Cara Membedakan Gejala Flu dan Panas Dalam

Hati-hati, saat musim hujan datang, ada cukup banyak penyakit yang mengintai kamu. Beberapa penyakit khas musim hujan di antaranya batuk, flu, dan demam. 

Sayangnya, beberapa orang kerap tidak bisa membedakan gejala flu dan gejala panas dalam. Padahal keduanya berbeda, lho. Akhirnya pengobatannya pun tidak tepat.

Karena itu, kamu perlu memahami perbedaan flu dan panas dalam. Seperti apa gejala masing-masing?

Artikel lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bikin Anda Rentan Kena Flu

Kenali Dulu Gejala Flu

Penyakit influenza (flu) adalah reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Kamu dapat tertular virus ini bila tanpa sengaja menghirup percikan air liur atau droplet ketika ada penderita yang bersin atau batuk.

Flu muncul dengan beberapa keluhan seperti demam, batuk, dan pilek. Kemudian, flu disebabkan oleh faktor internal (dalam) dan eksternal (luar). 

Faktor internal dapat berupa daya tahan tubuh yang menurun. Sedangkan, faktor eksternal meliputi lingkungan, perubahan cuaca yang ekstrem, ataupun virus.

Upaya pemulihan flu biasanya bersifat simptomatik. Upaya ini dapat berupa konsumsi makanan tinggi vitamin C dan minum air yang cukup. 

Lalu, cara-cara lain seperti istirahat, olahraga, dan mandi air hangat juga membantu meredakan gejala flu. Pada beberapa keadaan, dapat dipertimbangkan pemberian antivirus.

Artikel lainnya: Saat Flu, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Bagaimana dengan Gejala Panas Dalam?

Sebenarnya, panas dalam menjadi istilah yang umum digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan keluhan terkait radang tenggorokan. 

Sederhananya, panas dalam adalah gangguan dengan kumpulan berbagai keluhan, seperti nyeri tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, badan pegal, batuk, dan lainnya. 

Meski demikian, tidak ada istilah dalam dunia medis terkait kondisi tersebut. Istilah “panas dalam” berkembang di kalangan masyarakat untuk menggambarkan kondisi tubuh yang kurang sehat akibat infeksi yang biasanya disebabkan virus. Umumnya hal ini bersifat self-limiting atau dapat sembuh sendiri.

Untuk mengatasi keluhan tersebut, kamu perlu menjalankan pola hidup sehat, minum dan istirahat cukup, tidak merokok, serta menghindari stres berlebih. 

Artikel Lainnya: Mitos Seputar Panas Dalam

Cara mengobati sakit tenggorokan dan batuk dapat dilakukan dengan pemberian obat penurun peradangan dan obat batuk.

Jadi, flu itu bukan panas dalam, ya. Faktanya, panas dalam bisa jadi merupakan salah satu gejala flu yang disebabkan oleh virus influenza. 

Agar terhindar dari dua keluhan tersebut di musim hujan, coba konsisten menerapkan pola hidup sehat. Jangan lupa periksakan diri ke dokter jika gejala yang kamu alami berlanjut.

Konsultasi dokter online lebih mudah di aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu agar tidak mudah sakit di musim hujan!

(FR/JKT)