau daging unta, pastikan cara pengolahannya sudah sesuai standar kesehatan yang berlaku. Susu unta baru dapat diminum dengan aman setelah melalui proses pasteurisasi. Sedangkan daging unta baru dapat dimakan dengan aman setelah melalui proses pemanasan di suhu 70⁰ C hingga matang sepenuhnya.

9. Hindari bepergian ke daerah endemis flu unta

Pastikan Anda dan keluarga tidak mengunjungi daerah-daerah endemis flu unta. Daerah yang dimaksud meliputi Arab Saudi, Qatar, Oman, dan Mesir. Namun jika Anda memiliki urusan yang sangat penting di daerah-daerah tersebut, pastikan Anda benar-benar mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku di daerah setempat.

Flu unta memang belum sampai ke Indonesia. Namun tak ada salahnya untuk selalu waspada akan penyakit berbahaya ini. Lindungi diri Anda dan keluarga dari bahaya flu unta dengan melakukan kiat-kiat di atas. Jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan secara berkala, agar flu unta benar-benar dapat dicegah.

[RVS]