Manfaat Cabai Merah untuk Flu, Benarkah Efektif?

Cabai merah menjadi rempah yang hampir selalu ada di setiap masakan khas Indonesia. Hal itu tidak mengherankan, mengingat cabai merah bisa menambah cita rasa makanan dan membuat penikmatnya ‘ketagihan’.

Di balik hal tersebut, tahukah Anda bahwa cabai merah juga diduga bisa membawa manfaat kesehatan?

Tumbuhan yang termasuk anggota genus Capsicum ini disebut bisa menjadi obat alami untuk mengatasi flu.

Cabai merah mengandung senyawa yang disebut dengan capsaicin. Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa pedas, juga yang membuat cabai bisa memberikan manfaat kesehatan.

Terkait manfaat cabe untuk flu, dr. Devia Irine Putri mengatakan bahwa tumbuhan tersebut hanya sebatas dapat membuat pernapasan lebih lega.

“Cabai merah bukan untuk menyembuhkan flu. Namun, kandungan capsaicin di dalamnya bisa membantu membuat pernapasan menjadi lebih lega,” kata dr. Devia.

Artikel Lainnya: Manfaat Cabai Hijau untuk Kehamilan

Sebuah ulasan tahun 2016 yang dimuat dalam US National Library of Medicine, National Institutes of Health menyebut bahwa capsaicin bisa meredakan gejala bersin, hidung tersumbat, dan postnasal drip yang bukan disebabkan oleh alergi.

Efek capsaicin tersebut mungkin terkait dengan kemampuannya mengecilkan pembuluh darah yang melebar di bagian hidung dan tenggorokan.

Studi yang dimuat dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology juga menemukan hal serupa.

Studi ini menyebut bahwa semprotan hidung yang mengandung capsaicin dapat meredakan gejala flu yang bukan disebabkan alergi dengan cepat.

Dari temuan-temuan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa cabai merah hanya sebatas bisa meredakan gejala flu.

Dengan kata lain, tumbuhan tersebut tidak bisa mengatasi penyebab utama flu, yaitu virus influenza.

Cabai merah belum terbukti dapat mengatasi flu langsung dari sumbernya. Jika Anda tetap tertarik dengan khasiat tumbuhan tersebut dalam melegakan saluran pernapasan, pastikan untuk tetap berhati-hati dalam memanfaatkannya.

“Tetap harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi olahan yang mengandung cabai. Sebab, setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda-beda,” kata dr. Devia.

Artikel Lainnya: Mengulik Nutrisi Cabai dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

“Sebaiknya tidak berlebihan konsumsi cabai, agar tidak terjadi efek samping yang merugikan kesehatan, seperti mual, nyeri perut, dan diare,” sambungnya.

Apabila efek samping tersebut terlanjur terjadi lantaran Anda mengonsumsi cabai merah terlalu banyak, pastikan untuk tidak menunda berobat ke dokter. Hal ini bertujuan agar keluhan yang Anda alami tidak semakin parah.

Cabai merah memang bisa mendatangkan banyak manfaat kesehatan. Namun, terkait manfaat cabe untuk flu, hal tersebut masih bersifat dugaan alias belum dapat dipastikan.

Hingga saat ini, cara terbaik untuk mengobati flu langsung dari sumbernya adalah dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala flu yang cukup mengganggu, sebaiknya jangan ragu untuk bergegas melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)