Saraf

Kenapa Penderita Penyakit Jantung Harus Olahraga?

dr. Karin Wiradarma, 30 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Olahraga tidak hanya dilakukan untuk mencegah penyakit jantung. Mereka yang telah menderita penyakit jantung pun direkomendasikan untuk berolahraga.

Kenapa Penderita Penyakit Jantung Harus Olahraga?

Siapa bilang olahraga hanya diperlukan untuk mencegah penyakit jantung? Mereka yang telah menderita penyakit jantung pun direkomendasikan untuk tetap berolahraga. National Heart Foundation of Australia menyatakan bahwa penderita penyakit jantung dianjurkan untuk tetap berolahraga, setidaknya selama 30 menit sehari. Olahraga disarankan untuk dilakukan setidaknya 3 kali dalam seminggu. Namun jauh lebih baik jika bisa dilakukan setiap hari.

Olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang adalah jenis yang dianjurkan. Tapi bagi mereka dengan penyakit jantung yang lebih berat, sebaiknya pilih olahraga yang lebih ringan dengan durasi yang lebih singkat.

Manfaat Berolahraga

Salah satu keuntungan yang didapatkan dengan melakukan olahraga, yaitu meningkatkan fungsi fisiologis tubuh –terutama fungsi jantung dan paru. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi gejala penyakit jantung –seperti sesak napas dan nyeri tungkai ketika berjalan.

Menurut studi, kualitas hidup penderita penyakit jantung yang rutin berolahraga akan lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Mereka pun akan merasa lebih bugar dan bahagia. Di samping itu, olahraga pun dapat memperbaiki faktor risiko penyakit jantung dan mencegah penyakit semakin buruk. Tercatat bahwa aktivitas fisik sedang dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Tak hanya itu, kegiatan menyehatkan ini juga dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung sebesar 25% bagi penderita yang melakukannya secara rutin.

Artikel lainnya : Penyakit Mematikan yang Dipicu oleh Rokok

Mulailah Berolahraga

Anda dapat memilih salah satu olahraga berikut ini: berjalan, jogging, berenang, atau bersepeda. Mulailah olahraga secara bertahap. Sebelum berolahraga, selalu lakukan pemanasan atau peregangan selama lima menit. Begitu juga ketika Anda selesai berolahraga, selalu lakukan pendinginan. Jangan paksakan diri apabila Anda merasa terlalu lelah atau tidak kuat. Jangan ragu untuk beristirahat jika merasa kelelahan.

Sebelum berolahraga, berkonsultasilah terlebih dahulu pada dokter jantung mengenai jenis olahraga maupun batasan-batasan bagi Anda. Ini karena batasan dan ketentuan bagi setiap orang belum tentu sama.

Kenali Tanda Bahaya

Kenali gejala-gejala yang merupakan tanda bahaya bagi diri Anda. Gejala tersebut antara lain: pusing atau kepala terasa ringan, nyeri dada, jantung berdebar-debar, sesak napas, dan mual.

Segera hentikan aktivitas, dan hubungi dokter. Ada baiknya jika Anda selalu membawa obat-obatan jantung yang diresepkan dokter ke mana pun pergi, sehingga ketika dibutuhkan Anda tak kerepotan mencarinya.

(NB/RH)

Kesehatan Jantung
Olahraga
Penyakit Jantung