Musik adalah area yang sangat lekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hampir setiap orang gemar mendengarkan musik sesuai dengan selera masing-masing, tak terkecuali anak-anak.
Kerap kali, orang tua pun menggunakan musik untuk menghibur atau menenangkan anak.
Ternyata, mengenalkan musik pada anak juga dapat memberikan sejumlah manfaat yang lebih besar dari sekadar menghibur. Bahkan, salah satu manfaat musik adalah untuk menyokong perkembangan otak anak.
Berikut ini adalah berbagai manfaat musik untuk perkembangan anak:
1. Menunjang Pertumbuhan Fisik
Studi menyebutkan, bayi-bayi prematur yang diberikan stimulasi musik klasik mengalami pertambahan berat badan yang lebih signifikan daripada yang tidak.
Ini karena musik klasik membuat bayi-bayi merasa lebih nyaman, sehingga bisa tidur nyenyak.
Artikel Lainnya: Anak Sering Dengar Lagu Dewasa, Apa Efeknya?
2. Membantu Mengajarkan Hal Baru
Musik bermanfaat untuk mengembangkan area otak anak yang terlibat dalam keterampilan berbahasa, matematika dan berlogika, serta visuospasial. Karena itu, musik bisa digunakan untuk mengajari anak hal-hal baru.
Ketika anak sedang suka mengoceh, mengajarkan hal kecil kepadanya seperti menyanyi merupakan aktivitas menyenangkan. Di saat bersamaan bisa mengajarkannya konsep atau kosakata baru, serta cara mengucapkannya.
3. Meningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung
Salah satu fungsi musik untuk perkembangan anak adalah dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif.
Sejak usia dini, bayi belajar berbagai jenis suara. Dari hanya mendengar suara ibu hingga mendengarkan suara orang lain atau bunyi benda lain.
Paparan musik yang dilakukan secara simultan membantu meningkatkan kemampuan alami seorang anak untuk memecahkan kode suara atau kata.
Menyanyi atau mendengarkan lagu dapat membantu anak belajar melalui pengulangan. Lalu dengan mengetahui irama lagu, anak-anak diharapkan tahu pola urutannya.
Sehingga apabila anak bisa menguasai keterampilan ini, maka bisa dijadikan dasar untuk mengembangkan kemampuan berhitung dan mengenal huruf.
Artikel lainnya: Ini Alasan Mengapa Anak Perlu Les Piano
4. Baik untuk Kerja Otak, Daya Ingat, dan Kemampuan Berpikir
Berdasarkan hasil studi, jumlah sinaps atau hubungan antar sel otak pada musisi atau orang yang aktif bermusik jauh lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak.
Hal yang sama juga berlaku pada anak yang diberikan stimulasi musik sejak dini. Bermusik pun dapat meningkatkan jumlah sinaps dan aktivitas antar kedua belahan otak, sehingga kerja otak menjadi lebih cepat, efektif, dan kreatif.
5. Meningkatkan Konsentrasi
Mendengarkan genre musik tertentu, misalnya musik klasik atau yang menenangkan, akan membantu meningkatkan konsentrasi anak.
Sedangkan, belajar memainkan alat musik akan melatih anak untuk bisa fokus terhadap suatu aktivitas dalam satu periode tertentu.
Hal tersebut akan bermanfaat pula di bidang lain, misalnya saat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Itulah mengapa manfaat musik sangatlah besar untuk perkembangan anak.
6. Mengembangkan Karakter dan Keterampilan Sosial
Saat anak memainkan alat musik atau terlibat dalam aktivitas bermusik, ia akan berinteraksi dengan orang dan lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, keterampilan sosial dapat terasah melalui koordinasi dan kerja sama untuk menghasilkan harmoni yang indah.
Tak hanya itu, bermusik juga turut mengasah pengendalian diri, kesabaran, dan ketekunan, sebab anak harus konsisten dan bekerja keras untuk mendapatkan reward yang konkret.
Sifat-sifat tersebut tentunya penting untuk dimiliki anak saat dewasa kelak.
7. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Musik adalah tempat yang paling aman untuk belajar. Walau ada satu nada yang salah dimainkan, musik masih bisa terdengar indah. Tidak seperti matematika atau bahasa yang lebih rumit.
Pada akhirnya, hal itu akan membuat anak tidak takut untuk mencoba serta berani mengambil risiko.
Adanya dorongan positif guru musik serta antusiasme orang tua saat anak belajar bermusik juga akan menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri. Apalagi ketika anak berhasil mencapai sesuatu.
Bermusik juga melatih anak tampil di depan banyak orang, sehingga ia bisa sekaligus belajar mengatasi rasa takut yang dimilikinya.
Artikel lainnya: Benarkah Terapi Gelombang Suara Baik untuk Perkembangan Otak Anak?
8. Media Quality Time yang Menyenangkan
Bernyanyi dan bermusik memberikan rasa senang dan kebahagiaan, baik bagi orang tua maupun anak. Ikatan batin dan emosi antara orang tua dan anak pun dapat menjadi lebih kuat saat menikmati musik bersama-sama.
Karena itu, musik berguna untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang lebih optimal, karena anak merasa diperhatikan dan mendapat cukup kasih sayang.
9. Melatih Koordinasi
Meskipun anak-anak usia dini masih belum paham arti lirik lagu secara penuh, dengan mendengar lantunan irama atau musik bisa membuat mereka menari atau bergoyang.
Aktivitas menari ini sama saja mengembangkan kemampuan koordinasi anak, seperti melompat. Selain itu juga meningkatkan kekuatan otot dan keseimbangan saat ia berdiri.
10. Bisa Menjadi Pengurang Rasa Sakit Alami
Saat anak sakit, selain dengan memberi obat, Anda bisa memutarkan lantunan lagu yang digemarinya.
Karena musik bisa meredakan stres dan membuat rileks, tidak ada salahnya Anda mencoba memutarkan lagu agar istirahat anak lebih nyaman.
Manfaat musik untuk perkembangan anak sangatlah banyak. Agar lebih optimal, setiap orang tua juga perlu terlibat aktif.
Ingatlah bahwa dalam bermusik, Anda adalah guru pertama dan terpenting bagi anak. Anda tak perlu menjadi seorang ahli musik untuk mengajar anak mencintai dan menikmati musik.
Yang terpenting, kenalkan anak dengan musik yang sesuai sesering mungkin. Pastikan pula anak dapat terlibat aktif dalam bermusik. Dengan cara ini, seluruh aspek tumbuh kembang anak akan terasah lebih optimal. Yuk, bermusik bersama anak!
Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai tumbuh kembang anak, konsultasi dengan dokter anak dan psikolog lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.
Selain itu, Anda juga dapat membuka kalender tumbuh kembang anak untuk memantau perkembangan buah hati.
[RS]