Pernapasan

Setelah Sembuh Bisakah Tuberkulosis Datang Lagi?

dr. Reza Fahlevi, 25 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penderita tuberkulosis dapat sembuh dengan pengobatan rutin dalam jangka waktu tertentu. Usai sembuh, apakah penyakit ini dapat kambuh lagi?

Setelah Sembuh Bisakah Tuberkulosis Datang Lagi?

Hingga saat ini, Indonesia masih merupakan daerah endemik penyakit tuberkulosis. Penyakit yang mudah menular ini sebenarnya dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin dalam jangka waktu tertentu. Namun, setelah sembuh, apakah penyakit tuberkulosis dapat datang lagi?

Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru. Walaupun demikian, penyakit ini sebenarnya dapat menyerang organ lain dalam tubuh. Penyakit ini ditularkan terutama melalui udara yang terkontaminasi kuman tuberkulosis, misalnya melalui percikan saat penderita tuberkulosis batuk.

Walau berbahaya, penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik dalam jangka waktu yang lama. Durasi pengobatan tuberkulosis minimal dilakukan selama enam bulan. Pada kasus-kasus tertentu, seperti kasus infeksi berat, infeksi berulang, infeksi tulang, dan infeksi saraf, pengobatan bisa berlangsung lebih lama.

Apa Penyebab Kambuhnya Penyakit Tuberkulosis?

Setelah sembuh, sebagian penderita tuberkulosis dapat mengalami kekambuhan. Kekambuhan infeksi tuberkulosis dapat terjadi karena adanya infeksi baru atau adanya kuman yang tersisa dari infeksi sebelumnya yang berkembang kembali.

Berbeda dengan infeksi baru, infeksi berulang pada tuberkulosis membutuhkan waktu pengobatan yang lebih lama. Selain itu, jenis obat yang digunakan pun lebih banyak.

Berdasarkan penelitian, orang yang pernah sakit tuberkulosis memiliki risiko yang lebih besar terinfeksi kembali dibandingkan orang yang belum pernah sakit. Alasan mengapa hal ini terjadi sampai saat ini masih belum jelas.

Adanya pajanan dengan sumber infeksi lain yang belum diobati merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kambuhnya kembali penyakit tuberkulosis. Misalnya, ada anggota keluarga, rekan kerja, atau orang yang tinggal serumah yang belum diketahui mengalami penyakit tuberkulosis.

Selama masih ada sumber penularan penyakit tuberkulosis di lingkungan tempat tinggal Anda maka semakin tinggi risiko berulangnya penyakit tuberkulosis. Selain itu, adanya kelemahan daya tahan tubuh seperti pada pasien HIV, gizi buruk, atau orang yang meminum obat-obatan penekan sistem imun dalam jangka waktu lama juga berisiko mengalami infeksi tuberkulosis kembali setelah sembuh.

Risiko kekambuhan juga terjadi pada orang-orang yang tidak menjalani pengobatan tuberkulosis dengan teratur dan dalam jangka waktu yang ditentukan. Pengobatan yang tidak benar mungkin dapat menghilangkan gejala tuberkulosis yang dialami, tapi masih menyisakan kuman tuberkulosis yang belum mati.

Kuman-kuman ini kemudian berkembang kembali setelah pengobatan selesai sehingga menyebabkan berulangnya penyakit tuberkulosis. Bahkan, kuman yang kembali berkembang ini akan menjadi lebih ganas dan lebih sulit diatasi karena sudah kebal dengan antibiotik yang diberikan sebelumnya.

Bagaimana Penanganan Kasus Tuberkulosis Berulang?

Pada kasus tuberkulosis yang berulang, penanganan dilakukan dengan jangka waktu yang lebih lama, yaitu minimal 9 bulan, tergantung pada derajat infeksi. Selain pengobatan lebih lama, pengobatan infeksi tuberkulosis yang kambuh kembali juga membutuhkan jenis obat yang lebih banyak.

Biasanya selain obat minum, penderita juga memerlukan jenis obat suntik. Selain itu, dokter juga akan memeriksa pola kekebalan kuman melalui pemeriksaan dahak untuk melihat apakah kuman tuberkulosis yang menginfeksi Anda memiliki kekebalan terhadap pengobatan tuberkulosis sebelumnya. Jika ditemukan iya, pengobatan dilakukan dengan obat tuberkulosis lini ke-2.

Selain pengobatan, perlu diperhatikan pula adakah kemungkinan anggota keluarga, rekan kerja, atau tetangga yang tinggal di sekitar lingkungan rumah yang mengalami penyakit tuberkulosis. Jika Ada, orang tersebut juga harus diobati untuk mencegah kekambuhan kembali penyakit tuberkulosis yang Anda alami.

Kalau Anda tidak ingin tuberkulosis kambuh kembali, pastikan orang-orang terdekat Anda bebas tuberkulosis. Selain itu, terapkan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat serta olahraga teratur. Penting pula untuk selalu menjaga kebersihan dan sirkulasi udara ruangan yang baik demi mencegah bakteri tuberkulosis menetap.

[HNS/ RVS]

kuman
infeksi
Hari tuberkulosis sedunia
Infeksi paru
Dahak
Paru-paru
HIV
Tuberkulosis