Apakah Anda sedang batuk? Awas, meski terkesan sepele, keluhan ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit tuberkulosis di tubuh Anda, lho!
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Pada tahun 2015, diperkirakan sekitar 10,4 juta orang di dunia menderita penyakit ini. Parahnya, sebanyak 1,8 juta kematian di tahun yang sama adalah akibat dari penyakit tuberkulosis.
Memang, penyakit yang juga disebut dengan Mycobacterium tuberculosis ini mampu menyerang berbagai organ di dalam tubuh manusia. Organ paru menjadi tempat infeksi yang paling sering. Ini karena organ tersebut menjadi tempat utama masuknya kuman ke dalam tubuh manusia.
Gejala utama yang terjadi akibat tuberkulosis paru adalah batuk dengan ciri khusus, seperti:
- Berlangsung lebih dari 2 minggu
- Batuk dengan dahak mengandung darah
- Batuk yang disertai demam tidak terlalu tinggi di malam hari, berat badan turun dan tidak nafsu makan, keringat malam, lemah dan mudah lelah, serta nyeri dada dan sesak napas.
Saat mengalami batuk dengan ciri-ciri di atas, jangan ragu untuk segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa pemeriksaan yang biasa dilakukan antara lain foto rontgen paru, tes dahak, dan tes mantoux (menguji reaksi pada kulit dengan menyuntikkan sedikit komponen kuman tuberkulosis).
Sementara menunggu kunjungan ke dokter, pastikan Anda menerapkan etika batuk yang baik dan benar, dengan:
- Menutupi mulut dan sekitarnya dengan tisu sekali pakai atau bagian dalam siku tangan saat sedang batuk. Setelah selesai, buanglah tisu di tempat sampah.
- Hindari berkontak langsung dengan anak-anak.
- Gunakan masker.
Yuk, lebih waspada terhadap penyakit tuberkulosis. Kenali gejalanya, dan obati sekarang juga!
(NB/ RH)