Berkeringat Saat Flu Bikin Kondisi Tubuh Membaik, Ini Alasannya

Saat daya tahan tubuh menurun dan terserang flu, kamu pasti akan merasa sangat tidak nyaman.

Selain masalah hidung mampet beringus dan batuk yang terus mengguncang tubuh, badan pun akan terasa menggigil dan berat sekali untuk digerakkan.

Namun, berkeringat saat flu ternyata bisa mengurangi gejala tersebut. Tak heran, beberapa orang membungkus tubuhnya dengan selimut agar hangat dan berkeringat saat terkena flu.

Sementara, bagi mereka yang punya akses ke sauna, berdiam diri dalam ruangan beruap hangat juga bisa jadi solusinya.

Meski bisa membuat tubuh lebih nyaman, apakah berkeringat saat flu pertanda kamu akan segera sembuh?

Manfaat Berkeringat Saat Flu

Ada alasan kuat mengapa berkeringat dapat membuat tubuh lebih baik saat terserang flu, yakni karena adanya faktor pelepasan hormon endorfin.

Prosesnya sebenarnya mirip dengan ketika kamu berolahraga saat stres.

Ketika melampiaskan rasa stres dengan berolahraga, banyak endorfin yang terlepas dari tubuh sehingga timbul perasaan bahagia.

Begitu pula saat kamu sakit. Ketika membungkus diri dengan selimut tebal atau pergi ke sauna lalu berkeringat, kamu akan banjir endorfin sehingga meningkatkan suasana hati. Kamu pun akan merasa lebih sehat dari sebelumnya.

Artikel Lainnya: Manfaat Berkeringat bagi Kesehatan Tubuh

Uap lembap dan hangat di ruang sauna pun bisa melegakan sumbatan hidung dan membuat kamu merasa lebih baik.

Sayangnya, manfaat berkeringat yang membuat kamu merasa lebih baik ini ternyata hanya bersifat sementara.

Begitu kamu melangkah keluar dari ruang sauna, sekresi yang disebabkan oleh virus akan mulai menumpuk lagi, hidung pun dapat tersumbat kembali.

Benarkah Keringat Pertanda Sembuh?

Keluarnya keringat saat kamu sakit flu memang bisa membuat tubuh terasa lebih baik. Meski demikian, kondisi ini bukan menjadi tanda flu mau sembuh.

Pasalnya, sebuah tinjauan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews mengamati enam penelitian yang melibatkan penderita flu.

Hasil yang didapat adalah, menghirup uap panas tidak memiliki manfaat dalam membunuh virus, meski hal tersebut bisa membuat tubuh lebih nyaman.

Saat kamu mengalami sakit flu, suhu tubuh akan lebih tinggi (demam). Nah, apabila kamu berkeringat, suhu tubuh akan menurun.

Keringat di sini berperan untuk mengatur suhu tubuh. Jadi, ketika keringat menguap dari kulit, tubuh akan menjadi lebih dingin.

Atau dengan kata lain, keringat dapat melindungi kamu dari kepanasan, heatstroke, dan demam yang sangat tinggi.

Selain itu, keluarnya keringat juga dapat dipicu oleh obat penurun demam. Itulah sebabnya ketika sakit flu dan kamu minum obat penurun demam, beberapa saat kemudian tubuh akan berkeringat dan terjadilah penurunan suhu tubuh.

Artikel Lainnya: Beda dengan Keringat Biasa, Begini Cara Kontrol Keringat Saat Stres

Cara Aman Mengeluarkan Keringat Saat Flu

Meski belum tentu menyembuhkan, tetapi tidak ada salahnya kamu mengeluarkan keringat saat flu.

Adapun beberapa cara aman mengeluarkan keringat saat flu yang bisa kamu coba, misalnya:

Menggunakan Pakaian Hangat maupun Membungkus Diri Menggunakan Selimut

Untuk menghasilkan keringat saat flu, kamu bisa menggunakan pakaian hangat, misalnya baju atau celana lengan panjang.

Menggunakan selimut saat tidur pun bisa menjadi pilihan apabila tidak ingin menggunakan pakaian yang hangat.

Apabila sudah muncul keringat, kamu pun bisa melepas pakaian atau selimut hangat karena pasti rasanya tak nyaman. 

Menghirup Uap Panas

Menghirup uap panas memang bisa membantu melegakan pernapasan kamu. Uap panas yang dihasilkan dapat mengencerkan lendir di hidung.

Kamu bisa menggunakan sebuah wadah atau baskom yang cukup besar, isi dengan air panas kira-kira mencapai setengahnya.

Tundukkan wajah ke dalam wadah dan tutup bagian kepala belakang dengan handuk kecil, agar uap bisa terhirup seluruhnya.

Hati-hati ketika kamu sedang menundukkan wajah. Pasalnya, jika tidak berhati-hati, kamu bisa mengalami luka bakar.

Artikel Lainnya: Waspadalah Jika Telapak Tangan Anda Sering Berkeringat!

Pergi ke Ruang Sauna

Belum ada penelitian bahwa pergi ke ruang sauna bisa membantu menyembuhkan flu. Namun, pergi ke ruang sauna bisa membantu menghasilkan keringat sehingga keluhan yang muncul pun bisa lebih baik.

Pastikan kamu membatasi waktu saat ke ruang sauna, cukup 15-20 menit untuk menghasilkan keringat.

Jangan lupa, segera minum air putih yang cukup agar tubuh terhidrasi dengan baik dan kamu terhindar dari dehidrasi akibat kehilangan keringat di ruang sauna.

Melakukan Olahraga Ringan

Sebenarnya saat flu, kamu bisa melakukan olahraga ringan. Olahraga dapat membantu mengurangi keluhan hidung tersumbat.

Namun, jangan paksakan diri apabila kondisi kamu sedang tidak baik, misalnya saat demam tinggi, batuk hingga sesak.

Berkeringat saat flu belum tentu menandakan kamu benar-benar sembuh. Ketika flu, kamu tetap membutuhkan istirahat, makanan yang bergizi, serta mengonsumsi obat pereda flu untuk membantu mempercepat pemulihan.

Konsultasikan dengan dokter segera apabila demam dan flu diikuti keluhan keringat dingin, lemas, hingga penurunan kesadaran.

Jangan lupa gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter untuk mengetahui informasi seputar cara mempercepat penyembuhan dari flu.

[WA]