Pernapasan

Mirip Tapi Berbeda, Ini Bedanya HMPV dan Influenza A

Mirip Tapi Berbeda, Ini Bedanya HMPV dan Influenza A

HMPV dan Influenza A kedua penyakit ini sama-sama menyebabkan infeksi pernapasan. Walau gejalanya hampir serupa tetapi tidak sama. Ada beberapa perbedaan dan dampak dari kedua penyakit ini yang harus kamu tahu. Yuk, bahas penyakit ini lebih detail.  


Apa itu HMPV? 

Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas atau saluran pernapasan bawah. Virus ini bukanlah virus baru namun virus lama yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Belanda pada tahun 2001. HMPV termasuk ke dalam keluarga Paramyxoviridae. Menurut data yang berhasil ditemukan, HMPV bertanggung jawab dalam menyebabkan infeksi di saluran pernapasan selama lebih dari 60 tahun. 

HMPV sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat atau kurang terjaga kebersihannya. Virus ini memiliki masa inkubasi yang singkat antara 3-6 hari setelah terpapar dengan orang yang terinfeksi. Setelah masa inkubasi, biasanya gejala mulai muncul, dan virus dapat menyebar dengan mudah dengan beberapa cara. Berikut beberapa cara penyebaran virus HMPV:  

  • Kontak langsung saat bersentuhan dengan seseorang yang sudah terinfeksi  
  • Droplet pernapasan yang menyebar keluar saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.  
  • Kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti permukaan benda – benda di rumah, gagang pintu, mainan atau alat – alat lainnya yang ada di rumah. 


Apa itu Influenza A  

Influenza A, sesuai dengan namanya, disebabkan oleh virus influenza A. Jenis virus ini adalah jenis virus yang paling sering terjadi di masyarakat. Sebagian besar influenza A dapat sembuh dengan sendiri seiring dengan meningkatnya imunitas. 

Virus influenza mudah menular dan penyebaran virusnya hampir sama dengan penyakit HMPV. Gejala influenza umumnya muncul 2–3 hari setelah terinfeksi virus dan sebagian besar gejala akan hilang dalam waktu kurang dari 1 minggu. 


Perbedaan HMPV dan Influenza A  

Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A adalah dua jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, tetapi mereka memiliki beberapa perbedaan dalam hal penyebab, gejala, dan cara penularan. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya: 

1. Jenis virus

Jenis virus HMPV adalah golongan Paramyxoviridae, sedangkan penyebab influenza adalah virus influenza A.  


2. Gejala HMPV dan Influenza A 

Gejala HMPV lebih serupa dengan gejala influenza, masing – masing gejala akan muncul sesuai virus penyebabnya, HMPV disebabkan Human metapneumovirus dari keluarga Paramyxoviridae. Sedangkan, Influenza disebabkan virus influenza yang terdiri dari 4 jenis virus yaitu influenza A, influenza B, influenza C dan influenza D. Berikut gejala yang muncul pada masing – masing penyakit: 

A. Human metapneumovirus (HMPV) 

  • Batuk  
  • Pilek  
  • Demam  
  • Nyeri tenggorokan  
  • Hidung tersumbat  
  • Nafsu makan menurun  
  • Mudah Lelah  

Gejala pada kasus berat biasanya akan mengalami gejala sesak napas dan terdengar suara napas tambahan “mengi” karena virus sudah menyerang bagian paru – paru.  


B. Influenza 

  • Pilek  
  • Hidung tersumbat  
  • Demam  
  • Bersin – bersin  
  • Batuk  
  • Nyeri tenggorokan  
  • Nyeri kepala  
  • Nyeri otot  
  • Tidak nafsu makan   


Artikel: 8 Tips Menjaga Kesehatan agar Tak Mudah Sakit

3. Tingkat Komplikasi Penyakit 

HMPV memiliki tingkat keparahan lebih berat dibandingkan influenza apabila terpapar pada kategori rentan seperti bayi, anak, lansia dan penderita imunitas rendah dengan komplikasi pneumonia, hipksemia, bronkiolitis. Sedangkan influenza jarang menyebabkan kompikasi yang berat.  


4. Cara Pencegahan Penyakit 

Influenza tipe A dapat dicegah dengan vaksinasi influenza sedangkan vaksinasi HMPV sampai saat ini belum ditemukan.  


5. Pengobatan HMPV dan Influenza A 

HMPV dan Influenza adalah penyakit self limiting disease yang gartinya penderita dapat sembuh sendiri seiring dengan peningkatan imunitasnya. Selain itu istirahat yang cukup, dan hidrasi tubuh yang baik dengan perbanyak minum air putih dapat mempercepat proses penyembuhan. Namun berikut ada beberapa terapi yang biasa digunakan untuk menangani gejala yang muncul: 

  • Saat ini tidak ada pengobatan spesifik untuk penderita HMPV terapi hanya diberikan sebagai terapi suportif untuk meringankan gejala saja contohnya seperti paracetamol, ibuprofen, dan obat flu. Sedangkan pengobatan penderita influenza A dengan kondisi yang berat dapat diberikan antivirus seperti zanamivir atau oseltamivir.  
  • Penderita HMPV dengan kasus berat biasanya dokter akan memberikan obat antivirus dan terapi oksigenasi untuk mengurangi gejala sesak napas.  
  • Menggunakan alat pelembab udara (humidifier) agar pernapasan menjadi nyaman  


6. Pencegahan HMPV dan Influenza A 

Risiko penyebaran virus dari penderita ke orang lain dapat dikurangi dengan melakukan beberapa upaya sebagai berikut : 

  • Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir  
  • Tutup area mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk dan bersin, akan lebih baik menggunakan masker jika ada orang yang sedang sakit di sekitar kita.  
  • Mengonsumsi makanan bergizi 

Selain itu, untuk melindungi diri dari risiko terinfeksi virus Influenza A, Kamu bisa melakukan vaksinasi Influenza sebagai langkah pencegahan yang efektif. Vaksin Vaxigrip yang tersedia di Mitrasana merupakan salah satu pilihan yang dapat kamu pertimbangkan. Kamu bisa mendapatkan vaksin ini di berbagai cabang Mitrasana yang tersebar di beberapa kota. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati, dan vaksinasi adalah salah satu cara terbaik untuk menjagamu terhindar dari virus influenza. 

Namun, jika kamu atau orang terdekat mulai mengalami gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, batuk, atau gangguan pernapasan lainnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Penanganan yang cepat sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Semakin dini penanganan, semakin baik untuk mencegah komplikasi dan penyebaran virus ke orang lain. Jaga kesehatanmu dengan baik dan lakukan vaksinasi untuk perlindungan yang lebih maksimal. 

  • Uptodate. Human Metapneumovirus Infection. 2025. https://www.uptodate.com/contents/human-metapneumovirus-infections?search=human%20metapneumovirus%20infection&source=search_result&selectedTitle=1~52&usage_type=default&display_rank=1 
  • CDC. About Human Metapneumovirus. Diakses Maret 2025. https://www.cdc.gov/human-metapneumovirus/about/index.html 
  • CDC. About Influenza. Diakses Maret 2025. https://www.cdc.gov/flu/about/index.html