Sistem pernapasan bertugas untuk menyerap oksigen dari udara, sehingga organ tubuh dapat bekerja sebagaimana mestinya. Tak hanya itu, sistem pernapasan juga dapat membersihkan gas limbah, seperti karbon dioksida, dari darah Anda.
Namun, adakalanya sistem pernapasan manusia terganggu akibat alergi, infeksi, ataupun penyakit tertentu. Salah satu masalah yang menyerang pernapasan adalah common cold.
Apa itu common cold? Apakah termasuk flu? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini.
Common Cold, Termasuk Flu atau Bukan?
Common cold merupakan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan (tepatnya pada saluran pernapasan bagian atas).
Umumnya tidak berbahaya, walaupun terasa mengganggu aktivitas harian. Penyakit ini juga termasuk jenis flu, tetapi masih dalam kategori flu biasa.
Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, “Common cold bisa menular secara langsung melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau bersentuhan pada benda yang telah terkontaminasi oleh virus penyakit ini. Common cold juga bisa disebut dengan selesma.”
Orang dewasa yang sehat dapat mengalami 2 sampai 3 kali penyakit ini dalam setahun. Bayi dan anak-anak mungkin akan lebih sering mengalami penyakit ini.
Artikel Lainnya: Angka COVID-19 Naik Lagi, Ini Beda Gejala Omicron dan Flu
Biasanya, orang-orang akan sembuh dari penyakit ini dalam seminggu atau 10 hari. Gejala yang muncul kemungkinan pula akan bertahan lama pada mereka yang memiliki kebiasaan merokok.
Influenza (flu) dan common cold memang termasuk penyakit pernapasan yang menular, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda. Flu hanya disebabkan oleh virus influenza.
Sementara, common cold dapat disebabkan oleh sejumlah virus, termasuk rhinovirus, parainfluenza, dan coronavirus musiman.
Namun, perlu dicatat bahwa virus corona musiman tidak bisa disamakan dengan SARS-COV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Perbedaan Flu dan Common Cold
Flu dan common cold memiliki gejala yang mirip, sehingga sulit untuk membedakan keduanya berdasarkan gejala yang muncul.
Namun, secara umum flu lebih buruk daripada common cold. Gejala flu yang muncul biasanya lebih intens dan akan tiba-tiba. Di antaranya, demam atau merasa demam/ menggigil, batuk, sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, dan kelelahan.
Artikel Lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bikin Anda Rentan Kena Flu
Sementara itu, common cold biasanya lebih ringan daripada flu. Orang dengan kondisi ini akan cenderung merasakan hidung tersumbat daripada orang dengan flu. Biasanya pula tidak akan mengakibatkan masalah kesehatan yang serius.
Common cold juga cenderung tidak perlu perhatian khusus dari medis. Tetapi, ketika gejala tidak membaik atau malah memburuk, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Untuk mengetahui apakah Anda menderita flu atau common cold, WebMD menyarankan untuk mengukur suhu tubuh Anda.
Gejala flu juga terkadang mirip dengan common cold, seperti hidung tersumbat, batuk, nyeri, dan malaise (rasa tidak nyaman, nyeri, dan sejenisnya). Akan tetapi, common cold tidak memiliki gejala demam dengan suhu di atas 38 derajat celsius.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan vaksinasi flu tahunan sebagai cara pertama dan terbaik untuk mencegah flu. Jika Anda terkena flu, obat antivirus dapat menjadi pilihan pengobatan.
Artikel Lainnya: Pakai Baju Basah dan Kedinginan Sebabkan Flu, Benarkah?
Makanan yang Dianjurkan Ketika Common Cold
Saat sedang sakit, mungkin makan bukanlah hal yang diinginkan. Meksi begitu, tubuh tetap memerlukan energi dari makanan.
Selain menjaga kebersihan tangan dan mulut, berikut makanan yang mungkin dapat memulihkan common cold Anda melansir dari Healthline.
-
Sup Ayam
Sup ayam merupakan pengobatan klasik untuk segala jenis penyakit. Cairan hangat baik untuk membantu membuka sinus, sehingga Anda dapat bernapas lebih mudah. Garam dari sup juga dapat meredakan jaringan tenggorokan yang teriritasi.
-
Teh Hangat
Tambahkan madu untuk meredakan gejalanya. Irisan jahe juga dapat mengurangi peradangan dan meredakan hidung tersumbat.
Namun, jangan konsumsi kopi, karena kafein dapat mengganggu pengobatan dan meningkatkan risiko dehidrasi.
-
Yoghurt
Yoghurt dikenal sebagai makanan yang kaya akan bakteri sehat dan bermanfaat bagi kesehatan usus. Memiliki mikrobioma yang sehat di usus dapat membantu tubuh melawan sejumlah penyakit dan kondisi, termasuk common cold.
Itulah penjelasan mengenai common cold yang termasuk ke dalam jenis flu. Jika gejala common cold tidak kunjung sembuh lebih dari 10 hari, bisa hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
(PUT/AYU)
Referensi:
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Respiratory System.
- Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Cold Versus Flu.
- Mayo Clinic. Diakses 2022. Common Cold.
- WebMD. Diakses 2022. Flu or Cold Symptoms?
- Healthline. Diakses 2022. Everything You Need to Know About the Common Cold.