Kondisi kesulitan bernapas bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti penyakit, gangguan psikis, gaya hidup, hingga kesalahan cara bernapas. Tidak banyak yang menyadari bahwa cara bernapas yang keliru dapat memperburuk sesak napas.
Umumnya, individu yang kesulitan bernapas akan menarik napas lebih cepat, guna menghirup lebih banyak udara ke dalam paru-paru.
Sayangnya, aktivitas ini tidak diimbangi dengan kebiasaan membuang napas dalam-dalam, sehingga udara di dalam paru-paru tidak dikosongkan sepenuhnya.
Kesalahan teknik bernapas menyebabkan otot pernapasan lebih cepat lelah. Akibatnya, napas lebih cepat habis, dan sesak napas pun kian memburuk. Karena itu, penting bagi Anda mengetahui cara mengatasi sesak napas menggunakan metode berikut:
Artikel Lainnya: Minum Kopi Hitam Bisa Kurangi Sesak Napas, Benarkah?
1. Kontrol Pernapasan
Berdasarkan Asthma Lung UK, langkah pertama cara menghilangkan sesak napas adalah dengan melatih kontrol pernapasan. Disampaikan pula oleh dr. Atika, kontrol napas dilakukan dengan menyadari penuh pernapasan yang dilakukan.
“Kemudian pernapasan diatur secara sadar, agar pernapasan terjadi dalam kecepatan yang lambat,” paparnya.
Kontrol pernapasan dilakukan menggunakan teknik pernapasan perut alias diafragma. Teknik pernapasan ini melibatkan otot perut dan diafragma, yaitu otot besar yang terletak di dasar paru-paru.
Berikut cara melatih kontrol pernapasan:
- Duduklah dan relakskan otot bahu dan leher
- Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di atas perut
- Pejamkan mata, dan rasakan tubuh dalam keadaan rileks
- Tarik napas melalui hidung secara perlahan hingga mendorong naik tangan yang terletak di atas perut
- Tahan napas sejenak, kemudian hembuskan perlahan dengan lambat dan halus
- Rasakan tubuh semakin relaks, dan semua ketegangan di tubuh dikeluarkan dalam setiap embusan
- Ulangi rangkaian kontrol pernapasan
Dokter Atika mengatakan latihan kontrol pernapasan mungkin bermanfaat untuk jenis sesak napas yang disebabkan oleh kondisi psikis, seperti gangguan cemas atau serangan panik.
“Namun, kontrol napas tidak bisa membantu masalah sesak napas akibat penyakit atau gangguan fungsi paru. Ketika ada masalah paru, penanganan dokter adalah cara terbaik,” paparnya.
Setelah menguasai cara mengontrol napas, perlambatlah kecepatan bernapas Anda. Caranya bisa dengan mengikuti detak jam.
Kemudian, hirup udara, tahan, lalu buang napas masing-masing selama empat detik. Jika sudah terbiasa, tingkatkan rentang waktu sesuai kemampuan.
Artikel Lainnya: Penyebab Sesak Napas Setelah Makan
2. Kerucutkan Bibir
Untuk mendukung latihan kontrol pernapasan, cara mengobati sesak napas juga bisa dilakukan dengan mengerucutkan bibir ketika membuang napas.
Kerucutkan bibir seolah Anda sedang meniup lilin. Metode buang napas dengan bibir mengerucut membantu mengosongkan udara yang ada di dalam paru-paru secara optimal.
Teknik ini juga bermanfaat untuk membantu mempermudah pernapasan ketika terengah-engah akibat aktivitas tertentu.
3. Bersandar ke Dinding
Cara agar tidak sesak napas berikutnya yaitu dengan bernapas sambil menyandarkan punggung ataupun sisi samping tubuh ke dinding.
Ketika mengalami kesulitan bernapas, sandarkan tubuh pada dinding, lalu beri jarak dari kaki ke dinding sekitar 30 cm. Kemudian, lakukan teknik kontrol pernapasan secara perlahan.
Sambil mengatur napas, Anda bisa berkacak pinggang ataupun membiarkan tangan relaks di samping tubuh.
Itu dia sederet cara mengatasi sesak napas. Ingatlah, bahwa deretan cara di atas hanya membantu meredakan sesak napas yang bukan diakibatkan oleh penyakit paru.
Jika Anda mengalami kesulitan pernapasan akibat penyakit, berkonsultasilah dengan dokter guna memperoleh penanganan lanjutan. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar pernapasan, konsultasi ke dokter via Live Chat.
(PUT/JKT)
Referensi:
Asthma Lung UK. Diakses 2022. How can I manage my breathlessness?
Healthline. Diakses 2022. What Is Diaphragmatic Breathing?
Ditinjau oleh dr. Atika