Meski terlihat sepele, batuk-batuk di malam hari bisa menganggu kualitas tidur. Akibatnya penderita jadi terjaga sepanjang malam atau terbangun ketika sedang terlelap. Keesokan paginya, badan terasa lemas dan produktivitas pun terganggu.
Nah, bagi Anda yang ingin terbebas dari keluhan tersebut, berikut beberapa cara mengatasi batuk di malam hari:
1. Minum Segelas Teh Hangat Tanpa Kafein
Segelas teh hangat terbukti mampu meredakan batuk. Untuk menambahkan rasa dan manfaat, Anda bisa menambahkan satu sendok lemon, madu, atau daun min ke dalam teh.
Ada baiknya, Anda menggunakan teh tanpa kafein. Kombinasi ini bisa mengurangi rangsangan batuk pada tenggorokan Anda.
2. Tinggikan Posisi Kepala Saat Tidur
Salah satu penyebab batuk pada malam hari adalah Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD.
Asam lambung pada penderita GERD kembali ke arah kerongkongan dan bisa menyebabkan gejala, seperti nyeri ulu hati, rasa pahit di ujung lidah, perut terasa begah, dada terasa terbakar, dan batuk.
Apabila batuk berhubungan dengan GERD, tinggikan kepala Anda saat tidur dengan memberikan dua atau tiga bantal tambahan. Tindakan ini mampu mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Risiko batuk di malam hari pun bisa diminimalkan.
Selain itu, disarankan Anda untuk tidak makan sekitar 4 jam sebelum tidur demi mengurangi gejala. Hindari juga makanan pencetus GERD, seperti soda, alkohol, dan makanan pedas.
3. Siapkan Obat dan Segelas Air Hangat
Jika Anda sering mengalami batuk di malam hari, jangan lupa untuk menyiapkan air hangat dan obat batuk di dekat ranjang. Jika di pertengahan tidur Anda mengalami batuk, jangan sungkan untuk langsung minum air hangat yang telah disiapkan.
Jika memungkinkan, minum juga obat batuk agar keluhan bisa segera reda dan Anda bisa kembali tidur dengan nyenyak.
4. Hindari Makanan Berminyak
Cara meredakan batuk di malam hari lainnya adalah dengan menjaga asupan makan. Hindari segala jenis makanan yang digoreng.
Faktanya, minyak yang terkandung dalam makanan yang digoreng dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Efeknya, gejala batuk bisa semakin buruk.
5. Jaga Kebersihan Kamar
Batuk di malam hari bisa terjadi akibat alergi. Kondisi ini biasanya terjadi jika Anda terpapar oleh alergen, seperti tungau, debu, bulu hewan, dan lainnya.
Oleh karena itu, agar batuk di malam hari tidak terjadi dan mengganggu tidur, pastikan Anda menjaga kebersihan kamar dan tempat tidur dengan saksama.
Artikel lainnya: Jangan Salah, Ini Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa
6. Coba Humidifier
Humidifier dapat membantu jika batuk Anda disebabkan oleh udara kering. Udara kering dapat membuat batuk bertambah parah. Penggunaan pendingin seperti AC dan kipas dapat membuat lingkungan menjadi kering.
Oleh sebab itu, gunakan humidifier sebagai cara mengatasi batuk di malam hari saat tidur. Penambahan kelembapan dapat membantu melegakan tenggorokan dan mencegah batuk.
7. Kumur Air Garam Hangat Sebelum Tidur
Air garam dapat meredakan tenggorokan yang sakit atau iritasi. Bahan ini juga dapat membantu menghilangkan lendir dari belakang tenggorokan.
Untuk mengurangi batuk, campurkan satu sendok teh garam ke dalam sekitar 6 ons air hangat. Kumur beberapa kali sebelum tidur. Jangan ditelan.
8. Stop Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab batuk jangka lama. Dengan berhenti merokok, Anda akan membantu mengurangi gejala batuk seiring dengan waktu.
Batuk pada malam hari dapat disebabkan oleh banyak hal. Agar keluhan bisa diselesaikan secara tuntas, Anda perlu mencari penyebab batuk tersebut. Beberapa penyebab batuk yang paling umum adalah reaksi alergi, asma, GERD, dan infeksi.
Jika Anda tidak mengetahui dengan pasti tentang penyebab batuk di malam hari, jangan sungkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan ini, dokter bisa menentukan diagnosis dan obat-obatan sesuai keluhan Anda.
Itulah beberapa cara mengatasi batuk di malam hari. Jangan diabaikan. Batuk terus-menerus di malam hari akan mengganggu tidur dan menurunkan produktivitas. Pantau terus informasi seputar kesehatan dan gaya hidup di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]