2 Tempat Paling Banyak Kuman yang Harus Dihindari Anak

Menjaga kesehatan anak jelas jadi salah satu tugas utama orang tua. Tapi, kuman penyebab penyakit bisa datang dari mana dan kapan saja, yang akhirnya bisa membuat si Kecil terbaring lemas. Oleh sebab itu, Anda perlu tahu tempat-tempat yang memiliki paling banyak kuman bersarang, sehingga perlu dihindari si Kecil.

Menurut dr. Sara Elise Wijono dari KlikDokter, sebenarnya semua tempat pasti memiliki kuman penyebab penyakit yang berbeda-beda. Akan tetapi, memang ada beberapa tempat yang memiliki lebih banyak kuman, khususnya kuman penyebab penyakit pada si Kecil.

Sebaiknya si Kecil hindari tempat ini

Adapun tempat-tempat yang sebaiknya si Kecil hindari tersebut, antara lain:

1. Tempat yang Ramai

Menurut dr. Sara, tempat yang dikunjungi banyak orang merupakan tempat yang paling banyak memiliki kuman. Misalnya saja, mal. Selain itu, mal juga memiliki berbagai macam tempat yang bisa dijamah si Kecil, seperti kamar mandi dan tempat makan.

Benda-benda seperti meja makan, baik di restoran maupun food court, bisa menjadi sarang kuman penyebab penyakit pada si Kecil. Bahkan, meskipun terlihat bersih, tapi tetap tak berarti meja tersebut bebas dari kuman.

Sebaiknya, Anda selalu menyediakan tisu kering atau basah untuk mengelap meja makan yang hendak si Kecil gunakan saat itu. Lalu, jangan lupa juga untuk mengelap kursi yang Anda dan si Kecil duduki.

Selain itu, toko mainan juga bisa menjadi tempat lain yang menjadi sarang kuman. Sebab, mainan-mainan yang berada di rak pajangan, biasanya telah disentuh oleh banyak orang, baik orang tua maupun anak-anak.

“Saat melihat mainan, biasanya anak-anak akan menyentuh, menggenggam, menaruhnya di atas kepala, menggosoknya pada wajah, dan mungkin memasukkannya ke dalam mulut. Semua hal tersebut dapat meninggalkan sejumlah besar kuman di mainan,” ujar dr. Sara.

2. Tempat yang Banyak Disentuh oleh Tangan

“Salah satu area yang mungkin paling banyak disentuh tangan adalah rumah Anda sendiri,” kata dr. Sara.

“Tak hanya Anda dan pasangan, tapi tamu dan sanak saudara juga mungkin sering bermain ke rumah dan menyentuh beberapa area yang terdapat di dalam rumah,” tambahnya.

Menurutnya, kamar mandi yang terdapat wastafel di dalamnya merupakan area yang paling banyak memiliki kuman ketimbang area lainnya.

“Bakteri seperti E. coli banyak menumpuk di bagian keran wastafel karena orang-orang menyentuhnya setelah menggunakan toilet. Selain itu, kamar mandi adalah lingkungan yang lembap, sehingga bakteri dapat bertahan lebih lama di sana,” kata dr. Sara.

Selanjutnya, area ruang tamu juga menjadi tempat yang sebaiknya Anda waspadai. Di dalam ruang tamu, biasanya terdapat banyak benda yang disentuh banyak orang, termasuk si Kecil. Misalnya saja, remot TV, remot AC, majalah, meja, dan kursi.

Oleh sebab itu, selalu pastikan untuk menjaga kebersihan benda-benda tersebut. Lap dan bersihkan ruang tamu setiap hari, setidaknya satu kali dalam sehari.

Cara melindungi si Kecil dari kuman penyebab penyakit

Agar terhindar dari kuman penyebab penyakit, dr. Sara menyarankan si Kecil untuk lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama setiap setelah berkontak fisik dengan benda atau orang lain.

Kebiasaan mencuci tangan tersebut harus dilakukan si Kecil sebelum makan serta sebelum menyentuh hidung, mulut, atau mata. Bila perlu, Anda juga bisa memberikan cairan antiseptik yang dapat si Kecil gunakan.

Terakhir, dr. Sara juga menyarankan agar si Kecil maupun Anda bisa menjaga kebersihan tubuhnya dengan saksama. Dalam hal ini, si Kecil dianjurkan untuk mandi menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun anti kuman.

Nah, itulah dua tempat yang paling banyak memiliki kuman penyebab penyakit pada si Kecil. Tak harus dihindari, tapi sebaiknya Anda lebih waspada dalam mengawasi si Kecil saat di tempat tersebut. Selalu bawa tisu basah atau antiseptik ketika bepergian, agar si Kecil bisa langsung membersihkan tangannya setelah menyentuh atau mengunjungi tempat baru.

[MS/ RH]