Penyebab Batuk Darah

KlikDokter.com - Batuk berdarah dalam dunia kedokteran disebut sebagai hemoptisis. Hempotisis merupakan batuk darah yang berasal dari saluran napas dan biasanya menjadi tanda adanya penyakit medis yang serius. Darah yang keluar dari mulut bisa juga berasal dari perut atau hidung, maka dari itu penting sekali untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa diketahui sumber perdarahan dan terapi yang tepat.

Hemoptisis dikategorikan menjadi masif (perdarahan > 200 mL/hari) dan tidak masif (perdarahan < 200 mL/hari). Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan batuk darah:

1. Tuberkulosis paru (TBC)
2. Kanker paru
3. Pneumonia
4. Bronkitis
5. Bronkiektasis
6. Abses paru
7. Trauma paru, misalnya kecelakaan atau luka tembak
8. Emboli paru
9. Gagal jantung kongestif
10. Arteriovenous malformations (AVM) di paru

Pemeriksaan apa saja yang diperlukan? Halaman berikutnya penjelasan selengkapnya:

Pemeriksaan apa saja yang diperlukan? 

• Wawancara medis dan pemeriksan fisik

Pada beberapa kasus, dengan wawancara medis dan pemeriksaan fisik secara langsung, dokter dapat membedakan penyebab batuk darah dan menentukan pemeriksaan selanjutnya yang diperlukan

• Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan untuk melihat kadar leukosit (sel darah putih), hemoglobin, dan trombosit. Pada kasus infeksi biasanya leukosit akan meningkat. Jika perdarahan banyak maka kadar hemoglobin dapat turun. Selain itu, dokter juga mungkin akan memeriksa analisa gas darah dan tes koagulasi/pembekuan darah.

• X-ray dada

Dengan pemeriksaan x-ray/rontgen dada dokter dapat melihat apakah paru Anda normal, ada infeksi, cairan, atau massa.

• CT-scan

CT-scan merupakan pemeriksaan radiologi yang lebih spesifik, dapat melihat struktur paru lebih detail dan dapat menentukan penyebab batuk darah.

• Bronkoskopi

Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan selang dengan kamera melalui hidung atau mulut ke dalam saluran napas.

Pengobatan batuk darah yang pertama adalah dengan menghentikan perdarahan, kemudian mengatasi penyebab batuk darah. Jika penyebabnya infeksi maka dokter akan memberikan antibiotik, sedangkan jika penyebabnya kanker maka terapinya adalah dengan kemoterapi/radiasi.

Maka dari itu, segeralah periksakan ke dokter jika Anda mengalami batuk darah sekalipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Batuk darah bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius dan berbahaya dan biasanya memerlukan perawatan di Rumah Sakit.