Asam urat adalah salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Penyakit ini menyerang persendian, yang menyebabkan nyeri teramat sangat. Jika penyakit ini dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan yang semestinya, maka bisa berlanjut menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius. Inilah beberapa akibatnya pada tubuh.
Penyakit asam urat disebabkan oleh uric acid alias asam urat, alias produk yang dihasikan tubuh ketika memecah purin, yang menumpuk di persendian. Makanan yang Anda konsumsi umumnya mengandung purin.
Di dalam tubuh, purin akan dipecah sehingga menghasilkan asam urat, yang kemudian masuk dalam aliran darah. Darah kemudian akan disaring oleh ginjal, sehingga sisa-sisa metabolisme tubuh (termasuk asam urat) akan dibuang keluar melalui urine. Kurang lebih 70 persen asam urat dibuang melalui ginjal, sementara sisanya melalui saluran pencernaan.
Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat yang tinggi antara lain: kurangnya pembuangan asam urat, kelebihan produksi asam urat, serta kombinasi keduanya.
Kurangnya pembuangan asam urat dari tubuh dapat disebabkan masalah pada ginjal, tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, konsumsi obat-obatan tertentu, dan sebagainya. Kelebihan produksi asam urat dapat disebabkan oleh konsumsi makanan dengan kandungan purin yang tinggi, atau pada pasien dengan kondisi kesehatan tertentu (misalnya anemia hemolitik, kanker darah, sindrom tumor lisis, dan lain-lain).
Asam urat yang tinggi sendiri biasanya tidak menimbulkan keluhan. Keluhan umumnya baru muncul apabila asam urat yang bersifat sukar larut ini membentuk kristal, lalu mengendap di organ tubuh. Salah satu cara pasti untuk menentukan kadar asam urat adalah melalui pemeriksaan laboratorium.
Inilah Beberapa akibat jika Penyakit Asam Urat dibiarkan
Ada alasan kenapa asam urat harus ditangani. Jika tidak, bisa terjadi masalah kesehatan yang lebih serius seperti:
-
Penyakit gout
Salah satu komplikasi paling umum dari kadar asam urat yang tinggi adalah munculnya penyakit gout. Kondisi ini disebabkan pembentukan kristal asam urat yang mengendap pada sendi, umumnya di jempol kaki. Akibatnya, timbul peradangan pada sendi, ditandai dengan kemerahan, rasa panas apabila disentuh, bengkak, serta nyeri hebat. Jika dibiarkan atau tidak tertangani dengan baik, maka dapat timbul kerusakan permanen pada sendi. Selain itu, bisa juga terbentuk tophi, yaitu benjolan besar yang berisi kristal asam urat.
-
Terbentuknya batu ginjal
Kristal asam urat juga dapat mengendap di seputar ginjal dan saluran kemih. Akibatnya, lama-lama dapat terbentuk batu ginjal. Keadaan ini dapat ditandai dengan adanya nyeri yang dapat dirasakan di pinggang atau area selangkangan, darah pada urine, kurangnya jumlah urine yang dikeluarkan, rasa nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih, keinginan untuk buang air kecil terus-menerus, mual dan muntah, dan lain-lain.
-
Nefropati akut
Kristal asam urat yang mengendap pada ginjal dapat menyebabkan sumbatan pada saluran di dalam ginjal. Akibatnya, tekanan di dalam ginjal meningkat, sehingga tekanan pembuluh darah ginjal juga meningkat dan aliran darah ke ginjal menjadi berkurang. Keadaan ini dikenal dengan nefropati akut akibat asam urat.
Kondisi tersebut paling sering disebabkan rusaknya jaringan tubuh, misalnya pada pasien kanker yang menerima pengobatan dengan kemoterapi. Gejala yang paling sering ditemukan adalah mual, muntah, lemah lesu, atau kejang. Penyakit ginjal akut ini dapat berkembang menjadi gagal ginjal akut.
-
Sindrom metabolik
Keadaan hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi) juga dianggap berhubungan dengan sindrom metabolik. Mungkin karena keduanya bisa timbul akibat pola makan yang buruk. Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala yang mencakup tekanan darah yang tidak normal, kegemukan pada area perut atau viseral, serta kelainan kadar lemak dan gula darah. Akibatnya, timbul risiko penyakit jantung dan pembuluh darah seperti serangan jantung, stroke, dan sebagainya.
Penyakit Asam Urat
Setelah mengetahui beberapa akibatnya pada tubuh jika asam urat dibiarkan, diharapkan Anda bisa lebih saksama dalam mengendalikannya. Untuk menghindari penyakit akibat kadar asam urat yang tinggi, langkah pertama adalah memeriksa kadar asam urat Anda. Jika hasilnya tinggi, saatnya melakukan perubahan gaya hidup. Konsumsilah makanan rendah purin dan lebih banyak minum. Jika diperlukan, Anda bisa mengonsumsi obat untuk menurunkan kadar asam urat di bawah pengawasan dokter.
(RN/ RVS)