Keluhan sakit kepala mungkin sudah tak asing lagi bagi semua orang. Bahkan, menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya separuh penduduk dunia berusia dewasa setidaknya mengeluhkan sakit kepala setiap tahun.
Sekitar 90 persen penyebab sakit kepala tidak diketahui karena pencetusnya bisa sangat banyak. Namun setidaknya, ada dua jenis sakit kepala, yaitu primer dan sekunder.
Migrain, sakit kepala tipe tegang (tension-type headache), dan sakit kepala cluster adalah bagian dari kategori primer. Sementara, sakit kepala karena sakit gigi, demam, tumor, dan sebagainya adalah bagian sekunder.
Nah, saat Anda mengalami sakit kepala, satu yang paling ingin dihindari adalah memperparah nyerinya. Untuk mencegah kondisi tersebut, ketahui apa saja pantangan saat sakit kepala menyerang berikut.
1. Melakukan Berbagai Hal yang Memicu Sakit Kepala
Anda yang sering sakit kepala, sebaiknya perhatikan dan mencatat apa saja hal yang dapat memicu kekambuhan. Misalnya, sakit kepala karena kurang minum air putih, sakit kepala karena kurang tidur pada malam hari, atau sakit kepala karena terlalu lama menatap komputer.
Dengan menghindari perilaku pemicu tersebut, Anda dapat terhindar dari sakit kepala.
Artikel lainnya: 5 Bahan Alami untuk Usir Sakit Kepala
2. Menggunakan Obat Pereda Nyeri secara Berlebihan
Hal yang harus dihindari saat sakit kepala berikutnya adalah menggunakan obat pereda nyeri melebihi batas. Faktanya, penggunaan obat-obatan sakit kepala lebih dari 2 kali seminggu dapat meningkatkan keparahan dan kekambuhan sakit kepala.
Untuk mencegahnya, selalu konsultasikan penggunaan obat-obatan ini dengan dokter. Jika sakit kepala Anda sering kambuh dan penggunaan obat anti nyeri meningkat, sebaiknya periksakanlah diri Anda ke dokter.
3. Sering Begadang
Salah satu pencetus sakit kepala adalah kurang tidur atau kebiasaan begadang. Berdasarkan penelitian, hal ini terjadi karena ada perubahan protein-protein di otak saat Anda kurang tidur yang memicu sakit kepala.
Oleh karena itu, hindari pantangan sakit kepala ini dan cobalah untuk tidur minimal 7-8 jam setiap hari. Usahakan juga untuk selalu konsisten bangun pagi dan tidur malam pada jam yang sama.
4. Telat Makan
Terlambat makan akan meningkatkan asam lambung yang dapat memicu sakit kepala. Oleh karena itu, saat mag kambuh, tidak hanya merasa mual, tapi Anda juga akan mengalami sakit kepala.
Jadi, jangan jadikan sakit kepala sebagai alasan Anda tidak ingin makan. Justru, Anda harus makan walau sedikit, supaya nyeri kepala tidak bertambah parah.
Artikel lainnya: 6 Penyebab Sakit Kepala Yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
5. Jarang Olahraga
Faktanya, olahraga rutin akan meningkatkan performa fisik dan mental serta mengurangi stres. Karena, saat olahraga tubuh menghasilkan hormon endorfin yang mencetuskan perasaan senang. Hasilnya, Anda pun akan terhindar dari sakit kepala.
Usahakan rutin melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari agar dapat terhindar dari stress yang dapat membuat sakit kepala menjadi parah.
6. Mengonsumsi Kafein secara Berlebihan
Hal yang tidak boleh dilakukan saat sakit kepala adalah minum kafein berlebihan. Kafein sebenarnya bisa membantu meredakan sakit kepala, sehingga digunakan dalam obat antinyeri.
Tapi, banyak yang menyalahartikannya dan mengonsumsi makanan atau minuman berkafein tinggi saat sakit kepala. Pasalnya, minum kafein secara berlebihan justru memperparah keluhan.
Oleh karena itu, hindari makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, coklat, dan minuman bersoda. Batasi konsumsi kafein sekitar 2 cangkir per hari agar tidak sakit kepala.
7. Mengonsumsi Makanan Berpengawet secara Berlebihan
Pengawet makanan, yaitu MSG (Monosodium Glutamate), sering dijumpai dalam makanan. Sayangnya, senyawa ini dapat membuat Anda kekurangan cairan dan memicu pembuluh darah mengecil atau melebar.
Jadi, jika Anda sakit kepala, khususnya mengalami migrain, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara berlebihan.
8. Merokok
Nikotin dan karbon monoksida yang terkandung dalam rokok dapat mempersempit pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak menjadi berkurang. Inilah yang dapat memicu sakit kepala Anda.
Bagi perokok, usahakan hindari pantangan sakit kepala yang satu ini agar tidak bertambah parah keluhan yang dirasakan.
Itulah beberapa pantangan sakit kepala yang perlu Anda ketahui. Selain menghindari hal-hal di atas, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Tapi ingat, obat jenis ini tidak boleh digunakan terus-menerus karena dapat berpotensi memperburuk kondisi Anda.
Manfaatkan layanan Live Chat 24 Jam untuk konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]