Pernah dengar tentang penyakit influenza A-H1N1? Ini adalah jenis penyakit yang terjadi akibat infeksi virus A-Hini, yang bisa menyebabkan infeksi akut pada saluran pernapasan.
Virus influenza A-H1N1 tersebut berbeda dengan penyebab flu musiman (seasonal influenza). Para pakar menemukan bahwa virus H1N1 kali ini merupakan kombinasi dari virus-virus yang ditemukan pada babi, burung, dan manusia.
Penyakit akibat infeksi virus influenza A-H1N1 pertama kali muncul di California, Amerika Serikat pada April 2009. Setelah mewabah di sana, virus ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Dalam periode satu tahun, total 61 juta orang terinfeksi virus influenza A-H1N1 dan 590.000 di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, angka infeksi mencapai 812 orang dan memakan 3 korban jiwa.
Apa Saja Gejala Influenza A-H1N1?
Meski penyakit influenza A-H1N1 menyebar dengan cepat, angka kematiannya termasuk rendah, yakni di bawah 1 persen. Gejala penyakit ini mirip seperti flu yang Anda kenal (flu-like symptoms), dengan intensitas ringan hingga berat.
Gejala yang umum ditemui, yaitu:
- Demam di atas 38 derajat Celcius
- Menggigil
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Mata berair dan kemerahan
- Tubuh terasa ngilu
- Sakit kepala
- Lemah, letih atau lesu
- Mual, muntah dan diare.
Gejala-gejala tersebut biasanya muncul sekitar satu sampai tiga hari dari waktu terinfeksi. Pada sebagian kecil kasus, paparan virus bisa menyebabkan gejala berat yang mengakibatkan sesak napas hingga kematian.
Artikel Lainnya: Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa yang Perlu Anda Tahu
Bagaimana Cara Penularan Virus Influenza A-H1N1?
Cara penularan virus influenza A-H1N1 mirip dengan virus flu pada umumnya, yaitu melalui percikan lendir saluran napas atau ludah (respiratory droplets) yang berasal dari penderita saat batuk atau bersin.
Parahnya, seseorang juga bisa terkena infeksi virus tersebut akibat memegang benda-benda yang telah terkontaminasi. Hal ini khususnya terjadi jika orang tersebut tidak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala.
Upaya Pemerintah Menghadapi Penyebaran Influenza A-H1N1
Sejak kasus H1N1 pertama kali ditemukan, pemerintah telah menyiapkan upaya-upaya kesiapsiagaan sebagai berikut dalam menghadapi pandemi penyakit.
- Meningkatkan kewaspadaan di seluruh jajaran kesehatan dengan mengeluarkan pernyataan resmi adanya kasus influenza H1N1 baru di Bali dan Jakarta.
- Meningkatkan aktivitas rumah sakit, laboratorium, serta sarana kesehatan terkait lainnya.
- Menyediakan dan meningkatkan kesiapan logistik serta kemampuan sumber daya manusia.
- Meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui jumpa pers, iklan layanan masyarakat, talkshow di radio dan televisi, serta media edukasi seperti poster dan leaflet.
- Bila diperlukan, masyarakat dapat menghubungi Posko Kejadian Luar Biasa (KLB) melalui:
- Telepon: (021) 4257125
- Fax: (021) 42877588
- Call Center: (021) 30413700
- Email: poskoklbp2pl@yahoo.com
- Website: depkes.go.id dan www.penyakitmenular.info
Artikel Lainnya: Waspada, 7 Kebiasaan Ini Bikin Anda Rentan Kena Flu
Pemerintah juga berkoordinasi dengan instansi terkait, otoritas kesehatan negara-negara lain, serta mematuhi International Health Regulations (IHR) terkait penanganan infeksi H1N1.
Secara khusus, pemerintah pun menerapkan surveilans komunitas untuk penanganan dini. Ini mencakup anjuran agar individu yang merasa sakit flu ringan-sedang segera melapor ke Puskesmas, sedangkan yang berat ke rumah sakit.
Dengan tindakan tersebut, rumah sakit hanya merawat orang-orang yang terkena infeksi berat. Untuk infeksi ringan-sedang, tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Tips Mencegah Infeksi Influenza A-H1N1
Agar pandemi influenza A-H1N1 bisa diatasi, apa yang diupayakan oleh pemerintah perlu juga didukung dengan upaya dari masing-masing individu. Yakni, dengan menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
Selain menjaga asupan nutrisi yang bergizi seimbang, hal-hal berikut perlu dilakukan untuk mencegah infeksi virus dan memutus rantai penularannya.
- Tetap di rumah saat Anda sakit. Karena Anda dapat menularkan virus, maka setidaknya hindari keluar rumah paling sedikit 24 jam setelah demam menghilang.
- Biasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Bila tidak tersedia, gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
- Tutupi hidung dan mulut saat bersin atau batuk dengan tisu atau siku tangan. Gunakan masker saat beraktivitas.
- Hindari kontak dan jaga jarak dengan penderita flu. Hindari pula keramaian atau kerumunan massa sebisa mungkin.
Ada baiknya tetap berjaga-jaga agar virus influenza A-H1N1 tidak kembali berkembang. Upaya-upaya pencegahan tersebut sesungguhnya juga dapat dilakukan untuk menghindari virus-virus menular lainnya.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai apa itu influenza A-H1N1, tak perlu sungkan untuk bertanya langsung pada tim dokter dari KlikDokter melalui fitur Tanya Dokter.
(NB/RPA)