Rahim atau uterus memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah tempat janin tumbuh dan berkembang hingga siap dilahirkan.
Selain itu, rahim membantu janin mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang tepat. Organ reproduksi wanita ini juga menjaga lingkungan janin tetap bersih.
Agar dapat berfungsi dengan baik, rahim harus berada dalam kondisi yang sehat. Berikut ini ciri-ciri rahim sehat:
Artikel Lainnya: Membersihkan Rahim dengan Obat Herbal, Amankah?
1. Siklus Menstruasi Normal
Siklus menstruasi seorang wanita biasanya terjadi setiap 21-35 hari, dengan lama perdarahan 2-8 hari. Dengan siklus ini, wanita memiliki rahim yang sehat sehingga tingkat kesuburannya pun optimal.
Namun, bila wanita tidak memiliki siklus haid seperti yang disebutkan di atas, mungkin ada masalah dengan rahimnya. Pemeriksaan oleh dokter perlu dijalani.
2. Keputihan Normal
Tanda rahim sehat dan subur berikutnya ialah keputihan normal. Biasanya keputihan normal terjadi dua minggu menjelang masa menstruasi berikutnya. Keputihan normal juga dapat dialami dalam kehamilan dan saat mengonsumsi pil KB hormonal.
Keputihan yang normal memiliki warna cairan yang bening hingga keputih-putihan, bertekstur kental seperti lendir, dan tidak berbau. Lalu, keputihan normal yang mengering dan menempel di pakaian dalam akan terlihat seperti bercak kekuningan.
Jumlah keputihan normal sekitar 2-5 ml per hari dan dapat berubah jika ada rangsangan seksual.
Artikel Lainnya: Benarkah Rahim Bisa Stres?
3. Nyeri Menstruasi Normal
Nyeri menstruasi yang normal disebabkan oleh pelepasan hormon prostaglandin, yang menyebabkan terjadinya kontraksi otot rahim (myometrium).
Nyeri menstruasi yang normal biasanya memiliki ciri-ciri berikut:
- Tingkat nyeri umumnya ringan
- Berlangsung selama 12-72 jam
- Dirasakan 1-2 hari sebelum menstruasi atau saat hari pertama menstruasi
- Dirasakan di perut bagian bawah, pinggang, atau paha
- Dapat disertai mual, muntah, lemas, dan diare.
Sedangkan, nyeri haid yang tidak normal dapat disebabkan oleh beberapa penyakit dan kelainan organ reproduksi.
Nyeri menstruasi tidak normal biasanya dirasakan setelah hari pertama menstruasi, nyeri kadang tidak berkurang bahkan setelah menstruasi, lebih sakit dibandingkan kram perut biasa, dan tidak disertai gejala mual muntah.
4. Berat Badan Ideal
Berat badan ideal dapat menjadi tanda rahim sehat, walaupun tidak selalu. Pasalnya, berat badan berpengaruh pada keseimbangan hormon. Jika hormon di dalam tubuh seimbang, proses ovulasi dapat berjalan lancar.
Berat badan berlebih hingga mencapai obesitas dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga berat badan ideal demi kesehatan rahim dan tubuh yang baik secara keseluruhan.
Artikel Lainnya: Ukuran Rahim Kecil, Apakah Bisa Hamil? Ini Faktanya
5. Terbiasa Jalani Pola Hidup Sehat, Tanda Wanita Peduli Kesehatan Rahim
Ciri-ciri rahim sehat terkadang bisa dilihat dari kebiasaan hidup sang wanita. Bila ia menerapkan pola hidup sehat, kesehatan rahim umumnya lebih baik.
Pola hidup sehat memang memengaruhi kesehatan dan kesuburan rahim. Maka itu, hindari merokok atau minum minuman beralkohol, karena dapat mengganggu kesehatan rahim dan meningkatkan risiko penyakit pada organ reproduksi.
Konsumsilah makanan bergizi dan olahraga teratur demi mewujudkan tanda rahim sehat dan subur.
Tanda rahim sehat dan subur bisa ditandai dengan kondisi-kondisi di atas. Namun, wanita tetap dianjurkan untuk mendapatkan pemeriksaan sistem reproduksi secara menyeluruh untuk memastikan rahim dalam kondisi prima.
Wanita juga sebaiknya segera memeriksakan diri bila haid tidak teratur padahal sebelumnya selalu teratur, perdarahan haid lebih dari delapan hari, volume darah haid lebih banyak dari biasanya, dan keluhan lainnya yang tak wajar.
Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalender Kesuburan.
Konsultasi dengan dokter lebih cepat dan mudah di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)