Otot dan Sendi

Komplikasi Asam Urat yang Harus Anda Waspadai

dr. Nadia Octavia, 21 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Asam urat tinggi dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Waspadai sebelum telanjur terjadi!

Komplikasi Asam Urat yang Harus Anda Waspadai

Penyakit asam urat atau gout artritis ditandai dengan nyeri, bengkak, dan peradangan pada sendi. Ketika kadar asam urat di dalam darah tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk pada sendi dan menyebabkan keluhan tersebut.

Di dalam tubuh, asam urat diproduksi melalui pemecahan zat yang disebut dengan purin. Secara alami purin diproduksi oleh tubuh. Namun, dapat pula ditemukan pada makanan tertentu. Sekitar 15 persen ‘sumber’ asam urat di dalam tubuh didapat melalui pemecahan purin.

Ketika kadar asam urat di dalam tubuh melebihi ambang batas, maka akan terbentuk kristal asam urat yang kemudian dapat menumpuk di sendi dan terjadi gout arthritis. 

Asam urat yang kadarnya melebihi 7 mg/dL dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mengganggu. Berikut beberapa komplikasi asam urat yang bisa terjadi:

1. Gout Artritis

Komplikasi asam urat dapat berupa gout artritis. Gout merupakan salah satu bentuk radang sendi (artritis), suatu kondisi yang terjadi akibat adanya kristal asam urat di sendi.

Keadaan ini menyebabkan nyeri yang intens, khususnya di jempol kaki, pergelangan kaki, seluruh bagian kaki, tangan, lutut, dan pergelangan tangan.

Selain nyeri, gout juga bisa menyebabkan bengkak, kemerahan, dan rasa tidak nyaman di sendi hingga dapat membatasi rentang gerak.

Artikel Lainnya: Asupan Garam Bisa Picu Munculnya Asam Urat?

2. Batu Ginjal

Batu ginjal atau nefrolitiasis bisa menjadi komplikasi dari asam urat. Pasalnya, kondisi ini dapat dilatarbelakangi oleh kadar asam urat yang tinggi.

Batu ginjal adalah kondisi yang terjadi ketika limbah zat dalam darah yang disaring ginjal mengalami pengendapan. Lama-kelamaan, limbah zat tersebut menjadi kristal.

Beberapa keluhan yang terjadi akibat adanya batu ginjal, yaitu:

  • Nyeri hebat yang hilang timbul pada punggung bawah.
  • Terdapat darah pada urine.
  • Muntah.
  • Sakit perut bagian samping.
  • Peningkatan frekuensi berkemih.
  • Terasa sakit saat buang air kecil.

3. Penyakit Jantung

Salah satu bahaya asam urat yang perlu diperhatikan adalah meningkatnya risiko penyakit jantung.

Pada sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association, sebanyak 17.000 pasien yang diamati selama rata-rata 6,4 tahun, memiliki risiko kematian karena penyakit jantung dan stroke 15 persen lebih tinggi pada pasien asam urat.

Risiko gagal jantung juga dilaporkan dua kali lebih tinggi pada pasien asam urat dibandingkan dengan yang tidak.

Artikel Lainnya: Jangan Lengah, Ini 6 Tanda Asam Urat yang Mungkin Anda Abaikan

4. Diabetes Tipe 2

Pasien asam urat mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 berdasarkan penelitian yang dilansir pada Annals of the Rheumatic Disease.

Penyebab pastinya memang belum diketahui. Namun, risiko ini akan semakin meningkat jika Anda mengalami obesitas dan sering mengonsumsi alkohol.

5. Tophi

Pada kasus asam urat kronis, sering kali muncul gumpalan kristal yang dikenal dengan tophi. Tophus atau tophi merupakan gumpalan kristal yang terbentuk di bawah kulit. Gumpalan ini akan membesar serta menimbulkan rasa sakit.

Komplikasi asam urat yang satu ini bisa timbul pada beberapa bagian tubuh, misalnya pergelangan kaki, pergelangan tangan, telinga, dan lengan.

Jika dibiarkan, tophi dapat berakibat pada terkikisnya kulit dan jaringan yang berada di sekitar sendi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada persendian.

6. Gangguan Tidur

Serangan asam urat sering kali terjadi di malam hari yang membuat pasien menjadi terbangun dari tidur. Kondisi ini dapat membuat pasien menjadi kesulitan tidur dan dapat berujung pada stres, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya.

Pada sebuah survei yang dipublikasikan di jurnal Arthritis Research and Therapy, dilaporkan hampir 25 persen responden mengalami gangguan tidur dan sering mengantuk di siang hari.

Artikel Lainnya: 5 Makanan Ini Haram untuk Penderita Asam Urat

7. Gangguan Mental

Selain gangguan tidur, asam urat tinggi juga berisiko terhadap kesehatan mental penderitanya. Komplikasi ini bisa terjadi karena gejala yang muncul dapat sangat menghantui aktivitas penderita.

Penderita dapat mengalami rasa nyeri sehingga berbagai kegiatan sehari-hari bisa terhambat. Karenanya, penderita rentan mengalami kecemasan, stres, bahkan depresi.

8. Risiko Osteoporosis

Komplikasi lain dari gout artritis adalah munculnya risiko osteoporosis. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Medicine, risiko patah tulang karena osteoporosis pada pasien asam urat meningkat hingga 23 persen.

Pada fase awal penipisan tulang atau osteopenia, sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Oleh karena itu, penting bagi wanita di masa menopause dan pria dengan asam urat untuk melakukan pemeriksaan massa tulang secara rutin.

9. Asidosis Metabolik

Ketika produksi asam urat berlebih, lalu ginjal tidak mampu mengeluarkannya dari dalam tubuh, maka dapat terjadi gangguan asidosis metabolik. Ini merupakan bahaya dari asam urat yang tidak diobati.

Pada kondisi tersebut, Anda bisa mengalami sakit kepala, napas pendek, bahkan hilang kesadaran.

Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan timbulnya berbagai komplikasi di atas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kadar asam urat secara rutin untuk mencegah timbulnya komplikasi.

Dapatkan informasi menarik seputar asam urat dan masalah kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[WA]

Asam Urat