Flu burung kembali menyerang, kali ini di wilayah Kelurahan Cilandak Barat. Puluhan unggas mati mendadak, lalu diketahui bahwa mereka positif flu burung.
Flu burung atau avian influenza adalah sejenis penyakit influenza yang ditularkan oleh unggas. Sudah terdapat beberapa varian dari virus flu burung seperti H5N1, H7N7, H9N2, H5N6 dan masih terdapat beberapa varian lain.
Dari berbagai varian tersebut, dua varian yang menyebabkan wabah dan memakan korban cukup banyak adalah varian jenis H5N1 dan H7N9.
Jika tidak ditangani dengan tepat, maka virus ini dapat memakan korban dan menyebabkan kematian bagi penderitanya. Namun, apakah Anda tahu bahwa penyebaran virus ini dapat dicegah dengan beberapa langkah yang mudah. Jadi, bagaimana mencegah virus flu burung?
- Selalu mencuci tangan
Langkah murah dan praktis namun efektif dalam menurunkan risiko penularan flu burung adalah dengan mencuci tangan Anda. Setelah Anda berkontak dengan unggas, sebelum Anda makan, setelah berkontak dengan orang yang sakit, setelah beraktivitas di luar rumah, biasakanlah untuk selalu mencuci tangan Anda. Mencuci tangan dapat menurunkan jumlah virus yang ada pada tangan serta menurunkan risiko penularan flu burung.
- Jangan berkontak langsung dengan unggas yang terinfeksi
Penyebaran virus flu burung juga dapat dilakukan dengan meminimalkan kontak antara manusia dengan unggas, khususnya unggas yang dicurigai terinfeksi flu burung. Jika Anda memiliki unggas, jangan lupa untuk melakukan sterilisasi sesuai standar terhadap kandang unggas Anda secara berkala. Gunakan masker dan bersihkan tangan setelah berkontak dengan unggas yang dicurigai terinfeksi.
- Jangan berdekatan dengan orang yang terinfeksi
Walaupun penularan virus flu burung antar manusia masih belum terbukti, namun ada baiknya Anda membatasi kontak dengan pasien terinfeksi flu burung. Biasanya orang yang terinfeksi flu burung akan dirawat di ruang isolasi khusus, dan jika Anda harus berkontak dengan orang yang sakit tersebut, gunakan masker khusus dan berbagai alat khusus yang umumnya disediakan untuk pencegahan.
- Periksakan diri jika timbul gejala yang mengarah ke flu burung
Gejala seseorang yang terkena flu burung adalah demam, nyeri otot, batuk, dan pilek. Berbagai gejala flu burung tersebut bersifat tidak spesifik dan dapat dijumpai pada penyakit lain. Namun, jika Anda memiliki riwayat berkontak dengan unggas yang dicurigai terinfeksi flu burung atau Anda adalah pekerja di peternakan unggas, lalu Anda mengeluhkan gejala tersebut, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Jika benar Anda terinfeksi, pemberian antivirus dan berbagai pengobatan pendukung lainnya akan berdampak besar, khususnya jika diberikan pada tahap awal infeksi.
- Menjaga kebersihan diri
Secara umum, pencegahan terhadap virus ini adalah dengan menjaga kebersihan diri dan sistem imun tetap baik. Bentengi sistem imun Anda dengan konsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, maka kemungkinan penularan flu burung dapat ditekan.