Batuk merupakan keluhan yang umum terjadi. Itulah sebabnya banyak orang yang menganggap batuk sebagai pertanda penyakit ringan –seperti; sakit tenggorokan. Padahal batuk juga dapat berasal dari penyakit yang sangat serius –seperti; infeksi paru-paru.
Beberapa tanda bahaya yang perlu menjadi perhatian bagi penderita batuk, antara lain:
- Batuk lama
Batuk yang berlangsung lebih lama dari 7 hari merupakan pertanda serius. Ada beberapa penyebab batuk yang memerlukan perhatian khusus –seperti; tuberkulosis, pneumonia dan asma. Ini juga dapat disebabkan oleh alergi. Jika batuk tak kunjung sembuh dengan pengobatan yang Anda gunakan, segera periksakan diri ke dokter.
- Batuk disertai darah
Batuk darah adalah tanda dari kerusakan jaringan paru dan saluran pernapasan. Ini terjadi ketika pembuluh darah yang berada pada saluran pernapasan dan paru-paru rusak/pecah, sehingga berujung pada keluarnya darah dari saluran pernapasan. Terdapat banyak penyebab batuk berdarah, namun yang paling umum adalah tuberkulosis, bronkiektasis dan tumor paru.
- Batuk disertai sesak napas
Sesak napas merupakan tanda bahwa terdapat keterlibatan organ lain –seperti; jantung dan paru. Kemungkinan besar, batuk disertai sesak napas disebabkan oleh infeksi paru atau keterlibatan organ lain –misalnya; gagal jantung. Pada infeksi paru, penderita akan mengeluhkan adanya batuk, sesak napas, dan demam. Sedangkan pada gagal jantung, penderita biasanya mengeluh sesak saat beraktivitas, batuk berdahak putih, dan kedua kaki bengkak.
- Nyeri dada
Batuk yang disertai nyeri dada juga merupakan serius yang memerlukan perhatian khusus. Biasanya keluhan batuk yang disertai nyeri dada disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada selaput pelapis paru-paru, atau disebut dengan pleura. Nyeri dada juga dapat dijumpai pada efusi pleura, dimana rongga paru-paru terisi dengan cairan.
Jika Anda mengeluhkan adanya batuk yang disertai dengan gejala-gejala di atas, segera kunjungi dokter terdekat. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit yang berpotensi mengancam nyawa.