Selain Sup Ayam, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Flu

Saat terkena flu, selain dengan istirahat dan mungkin minum obat untuk meredakan gejala, banyak orang yang inginnya cuma makan sup ayam untuk mempercepat pemulihan. Namun selain sup, ada banyak pilihan makanan lain yang juga sama baiknya untuk dikonsumsi saat flu.

Perlu diketahui bahwa ketika flu menyerang, konsumsi obat-obatan yang dijual bebas efeknya hanya sementara. Hingga kini belum ada obat yang dapat mencegah flu sepenuhnya atau mempersingkat durasinya.

Efektivitas sup ayam untuk mengobati flu

Selain obat-obatan, bala bantuan tercepat dan termudah sebenarnya berasal dari apa yang Anda makan. Obat tradisional berbasis makanan, seperti sup ayam, bisa menjadi sumber nutrisi yang baik saat sedang flu.

Sup ayam dipercaya sebagai sumber vitamin, mineral, kalori, dan protein yang mudah dibuat dan dikonsumsi. Ini merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih besar saat Anda sakit.

Sup ayam juga merupakan sumber cairan dan elektrolit yang sangat baik, yang mana keduanya diperlukan untuk hidrasi. Pasalnya jika demam, tubuh akan membutuhkan lebih banyak cairan. Terlebih lagi, ada penelitian menemukan bahwa sup ayam mengandung asam amino sistein, yaitu N-asetil sistein.

N-asetil sistein adalah suatu bentuk sistein yang memecah lendir dan memiliki efek antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan. Kemampuan sup ayam inilah yang dapat menjadi alasan mengapa makanan tersebut sangat efektif meredakan beberapa gejala flu.

Selain sup ayam, makanan ini juga baik dikonsumsi saat flu

Tak hanya sup ayam, nyatanya ada beberapa pilihan makanan lain yang punya keampuhan serupa jika dikonsumsi saat flu. Apa saja?

1. Citrus

Pasti Anda sudah tahu bahwa untuk melindungi dari flu, kebutuhan vitamin C harian mesti tercukupi.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak sumber makanan vitamin C saat gejala awal flu muncul dapat mempersingkat durasi flu. Vitamin C bisa didapatkan dari jeruk, lemon, dan limau.

2. Sayuran

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan kangkung banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat. Sayuran ini merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan folat yang sangat baik.

Sayuran bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan dan membantu melawan peradangan. Selain itu, sayuran juga mempunyai sifat antibakteri, sehingga pas untuk disantap saat flu.

3. Bawang putih

Bawang telah digunakan sebagai ramuan obat selama berabad-abad dan telah menunjukkan efek antibakteri, antivirus, dan antijamur dengan merangsang sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi keparahan flu. Jadi tak hanya dapat memperkaya cita rasa makanan, penambahan bawang putih dalam menu makan juga dapat membantu tubuh memerangi gejala flu.

4. Paprika atau cabai

Seperti citrus, paprika atau cabai merah juga kaya akan vitamin C. Satu cangkir cabai merah (sekitar 80 gram) mengandung sekitar 100 mg vitamin C.

Mengonsumsi makanan yang mengandung cabai atau paprika dapat menstimulasi reseptor saraf kelenjar penghasil sekresi, memicu pelepasan cairan yang dapat membuat mata berair dan hidung mengalir.

Paprika atau cabai merah dapat membantu mengencerkan lendir, membersihkan sinus dan melawan iritasi saat flu.

5. Ikan

Ikan, termasuk salmon, tuna, dan makerel kaya akan asam lemak omega-3, yaitu senyawa yang membantu mengurangi peradangan di tubuh.

Peradangan dapat membuat sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik dan membuat tubuh lebih gampang terserang penyakit, salah satunya flu.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi ikan maupun suplemen minyak ikan selama tiga bulan memiliki tingkat peradangan yang lebih rendah, sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D yang juga membantu dalam sistem kekebalan tubuh.

Selain sup ayam, itulah beberapa makanan yang secara nutrisi baik untuk dikonsumsi saat flu. Ada yang berperan sebagai antiradang, antibakteri, dan juga untuk mengencerkan lendir. Agar pemulihan optimal, pastikan untuk menjaga hidrasi tubuh dan istirahat cukup, ya!

(RN)