Bayangkan, Anda sedang berada dalam sebuah acara resmi yang penuh khidmat. Hanya terdapat suara pemateri dan semua orang sedang fokus memerhatikan. Tiba-tiba, Anda batuk berdahak dengan mendeham kuat. Semua orang, bahkan sang pemberi materi, langsung berbalik melihat sinis ke arah Anda.
Dalam situasi seperti itu, kira-kira apa yang akan Anda rasakan? Tentu saja, Anda akan merasa malu dan tidak percaya diri, bukan?
Batuk berdahak memang merupakan keluhan yang menyebalkan. Meski terkesan sepele, kondisi yang satu ini sangat bisa mengganggu fokus, bahkan menurunkan rasa percaya diri orang yang mengalaminya. Oleh karena itu, batuk berdahak tidak bisa dibiarkan terjadi berkelanjutan.
Apa Itu Batuk Berdahak?
Batuk bukanlah sebuah penyakit, namun merupakan gejala dari banyak keluhan dan gangguan kesehatan. Batuk adalah salah satu bentuk respons tubuh akan adanya iritasi saluran pernapasan.
Ketika benda-benda iritan ― seperti polutan, debu, atau asap ― masuk ke dalam saluran pernapasan, tubuh akan segera meresponsnya dengan mengaktifkan refleks pertahanan (batuk). Dengan demikian, benda-benda iritan tersebut dapat segera dikeluarkan dari dalam tubuh.
Selain itu, pada saat Anda terserang penyakit, batuk juga akan membantu membersihkan saluran pernapasan dengan mengeluarkan lendir atau cairan lainnya. Batuk yang disertai dengan pengeluaran cairan atau lendir dikenal sebagai batuk berdahak.
Perlu Anda tahu, saluran pernapasan manusia dilapisi oleh banyak membran yang dapat memproduksi lendir. Lendir ini berfungsi untuk melembapkan saluran pernapasan dan melindungi paru-paru dengan mencegah berbagai bahan iritan untuk masuk ke dalamnya.
Ketika Anda terserang flu, produksi lendir di saluran napas akan meningkat. Hal ini bertujuan untuk melindungi saluran pernapasan dengan menjebak lalu mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Selanjutnya, batuk akan membantu Anda untuk mengeluarkan kelebihan lendir yang tertinggal di dalam saluran pernapasan.
Apa Penyebab Batuk Berdahak?
Batuk berdahak memang merupakan mekanisme pertahanan tubuh. Meski begitu, keluhan ini juga dapat menjadi tanda dari adanya suatu penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan Anda.
Pada kasus batuk berdahak yang terjadi secara kronis (dalam waktu lama), beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebabnya adalah:
-
Postnasal Drip
Kondisi ini disebabkan oleh adanya lendir yang jatuh ke tenggorokan. Beberapa kondisi, seperti alergi, flu, atau sinusitis, dapat menyababkan keluhan yang satu ini.
Pada kasus ini, para ahli berpendapat bahwa lendir akan jatuh ke pita suara dan kemudian akan merangsang refleks batuk agar lendir tersebut tidak sampai ke paru-paru.
-
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah kondisi rusaknya paru-paru dan saluran pernapasan, yang menyebabkan banyak udara terperangkap di dalam paru-paru. Perilaku merokok adalah penyebab utama dari PPOK.
-
Bronkiektasis
Terdapat kumpulan lendir yang terperangkap di dalam ‘balon-balon kecil’ di paru-paru. Lendir ini sangat sulit untuk dikeluarkan, sehingga bisa menyebabkan keluhan batuk berdahak kronis.
-
Bronkitis kronis
Bronkitis adalah peradangan saluran bronkus yang berlangsung dalam waktu lama. Kondisi ini umumnya disebabkan dan diperparah oleh rokok dan polusi udara.
-
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru, yang bisa terjadi akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur.
Adanya batuk berdahak akibat penyakit-penyakit tersebut tentu bisa sangat mengganggu, menurunkan rasa percaya diri dan kualitas hidup penderitanya. Oleh karena itu, batuk berdahak mesti segera diobati dengan cara yang tepat.
Bagaimana Cara Mengobati Batuk Berdahak?
Terdapat cara mengobati batuk berdahak yang bisa Anda lakukan di rumah. Berikut ini adalah beberapa cara yang dimaksud:
-
Minum Air Hangat
Memperbanyak minum air hangat saat mengalami batuk berdahak dapat membuat tubuh tetap terhidrasi, juga mencegah terjadinya iritasi pada tenggorokan.
Selain itu, sebuah penelitian pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa air hangat juga dapat membantu meredakan gejala-gejala lain yang terjadi pada kasus batuk maupun flu.
-
Madu
Madu adalah bahan alami yang sering dijadikan sebagai obat batuk berdahak. Manfaat tersebut dimiliki madu, karena penelitian membuktikan bahwa produk lebah tersebut memiliki sifat antivirus dan antibakteri.
-
Tinggikan Kepala saat Tidur
Jika lendir di tenggorokan begitu banyak sampai menyebabkan gangguan tidur, cobalah untuk meninggikan kepala Anda saat rebahan dengan menggunakan beberapa bantal.
Hal tersebut dapat membantu mengalirkan dahak dan mencegah munculnya refleks batuk, sehingga tidur malam Anda tidak akan terganggu.
-
Rempah dan Buah
Beberapa jenis rempah yang berkhasiat meredakan batuk adalah bawang putih, jahe, dan cabai. Sedangkan untuk buah, salah satu yang disebut mampu membantu meredakan batuk berdahak adalah lemon.
-
Obat ekspektoran
Jika lendir sangat kental dan sulit dikeluarkan, mungkin Anda butuh bantuan obat pengencer dahak yang biasa dikenal dengan istilah ekspektoran.
Salah satu obat ekspektoran yang bisa Anda jadikan pilihan utama untuk mengatasi batuk berdahak adalah Konidin OBH.
Tiap saset Konidin OBH mengandung succus liquiritiae (sejenis ekspektoran), yang dapat meningkatkan efisiensi refeks batuk sehingga lendir lebih mudah dikeluarkan.
Dengan bentuk cair dalam kemasan saset, Konidin OBH praktis dibawa dan mudah dikonsumsi setiap saat dan di mana saja saat dibutuhkan.
Sensasi hangat yang diberikan Konidin OBH juga bisa membuat saluran pernapasan nyaman, sehingga rasa percaya diri Anda bisa kembali meningkat. Dapatkan Konidin OBH di apotek, toko obat dan minimarket berjaringan terdekat di kota Anda.Jangan lupa, urusan batuk ingat Konidin!
Demikian cara-cara mengobati batuk berdahak yang bisa Anda lakukan. Jika kondisi Anda masih belum membaik dalam beberapa hari, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. Hal ini penting agar Anda mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang paling tepat.
(NB)