Setiap orang pasti ingin sehat hingga usia lanjut. Namun apa mau dikata, keinginan tersebut tentunya tidak mungkin terealisasi bila tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat. Salah satu cara untuk menjaga tubuh selalu sehat adalah dengan mengonsumsi green tea atau teh hijau. Teh jenis ini juga disebut-sebut dapat mencegah pneumonia.
Pneumonia atau paru-paru basah disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Risikonya bisa semakin tinggi apabila sebelumnya Anda telah terkena diabetes mellitus, serta memiliki masalah imunitas tubuh, dan menjadi perokok berat.
Karena penyakit ini bukan termasuk penyakit bawaan atau dipengaruhi faktor keturunan, pneumonia merupakan penyakit yang bisa dicegah dan diminimalkan sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi teh hijau.
Mencegah pneumonia dengan teh hijau
Pneumonia merupakan penyakit radang paru-paru yang kronis. Penyakit tersebut tak bisa disembuhkan dengan cara rumahan, tetapi gejalanya bisa diringankan dengan upaya mandiri.
Penyakit ini sebenarnya juga bisa dicegah dari awal. Dilansir dari Reuters, ada satu cara paling sederhana untuk mencegah pneumonia, yaitu dengan rutin mengonsumsi teh hijau.
Peneliti dari University Graduate School of Medicine Jepang mengatakan bahwa minum satu cangkir teh hijau mengurangi 41 persen risiko kematian akibat pneuomonia pada wanita Jepang.
Pasalnya, teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate yang mampu menghancurkan dan menghambat pertumbuhan virus dan mikroorganisme. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, pneumonia memang disebabkan oleh bakteri S.pneumonia, jamur P.carinii, protozoa (toksoplasma), dan virus (CMV, herpes simpleks).
Nah dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin – tanpa dicampur gula, susu atau krim – Anda akan terjauh dari mikroorganisme yang menimbulkan keparahan penyakit.
Kendati demikian, peneliti Jepang tidak menemukan dampak apa pun dari teh hijau terhadap penurunan risiko pneumonia pada kaum laki-laki. Jadi, sebenarnya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang fungsi teh hijau yang dapat menurunkan risiko pneumonia bagi semua kalangan.
Lagipula, teh hijau hanya berperan sebagai senjata pencegahan, bukan pengobatan utama. Sama halnya dengan jahe, ada yang mengatakan bahwa jahe bisa mengatasi semua permasalahan pernapasan, tak terkecuali pneumonia. Padahal, jahe hanya berfungsi untuk meredakan gejala nyeri dada pada penderita radang paru.
Umumnya, nyeri dada disebabkan oleh batuk yang terus-menerus. Nah, dengan mengonsumsi jahe, dahak pada batuk akan mudah dikeluarkan, sehingga frekuensi batuk berkurang dan nyeri dada juga ikut mereda.
Sedangkan untuk teh hijau, minuman khas Jepang itu hanya dapat menangkal serangan mikroorganisme yang belum terlalu parah. Jika sudah telanjur terkena pneumonia, tentu obat-obatan dari dokterlah yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut.
Teh hijau untuk kesehatan tubuh
Kehebatan teh hijau untuk mengusir pneumonia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, menurut dr. Jessica Florencia dari KlikDokter, teh hijau memiliki sejumlah manfaat lain untuk kesehatan Anda, antara lain:
- Membantu menurunkan berat badan.
- Mencegah penyakit diabetes mellitus dan hiperkolesterolemia jika dikombinasikan dengan olahraga.
- Menurunkan tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
- Mencegah kanker karena mengandung antioksidan polifenol yang dapat menghambat pembentukan dan perkembangan tumor.
Meski teh hijau atau green tea dikatakan dapat membunuh mikroorganisme yang berbahaya di dalam tubuh, tetapi jangan mengonsumsi obat-obatan dengan minum teh hijau.
Pasalnya, komposisi kimia dari obat yang tercampur dengan teh hijau dapat menyebabkan keasaman, sehingga organ tubuh tidak dapat bekerja dengan maksimal. Jadi, jangan coba-coba menelan obat pneumonia dari dokter menggunakan teh hijau, ya.
Minum teh hijau atau green tea secara teratur memang membawa manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, manfaat minum teh hijau sebagai pencegah pneumonia masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, tak ada salahnya Anda mengonsumsi si hijau ini untuk kesehatan.
[NP/ RVS]