Hampir setiap orang pernah mengalami sakit kepala. Meskipun kerap dianggap remeh, nyatanya bagi yang sering mengalaminya, keluhan sakit kepala bisa terasa sangat mengganggu hingga menurunkan produktivitas. Tak jarang keluhan ini pun dihubungkan dengan berbagai penyakit serius. Sebagai salah satu penanganan, dikatakan bahwa menghirup oksigen murni dapat menghilangkan sakit kepala. Benarkah demikian?
International Headache Society mengelompokkan sakit kepala menjadi dua kelompok besar, yaitu sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang tidak diketahui penyebab pastinya. Sedangkan sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh sebab yang jelas seperti benturan kepala, tumor, atau infeksi. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang.
Yang termasuk ke dalam sakit kepala primer adalah sakit kepala tipe tegang (tension-type headache), sakit kepala cluster, dan migrain. Masing-masing dibedakan berdasarkan gejalanya, yakni:
- Sakit kepala tipe tegang memiliki gejala seperti diikat atau ditekan, terjadi di kedua sisi kepala terutama dahi, dapat disertai kekakuan di leher, dan berlangsung selama 30 menit hingga beberapa hari.
- Sakit kepala cluster gejalanya nyeri yang tajam seperti ditusuk, melibatkan area mata, disertai keluarnya air mata, cairan dari hidung, dan biasanya berlangsung selama 5 menit hingga 3 jam.
- Migrain memiliki gejala nyeri kepala sebelah. Sifatnya berdenyut, dapat disertai mual dan muntah, dan berlangsung selama 4-72 jam.
Oksigen untuk mengatasi sakit kepala
Saat terjadi sakit kepala, apa pun jenisnya, kebanyakan orang langsung mengonsumsi obat-obatan antinyeri yang dijual bebas. Setelah konsumsi obat, beberapa akan merasakan sakit kepala berkurang atau menghilang, sementara sebagian orang lainnya akan tetap merasakan sakit kepala alias sakit kepala membandel. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengusir sakit kepala yang tetap ada meski sudah minum obat antinyeri tersebut adalah dengan menghirup oksigen murni.
Terapi oksigen untuk penderita sakit kepala ternyata bukanlah hal yang baru. Terapi ini sudah dimulai sejak tahun 1939 untuk mengatasi serangan migrain. Setelah itu, beberapa penelitian pun dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar penderita sakit kepala merasa keluhannya berkurang setelah menghirup oksigen murni.
Oksigen yang dihirup oleh penderita sakit kepala akan membantu memperbaiki aliran darah di otak, sehingga rasa sakit akan berkurang. Meski demikian, terapi ini tidak dapat diterapkan untuk semua jenis sakit kepala. Menghirup oksigen murni diketahui efektif, terutama untuk sakit kepala cluster dan migrain. Terapi ini pun tidak dapat dilakukan sembarangan. Meski jarang terjadi, tetap ada efek samping dari terapi oksigen ini tanpa indikasi medis yang jelas. Oleh karena itu, selama melakukan terapi inhalasi oksigen murni, Anda harus didampingi oleh tenaga medis.
Cara lain untuk mencegah dan mengatasi sakit kepala
Selain menghirup oksigen murni, beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi serangan sakit kepala antara lain:
- Menghindari pencetus. Sakit kepala sering timbul karena pencetus tertentu. Beberapa orang akan merasa sakit kepala setelah menghirup asap rokok atau saat berada di ruangan yang sangat terang, dan sebagainya. Oleh karenanya, penting untuk mengenali pencetus sehingga Anda dapat menghindarinya.
- Lakukan relaksasi. Saat serangan sakit kepala muncul, pergilah ke tempat yang lebih tenang dengan pencahayaan lebih redup, lalu regangkan otot-otot Anda.
- Minum air putih. Dehidrasi juga merupakan salah satu pencetus sakit kepala. Saat sakit kepala muncul, minum air putih untuk memulihkan kondisi Anda. Hindari konsumsi minuman bersoda atau minuman manis lainnya.
Meskipun belum populer, terapi menghirup oksigen murni dapat menghilangkan gejala sakit kepala. Apabila Anda mengalami sakit kepala yang membandel dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan pilihan terapi ini.
[RN/ RVS]