Sauna merupakan ruangan khusus yang memiliki suhu panas. Sauna tradisional menggunakan alat pemanas untuk memanaskan suhu atau udara di dalam ruangan. Tujuan sauna adalah membuat tubuh menjadi lebih rileks dan bugar.
Berbeda dengan cara kerja sauna tradisional, kini ada infrared sauna yang menggunakan radiasi elektromagnetik sinar inframerah untuk memanaskan tubuh secara langsung.
Infrared sauna atau sauna inframerah disebut-sebut dapat membantu meredakan asma. Bagaimana cara sauna inframerah mengatasi asma? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Infrared Sauna?
Sauna inframerah memiliki suhu yang lebih rendah, yakni sekitar 48 hingga 60 derajat Celsius. Sementara itu, sauna tradisional menggunakan suhu yang lebih tinggi sekitar 65 hingga 85 derajat Celsius.
Produsen alat ini mengatakan sekitar 20 persen panas dari infrared sauna digunakan untuk memanaskan udara dan 80 persen untuk memanaskan tubuh.
Berada di dalam sauna inframerah dapat membuat tubuh berkeringat lebih banyak.
Artikel Lainnya: Alat untuk Mengeluarkan Keringat, Efektifkah Menurunkan Berat Badan?
Melansir Healthline, Vivian Eisenstadt MAPT, CPT, MASP., ahli terapi fisik dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa panas dari infrared sauna lebih dapat ditoleransi dibandingkan dari sauna tradisional.
Anda juga bisa lebih lama berada di dalam ruangan sauna inframerah sembari meningkatkan suhu tubuh hingga 2 -3 derajat.
Kendati suhu dan mekanisme pemanas ruangan yang digunakan berbeda, manfaat infrared sauna dengan sauna tradisional tetap sama.
Manfaat sauna secara keseluruhan adalah membuat tubuh lebih rileks, detoksifikasi, meredakan nyeri otot, dan membantu tidur jadi lebih nyenyak.
Lalu, Bagaimana Manfaat Infrared Sauna untuk Asma?
Sauna inframerah dipercaya dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh, terutama bagi orang dengan penyakit pernapasan seperti asma atau orang yang rentan terhadap infeksi.
Panas dari inframerah dapat meningkatkan detak jantung dan melebarkan pembuluh darah. Efek tersebut bisa membantu meningkatkan aliran darah di dalam tubuh.
Ketika aliran darah lancar, nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah dapat menyebar rata ke seluruh organ, termasuk ke sistem pernapasan. Hasilnya, sistem pernapasan dapat bekerja maksimal sehingga meningkatkan fungsi paru-paru.
Dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, pada umumnya sauna dapat menjadi terapi untuk membantu penderita asma atau bronkitis.
Artikel Lainnya: Bahan Makanan Ini Sebabkan Alergi dan Asma Kambuh
Dengan melakukan sauna, otot-otot di saluran pernapasan yang menegang dapat mengendur, sehingga pernapasan jadi lebih mudah.
“Akan tetapi, belum ada studi yang benar-benar menyatakan infrared sauna bisa mengobati asma,” ucap dr. Sepri.
Meskipun belum ditemukan studi yang mengakui manfaat infrared sauna untuk asma, namun sauna ini bekerja pada suhu yang sangat rendah.
Suhu dari sauna inframerah juga dapat diatur sesuai kenyamanan masing-masing penggunanya.
Artinya, infrared sauna dapat membantu penderita asma tanpa menyebabkan sesak napas akibat suhu panas yang ekstrem.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Melakukan Infrared Sauna
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan sauna inframerah:
- Hindari menggunakan sauna inframerah jika Anda baru mengonsumsi minuman beralkohol.
- Jika sedang sakit atau demam, jangan lakukan infrared sauna sampai kondisi Anda benar-benar membaik.
- Berada di dalam sauna yang menggunakan teknologi inframerah dapat membuat tubuh mengeluarkan banyak berkeringat. Dampaknya, Anda bisa merasa pusing. Pastikan Anda bangun perlahan dan duduk terlebih dahulu setelah sauna.
- Segera minum air setelah sauna. Tunggu suhu tubuh menjadi lebih dingin sebelum mandi atau melakukan aktivitas lain.
- Dalam kasus ekstrem, beberapa orang mungkin mengalami kepanasan (heat stroke dan heat exhaustion) atau dehidrasi saat sauna.
Bagi yang memiliki asma atau penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau sedang dalam perawatan medis, sebaiknya periksakan diri ke dokter sebelum melakukan infrared sauna.
Jika memiliki pertanyaan lain seputar asma atau manfaat dari sauna lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan LiveChat di aplikasi Klikdokter.
(OVI/AYU)